1

Jago, Aplikasi Market Place untuk Bantu UMKM Go Digital Karya Pemuda Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Pandemi Covid-19 berdampak pada kehidupan masyarakat. Namun tak jarang bencana nonalami ini bisa menghasilkan inovasi-inovasi baru. Seperti dilakukan sejumlah anak muda di Kabupaten Pandeglang menciptakan toko online atau market place berbasis aplikasi guna membantu UMKM Pandeglang dalam memasarkan produknya secara online atau digital.

Aplikasi berbasis Android ciptaan pemuda Pandeglang ini diberi nama Jago dan mempunyai slogan Si Jago Mitranya UMKM. Aplikasi Jago ini diklaim diciptakan untuk memudahkan para penjual atau seller dan pembeli bertransaksi secara aman dan jaminan kualitas yang telah distandarisasi oleh manajemen SI Jago.

Pengelola aplikasi jago Gatot Imam Maulana mengatakan, aplikasi Jago tercipta saat pandemi corona yang mengharuskan masyarakat hidup dengan kebiasaan baru yang telah dicanangkan oleh pemerintah agar terhidar dari terpaparnya corona virus desasae (Covid19).

“Ide ini muncul saat ada Pandemi Covid-19 dan kami meyakini bahwa aplikasi Jago ini, bisa menjadi solusi masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari tanpa harus keluar rumah,” ungkap Gatot saat ditemui di kantornya, Senin (21/12/2020).

Dalam aplikasinya nanti, kata Gatot, akan banyak tersedia segala macam kebutuhan sehari-hari. Mulai sayuran serta lauk pauk atau bahan mentah, makanan siap saji dan segala bentuk kebutuhan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Dalam aplikasi ini, segala macam kebutuhan sehari-hari akan tersedia, dari mulai beras, sayuran lauk pauk, makanan siap saji yang dijual UMKM dan insya Allah semua ada seperti sabun, pasta gigi, dan juga kebutuhan sehari-hari lainnya. semua ada, semua bisa di pesan,” bebernya.

Gatot menambahkan, bahwa aplikasi Jago saat ini sudah bisa diunduh di play store disemua perangkat yang berbasis android, dengan cara pemesanan yang sangat mudah dan akan diantar langsung ke rumah konsumen oleh layanan jasa antar yang dikelolanya, yakni Jago Ekspres.

**Baca juga: Berenang di Lippo Carita Pandeglang, Warga Tangerang Ditemukan Tewas

“Cara pesannya cukup mudah, yakni tinggal download, isi data dan semua menu kebutuhan yang dibutuhkan siap tersedia dan yang pastinya kualitas barang akan terjamin baik, karena sebelum nempel di Aplikasi team Quality Control akan menyeleksi barang yang akan dijual dan akan dikemas serta dikirim melalui jasa pengiriman dari kami untuk menjamin pesanan bisa cepat sampai dan aman,” imbuhnya. (aep)




Berenang di Lippo Carita Pandeglang, Warga Tangerang Ditemukan Tewas

Kabar6.com

Kabar6-Satu wisatawan asal Kabupaten Tangerang yang hilang ditelan ombak di pantai Lipo Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Minggu kemarin (20/12/2020), berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada malam harinya, sekitar pukul 20.30 WIB.

Namun, kondisi Azmy Syafiin yang hilang di gulung ombak warga Kampung Onyam RT/RW 05/06, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang yang ditemukan sudah tak bernyawa. Korban ditemukan Tim SAR Gabungan, jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan jarak 1,2 KM, tepatnya di tepi pantai Seapark Carita, Kecamatan Carita.

Ketua Balawista Nasional Ade Ervin mengungkapkan, korban ditemukan timnya pada saat melakukan penyisiran di sepanjang pesisir pantai Carita, dan disaksikan salah seorang warga yang sedang memancing.

“Korban di temukan di tepi pantai dalam kondisi terlentang dan sudah tak bernyawa oleh anggota Balawista dan disaksikan oleh masyarakat. Anggota saya pun langsung melapor, dab waktu itu juga Tim SAR gabungan ke lokasi penemuan,” kata Ervin, Senin (21/12/2020).

**Baca juga: 7 Kecamatan di Pandeglang Banjir, Akses Jalan Satu Kecamatan Terputus

Selanjutnya korban dilakujan evakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke Puskesmas Carita. Dari situ ujarnya, sekitar pukul 21.00 WIB, korban diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dibawa oleh keluarganya ke rumah duka.

“Ya waktu malam itu juga, setelah kami evakuasi ke Puskesmas Carita, kami langsung menghubungi keluarganya dan korban langsung dibawa oleh keluarganya,” tandasnya. (aep)




7 Kecamatan di Pandeglang Banjir, Akses Jalan Satu Kecamatan Terputus

Kabar6.com

Kabar6-Hujan terus mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang sejak Minggu-Senin pagi (20-21/12/2020) akhirnya berdampak pada banjir di tujuh kecamatan. Banjir sampai memutus satu akses jalan ke Kecamatan Patia.

Berdasarkan data dari Tagana Kabupaten Pandeglang banjir menerjang tujuh kecamatan di Pandeglang. Antaranya Patia, Pagelaran, Cisata, Saketi, Carita, Sukaresmi dan Sobang.

Camat Patia Cecep Rohman membenarkan akses jalan ke wilayah yang dipimpinnya putus setelah diterjang banjir. Bahkan dirinya harus naik perahu saat hendak memantau kondisi banjir di beberapa di kecamatan Patia. “Ya bener (terputus),”ungkap Cecep, Senin (21/12/2020).

Cecep menyebutkan, ada delapan desa di Kecamatan Patia yang terendam banjir diantaranya Desa Surianeun, Patia, Rahayu, Ciawi, Idaman, Cimoyan, Babakan Keusik dan Pasir Gadung. Menurutnya korban banjir saat ini masih bertahan di rumahnya masing-masing.

Namun terkait total rumah yang terendam banjir, Cecep mengaku masih melakukan pendataan. Namun jika melihat bencana banjir minggu lalu rumah yang terendam banjir mencapai 1200 lebih sebab lokasi hampir sama.

Cecep berharap banjir segera surut supaya warga segera beraktivitas. “Kalau banjir awal sekitar 1200, datanya gak jauh dari itu sebab daerahnya masing sama,”tandasnya.

**Baca juga: Satu Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita

Sedangkan banjir di Kampung Cibarani, Desa Cibarani, Kecamatan Cisata berangsur berdasarkan pantauan berangsur surut. Sebelumnya banjir yang merendam belasan rumah sarana pendidikan dan tempat ibadah akibat meluapnya sungai Cilempang.

“Sering tiap muslim hujan selalu banjir karena sungai sering dangkal. Alhamdulillah bantuan sudah ada dari pak Lurah,” singkatnya. (aep)




Satu Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita

Kabar6.com

Kabar6-Satu wisatawan asal Curug, Kabupaten Tangerang hilang terseret ombak yang tingginya 2 meter di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Minggu pagi (20/12/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban hilang berinisial AS (16). Saat korban berenang bersama temannya Andra (16) di tengah kondisi ombak sedang tinggi yang mencapai 2 meter.

“Ombak sedang tinggi. Antara 1,5 meter sampai 2 meter. Andra berhasil diselamatkan,” kata Kepala Kantor Basarnas Banten Zaenal Arifin, Minggu (20/12/2020).

Balawista yang melakukan pencarian harus berhadapan dengan ketinggian ombak, dan derasnya arus. Ditambah, peralatan yang sederhana. “Kita dapat laporan dari Balawista Pandeglang, kalau ada wisatawan hilang terseret ombak,” terangnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban datang dan menginap di Lippo Condominium Utara, Carita Pandeglang, Banten, pada Sabtu, 19 Desember 2020 bersama 14 teman lainnya.

Enam wisatawan itu bermain di pantai, hanya Andra dan AS yang berenang di laut. Nahas, AS terseret ombak, sedangkan Andra bisa diselamatkan oleh Balawista Pandeglang.

“Hanya (satu) korban saja dan satu orang temennya yang selamat. Teman-temab korban juga hanya bermain di pinggir pantai,” kata Alex Rahmat, anggota Balawista Pandeglang, melalui pesan elektroniknya, Minggu (20/12/2020).

**Baca juga: Tiga Kali Gempa Berkekuatan 4.4 Magnitudo Guncang Banten

Pemberitahuan agar wisatawan berhati-hati juga sudah dilakukan oleh Balawista Banten, dengan mengibarkan bendera merah di bibir pantai dan mengumumkan melalui berbagai media sosial (medsos), agar wisatawan tidak berenang di pantai.

“Tindakan preventif itu sudah kita lakukan saat cuaca sedang kurang baik, dengan memberikan himbauan dan bendera merah yang sudsh di berdirikan dibeberapa titik rawan,” jelasnya. (dhi)




Tiga Kali Gempa Berkekuatan 4.4 Magnitudo Guncang Banten

kabar6.com

Kabar6-Gempa bumi berkekuatan 4,4 magnitudo mengguncang wilayah Banten Selatan, tepatnya berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak terjadi sekitar pukul 19.24 WIB, Kamis (17/12/2020). Gempa di 8.82 Lintang Selatan (LS) – 106.01 Bujur Timur (BT), di kedalaman 21 km. Atau 211 km sebelah barat daya Bayah.

Gempa bumi ini diketahui melalui unggahan Instagram resmi BBMKG Wilayah II Tangsel. Admin nya mengunggah dua jam lalu. Saat dilihat pukul 21.35 wib, unggahannya baru diskusi oleh 7 netizen.

Gempa bumi berkekuatan 2,8 Magnitudo juga mengguncang Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, pukul 12.50 wib. Lokasinya berada di 110 km barat laut sumur, dikedalaman 10 km. Tepatnya berada di koordinat 6.63 LS – 104.58 BT.

**Baca juga: Pemkab Serang Imbau Warganya Tidak Berkerumun saat Libur Nataru

Kemudian gempa bumi sebelumnya terjadi pukul 08.45 wib, berkekuatan 4.8 M. Koordinatnya di 8.97 LS – 106 BT, berjarak 228 km sebelah barat daya Bayah, dikedalaman 10 km. (dhi)




Peduli Korban Banjir, Ormas Badak Banten Tangerang, Berikan Bantuan Sembako

Kabar6-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan DPC serta Ranting Ormas Badak Banten, Kabupaten Tangerang menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir di Kabupaten Lebak dan Pandeglang Banten.

Ketua DPD Badak Banten Kabupaten Tangerang, Ahmad Saepudin SH MH mengatakan, kami bersama DPD, DPC dan Ranting menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Lebak sampai Pandeglang, daerah terparah adalah di desa sidomukti panimbang Kabupaten Pandeglang, Sabtu (12/12/2020).

“Alhamdulillah, siang tadi kami sampai di lokasi, kami serahkan bantuan sembako langsung kepada ketua RT/RW setempat, kami minta kepada mereka untuk segera di salurkan kepada yang membutukanya, ini adalah bentuk kepedulian kami dari ormas Badak Banten sebagai anak bangsa terhadap saudara saudara kita yang mengalami musibah, sekaligus menjalin silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan,” papar Ahmad Saepudin.

Menurut pria yang berprofesi sebagai pengacara ini, beberapa hari belakangan ini sebagian wilayah Banten mengalami musibah banjir dan kejadian ini membuat para penggiat sosial bahu membahu untuk membantu korban banjir, tak terkecuali ormas Badak Banten.

**Baca juga: Tanah dan Kantor Desa Diakui Milik Mantan Kades, Kabid Pemdes: Lapor Polisi.

Lanjut Ahmad Saepudin biasa disapa Isak mengatakan Kami berharap agar regenerasi ormas Badak Banten lebih semangat dan solid untuk membantu masyarakat baik yang mengalami musibah ataupun yang memerlukan bantuan hukum.

“Harapan kami regenerasi Ormas Badak Banten selalu bersemangat dan jaga Solidaritas serta kesolidan, terus bantu masyarakat baik dalam musibah dan apabila ada masyarakat yang memerlukan bantuan hukum, kami siap membantu,” pungkas pria yang kerap disapa Isak.(Han)




Bawaslu Banten Rekomendasikan KPU Agar Gelar PSU di Tangsel dan Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Bawaslu Banten sudah meminta KPU agar menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pandeglang karena ditemukan adanya pelanggaran.

Dalam catatan Bawaslu Banten, pelanggaran terjadi di TPS 15 Kelurahan Pamulang, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel. Dimana, surat suara tidak ditandatangani Ketua dan anggota KPPS.

Kemudian di TPS 49 kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur. Sebanyak 40 lembar surat suara tidak ditanda tangani ketua dan anggota KPPS yang ada. Terakhir ada di TPS 30, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur. Terdapat dua orang yang tidak terdaftar dalam DPT tapi menggunakan hak pilihnya.

“Ini sangat bertentangan dengan semangat Pilkada yang ada. Saat ini sedang dibuatkan rekomendasi untuk PSU di TPS tersebut,” kata Ketua Bawaslu Banten Didi M Sudih, Jumat (11/12/2020).

Sementara PSU di Pandeglang akan digelar di TPS 02 Desa Pasir Mae, Kecamatan Cipeucang. Lantaran ada satu warga gang ketahuan mencoblos berulangkali. Bawaslu menyarankan PSU digelar di hari libur, meski tidak ada larangan digelar saat hari kerja.

**Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Cilegon, Petahana yang Diunggulkan Kembali Kalah

Rekomendasi ini diberikan agar partisipasi pemilih tetap tinggi, jika dilaksanakan hari libur. “Walaupun bisa dilaksanakan di hari kerja, sebaiknya dilaksanakan di hari libur, untuk menjaga tingkat partisipasi masyarakat,” katanya. (dhi)




Thoni-Imat Unggul di Kandang Sendiri, Irna-Tanto Unggul di TPS Korban Tsunami

Kabar6.com

Kabar6-Pasangan calon (paslon) Irna Narulita – Tanto Warsono Arban (Irna-Tanto) unggul di TPS 12 di Kampung Pasir Malang, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur dari lawannya Thoni Fathoni Mukson – Miftahul Tamamy (Thoni-Imat).

Calon petahana ini juga unggul di TPS 11 di Kampung Citanggok, Desa Teluk, Kecamatan Labuan. Kedua TPS ini merupakan tempat pemilih korban tsunami Banten yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara).

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 11 W Sumpena menerangkan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS sebanyak 442 pemilih, terdiri dari 234 laki-laki dan 208 perempuan. Pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 340.

“Setelah dilakukan proses penghitungan suara, paslon nomor 01, mendapat 241 suara dan nomor urut 02 sebanyak 89 suara dan yang tidak sah sebanyak 10 suara,” katanya, Rabu (9/12/2020).

Sumpena mengatakan, pemilih di TPS 11 paling banyak warga Huntap yang berprofesi sebagai nelayan, sisanya merupakan warga setempat. “Pemilih di sini paling banyak warga Huntara. Mayoritas warga Huntara yang kebanyakan nelayan,” ujarnya.

Sedangkan Thoni-Imat unggul di kandang sendiri, yakni di TPS 01, Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan tempat Calon Bupati Pandeglang Thoni Fathoni Mukson mencoblos. Paslon nomor 02 ini unggul dari lawannya Irna Narulita – Tanto Warsono Arban. Selain di TPS 01, Thoni juga unggul di TPS 03.

Berdasarkan hasil penghitungan suara di TPS 01, totalnya jumlah DPT sebanyak 469 pemilih diantaranya 243 laki-laki dan 226 perempuan. Warga yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 369 pemilih. Di ketahui perolehan suara nomor urut 01 sebanyak 162 suara sedangkan nomor urut 2 sebanyak 196 suara dan suara tidak sah 11 suara.

Di TPS 03, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 476 suara, terdiri dari 251 laki-laki, 225 perempuan. Jumlah pemilih yang menggunakan hak suara sebanyak 410 suara. Dari penghasilan, nomor urut 01 memperoleh sebanyak 184 suara dan nomor urut 02 memperoleh 220 suara, suara tidak sah 6 suara.

**Baca juga: Nyoblos di TPS 02 Pilkada Pandeglang, Cabup Thoni Kenakan Pakaian Hitam Putih

Unggul di 2 TPS yang merupakan kandang Paslon 02, langsung disambut gembira oleh ema-ema pendukung Thoni setelah menyaksikan penghitungan di TPS tersebut. Bai mengaku gembira Thoni unggul di tempatnya.

Bai dan ema-ema lainnya berharap di tempat lain Paslon 02 juga unggul. Sehingga harapan untuk memiliki bupati baru bisa segara terwujud. “Pokoknya kita senang Haji Thoni dapat kita punya bupati baru barang kali. Mudah-mudahan InsyaAllah dapat semuanya se kabupaten,” tandasnya. (aep)




Terkendala Domisili, Dua Cawabup Pandeglang tak Ikut Nyoblos

kabar6.com

Kabar6-Dua calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada Pandeglang tidak bisa ikut mencoblos di Pilkada Pandeglang Banten lantaran tidak berdomisili di Pandeglang. Selain Tanto Warsono Arban, satunya lagi Miftahul Tamamy.

Calon bupati (Cabup) Pandeglang nomor urut 01 Irna Narulita mencoblos di TPS 12, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karang Tanjung. Sedangkan cabup nomor urut 2, Thoni Fathoni Mukson mencoblos di TPS 01, Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan.

“Pak Tanto dan Pak Miftahul Tamamy tidak masuk data pemilih. Soalnya di Adminduk saat pendataan tidak ditemukan,” kata Munawar, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Pandeglang, Rabu (9/12/2020).

Miftahul, terang Munawar, merupakan warga Serang dan Tanto sendiri tak berdomisili di Pandeglang. Sehingga keduanya tidak masuk di data pemilih Pilkada Pandeglang. “Memang kalau di lihat dari data yang diberikan calon pada pendaftaran, Pak Tanto di Tangsel dan Pak Imat di Serang,” ungkapnya.

Pelaksanaan pencoblosan hari ini, kata Munawar, KPU berharap bisa berjalan dengan lancar walaupun beberapa wilayah masing dilanda banjir. Namun KPU belum bisa memastikan tingkat partisipasi pada Pilkada kali ini menurun atau tidak. Namun sejauh ini KPU terus berupaya tingkat partisipasi bisa sesuai yang di targetkan KPU.

**Baca juga: Nyoblos di TPS 02 Pilkada Pandeglang, Cabup Thoni Kenakan Pakaian Hitam Putih

“Kita lihat saja nanti. Tapi kita berharap sesuai dengan harapan, artinya KPU terus mengupayakan secara maksimal untuk melayani hak masyarakat. Salah satu bagaimana mendorong KPPS, PPS dan PPK untuk dapat memaksimalkan konsolidasi kepada masyarakat,” tandasnya. (aep)




Nyoblos di TPS 02 Pilkada Pandeglang, Cabup Thoni Kenakan Pakaian Hitam Putih

Kabar6.com

Kabar6-Calon Bupati (cabup) Pandeglang Thoni Fathoni Mukson mengatakan, hari ini ada penentuan dan akhir dari perjuangannya setelah bekerja keras dengan tim dan menyerap aspirasi masyarakat. Hari ini kata dia bisa dijadikan tolak ukur harapan masyarakat yang ingin mengharapkan ada perbaikan di berbagai bidang.

“Saya kira ini akhir dari akhir pergerakan dan akhir perjuangan banyak masyarakat yang menyampaikan tentang perubahan tentang pembangunan terutama infrastruktur jalan dan jembatan dan saya kira alat ukurnya hari ini,” kata Thoni usai mencoblos di TPS 02, Rabu (9/12/2020).

Bersama keluarganya mendatangi TPS 02 di Kampung Makui Jaya, Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan. Thoni datang ke TPS bersama istrinya Sri Widayati dan kedua anaknya. Keempatnya kompak mengenakan pakaian hitam celana putih langsung masuk ke TPS.

Thoni menilai, pencoblosan di massa pandemi Covid-19 wajib menerapkan protokol kesehatan. Thoni mengapresiasi penyelenggara sehingga pencoblosan di Pilkada Pandeglang bisa berjalan lancar.

**Baca juga: KPU RI Beserta Rombongan Luar Negeri Kunjungi TPS-TPS di Pilkada Tangsel

“Saya kira protokol kesehatan itu wajib diselenggarakan dan Alhamdulillah saya nyoblos di TPS 02, ternyata memang sudah mengikuti protokol kesehatan dan salut terhadap temen-temen TPS termasuk dengan KPU mudah-mudahan sukses di tempat lain juga seperti di TPS 02,”ujarnya.

Berdasarkan informasi yang di himpun, calon bupati (cabup) nomor urut 1 Irna Narulita akan mencoblos di TPS 12, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karang Tanjung. (aep)