1

Warga Tangerang Ajukan Makam Syekh Buyut Jenggot Jadi Cagar Budaya

Kabar6.com

Kabar6-Masyarakat Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang resmi mengajukan Makam Syekh Buyut Jenggot (Tubagus Rajasuta) menjadi cagar budaya Kota Tangerang, Rabu (27/7/2022).

Pengajuan itu dilayangkan Tim dengan surat resmi kepada Wali Kota Tangerang, Ketua DPRD Kota Tangerang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, serta Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Banten.

Selain itu surat juga ditembuskan kepada Ketua MUI Kota Tangerang, Kementerian Agama Kota Tangerang, Camat Cibodas, dan Lurah Panunggangan Barat.

“Kami sudah sampaikan surat permohonannya kepada Walikota, DPRD, BPCB Banten, dan MUI. Besok sisanya kami layangkan,” kata Tubagus Saptani, Koordinator Tim Makam Syekh Buyut Jenggot.

Dasar pengusulan Cagar Budaya ini, kata Tubagus Saptani, tak lain untuk memberikan dukungan atas rencana pemerintah yang sejak awal tahun 2022 telah memasukkan kawasan Makam tersebut sebagai cagar budaya dengan nomor inventarisir CB 2021 03 D CBD 043.

“Dukungan berupa surat permohonan setebal 93 halaman ini termasuk didalamnya tandatangan ribuan warga dan berkas pendukung sesungguhnya untuk mensuport pemerintah. Terlebih kondisinya masa ini mengkhawatirkan dan terancam digerus developer,” katanya.

Wakil Koordinator Tim Makam Syekh Buyut Jenggot, Sanusi menambahkan, pihaknya menyampaikan surat permohonan itu secara langsung kepada pihak-pihak.

“Saya langsung yang mengantarkan suratnya dan diterima langsung Ketua DPRD, Kepala Dinas Kebudayaan, dan Sekretaris MUI. Adapun surat untuk Walikota kami administrasikan bagian sekretariat Walikota” jelasnya.

Dalam upaya penetapan Makam tersebut menjadi Kawasan Cagar Budaya, Sanusi berharap, dengan adanya dukungan ribuan warga, pihak pemerintah segera menetapkannya.

**Baca juga: Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021 Disahkan, DPRD Kritik Soal Silpa

“Kalau pemerintah sudah merancang dan merencanakan, rasanya tinggal ditetapkan. Mekanismenya kami serahkan ke pihak berwenang saja,” tuturnya.

Sanusi menegaskan, bagaimanapun situs situs yang ada di makam memang harus diselamatkan terlebih dahulu. Dan pada intinya, areal makam tidak disentuh pengembangan perumahan. “Semoga upaya ini diridhoi” tandasnya. (Oke/Tim K6)




Warga di Lebak Keluhkan Air PDAM Semakin Keruh

Kabar6.com

Kabar6-Kualitas air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lebak yang didistribusikan kembali dikeluhkan pelanggannya.

Ningrum salah seorang warga Permata Mutiara Maja, mengaku, air yang mengalir ke rumahnya dan warga lain pelanggan PDAM memang sudah berwarna keruh. Namun sudah dua hari ini, air semakin keruh.

“Biasanya keruh juga, tapi ini lebih parah,” kata Ningrum, Rabu (27/7/2022).

Kata Ningrum, meski sudah menggunakan dua penyaring, air ke rumahnya tetap saja keruh.

“Parah banget sampai dua filter enggak bisa bikin jernih. Ini air PDAM atau cappucino,” keluh Ningrum.

Ia mengkhawatirkan jika kondisi air yang semakin keruh tetap digunakan dapat berdampak terhadap kesehatan.

“Takut gatal, tapi kalau terus-terusan beli air isi ulang kan biaya lagi. Ini PDAM kan kita enggak gratis, bayar tiap bulan,” ucap Ningrum.

**Baca juga: DPRD Lebak Akan Panggil Forum TSLP Bahas soal CSR Perusahaan

Keruhnya air yang diolah oleh perusahaan pelat merah tersebut juga diterima Firmansyah. Menurut dia, akibat air yang keruh membuat warga rugi.

“Ya repot lah kalau gini, mesin cuci jadi kotor, baju kerja jadi warnanya berubah karena air jelek. Saya harap PDAM bisa perbaiki layanannya membuat air kembali jernih,” harapnya.(Nda)




Kata Benyamin soal Wacana Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024

Kabar6.com

Kabar6-Airin Rachmi Diany digadang-gadang bakal diploting maju sebagai bakal calon dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Banten pada 2024 mendatang. Sinyal itu mengundang reaksi Benyamin Davnie, kolega duetnya saat menjabat sebagai kepala daerah di Kota Tangerang Selatan.

“Prinsipnya saya bergembira. Sebagai bawahannya 10 tahun yang lalu, saya yakin Bu Airin mampu mengusung tugas itu,” ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Puspiptek, Rabu (27/7/2022).

Selama 10 tahun bekerja bersama mendampingi Airin Rachmi Diany, memimpin Kota Tangsel, Benyamin, mengakui kemampuan kinerja dan jiwa memimpin daerah pada sosok Airin.

“Memang kalau dari sisi kapabilitas Bu Airin, mampu dipercayakan dalam jabatan itu, tapi selebihnya tergantung masyarakat Banten, itu sendiri,” ujarnya.

**Baca juga: Sopir Odong-odong Terancam 6 Tahun Penjara

Diketahui, wacana mengusung Airin telah disampaikan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah. Retorika itu menepis kabar santer bahwa mantan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy akan maju di Pilgub mendatang.

Andika, lanjut Tatu, skemanya akan diusung untuk maju di kontestasi serupa sebagai bakal calon bupati Serang menggantikan dirinya. “Jalan Andika masih panjang,” tegas Tatu.(yud)




Sopir Odong-odong Terancam 6 Tahun Penjara

Kabar6.com

Kabar6-Polres Serang menetapkan JL (27) sopir odong-odong sebagai tersangka tewasnya 9 penumpang dan 24 lainnya luka berat maupun ringan, pada peristiwa maut di hari Selasa, 26 Juli 2022, sekitar pukul 11.00 WIB di Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

“Penyidik menetapkan JL (27), warga Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, sebagai tersangka per tanggal 27 Juli 2022,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, di Mapolres Serang, Rabu (27/07/2022).

Polisi menyatakan mengejar pembuat atau bengkel yang memodifikasi mobil menjadi odong-odong. Pelaku terancam penjara selama 6 tahun dan denda Rp 12 juta. Tersangka JL juga dikenakan pasal berlapis oleh pihak kepolisian.

“Pasal 310 ayat 2, 3 dan 4 Undang-undang nomor 22 tahun 2009, tentang kelalaian berkendara yang mengakibatkan terjadinya laka lantas hingga mengakibatkan korban luka ringan, luka berat dan meninggal dunia,” jelasnya.

Menurut Shinto, saat kejadian, Selasa, 26 Juli 2022, sekitar pukul 11.00 WIB, JL membawa 33 penumpang. Dari 24 korban luka, 13 nya sudah diperbolehkan pulang ke rumah, sisanya masih mendapatkan perawatan medis di RS Hermina Ciruas.

Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilakukan dua kali, pertama dilaksanakan oleh Satlantas Polres Serang bersama Dirlantas Polda Banten. Kemudian hari ini, Rabu, 27 Juli 2022, dilaksanakan oleh Unit Laka Lantas Korlantas Polri.

**Baca juga: Temuan Korlantas Polri dari Tragedi Odong-odong Maut di Serang

Hasilnya ditemukan ada penambahan panjang kendaraan sebanyak 1 meter. Kemudian saat membawa penumpang, sopir memutar lagu anak-anak dengan suara keras, sehingga mengganggu pendengaran.

“Odong-odong sedang memutar musik anak-anak cukup keras, sehingga ada peringatan dari masyarakat, tapi tidak terdengar karena ada noice dari musik itu sendiri,” terangnya.(Dhi)




Perbaikan Jalan Alternatif Talang Balaraja Sedot Dana Rp 1 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang akan memperbaiki infrastruktur ddi Jalan Alternatif Talang, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Kondisi jalan rusak berbatu dan bila cuaca panas lokasi sekitar terasa debu tebal.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Fismansyah mengatakan pihaknya siap akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk perbaikan ruas jalan tersebut.

”Sudah dianggarkan di APBD Perubahan 2022, nanti bulan September ditender, bulan November insyallah selesai,” ungkap Iwan Firmansyah kepada wartawan, Rabu, (27/7/2022).

Ia pun menuturkan, kondisi jalan di Kabupaten Tangerang dengan presentase 80 sampai 90 persen dalam kondisi baik dan sedang. “Ya 10 persennya kan mungkin di antaranya yang itu, kalau dari 1000 kilo 80 persen kan 20 kilo, kalo 2 M aja satu anggaran butuh 500 milyar kan gitu” jelasnya.

Iwan mengungkapkan, anggaran yang digelontorkan pemerintah daerah tidak cukup untuk menangani seluruh jalan yang rusak.

“Anggaran yang digelontorkan kan tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada, karena kan jalan yang rusak dari 10 persen itu hampir 200 kilo. Kalau kita berbicara ruas kabupaten Tangerang dengan jumlah ruas dan jumlah kilo meternya kan ada 1300 kilo” ungkap Iwan.

**Baca juga: Ikuti Program Wirausaha Merdeka Gratis dari Universitas Prasetiya Mulya.

Mantan Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang ini pun menyebutkan, banyaknya kendaraan bermuatan lebih berat menjadi salah satu penyebab ruas jalan cepat rusak.

“Karena kan di Kabupaten Tangerang ini banyak kendaraan yang overload, kelas jalan kita itu kelas IV kelas III dihajar sama yang tonasenya yang 24 ton, jadi rusak dini” jelasnya.(Rez)




Temuan Korlantas Polri dari Tragedi Odong-odong Maut di Serang

Kabar6-Tim dari Korlantas Polri menemukan sejumlah penyebab kecelakaan angkutan odong-odong yang tertabrak kereta api di pintu perlintasan liar di Desa Silebu, Kragilan, Kabupaten Serang. Peristiwa itu menyebabkan sembilan orang warga tewas dan 10 luka-luka pada Selasa siang kemarin.

“Dari observasi di TKP terlihat nyata adanya kerawanan laka ketika ada kondisi jalan menurun dihadapkan pada bidang berpotensi bahaya,” ungkap Kombes Hotman Sirait, Rabu (27/7/2022).

Ia berpendapat ada halangan untuk memandang bebas ke arah perlintasan. Faktanya juga kendaraan odong-odong tersebut dimensi panjangnya telah ditambah sekitar semeter.

**Berita Terkait: Tragedi Odong-odong Ditabrak Kereta Api, 2 Anak Tewas dan Bayi 7 Bulan Terluka

Sehingga, lanjut Hotman, subjek hukum dalam perkara laka ini bukan hanya pengemudi. Namun juga sumber kendaraan yang telah menambah dimensi panjang.

Pemilik odong-odong dapat dijerat atas pelanggaran Pasal 277 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang larangan modifikasi kendaraan bermotor. “Sebagai upaya preventif, akan dipasang rambu-rambu peringatan pada 150 meter sebelum perlintasan,” terangnya.

Rambu lalu lintas berfungsi untuk menjadi perhatian pengendara dan kecepatan pada 20-30 meter menuju perlintasan. Korlantas Polri juga akan pasang alat bantu kaca spion cekung besar untuk menjadi bantuan penglihatan pengendara terhadap situasi di perlintasan

“Ke depan memang dibutuhkan pemasangan pos dan palang penutup lintasan yang bersifat permanen dengan penugasan personel yang tetap,” pesan Hotman.

Ia menegaskan bahwa odong-odong tidak dapat melintas di jalan umum. Jika untuk kepentingan wisata maka kendaraan tersebut hanya beroperasi pada area wisata dan sifatnya terbatas.

“Tidak dapat digunakan sebagai moda transportasi umum di jalan raya,” tegas Hotman.(yud)




TMMD ke-114 Perbaiki Infrastruktur di Desa Wawilis Mekar Baru Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar Kodim 0510/TRS dipusatkan di Desa Waliwis Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang. Ada beberapa sasaran kegiatan fisik yaitu, pembangunan jalan lingkungan, turab dan gorong-gorong serta saluran air di RT 01/01 dan RT 03/01.

Selain pengerjaan fisik TMMD ke-114 juga melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat sekitar seperti wawasan kebangsaan, perekrutan TNI/Polri, pencegahan radikalisme, KB sehat dan berwira usaha atau UMKM.

“Serta pencegahan penyalahgunaan narkoba kegiatan ini bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Tangerang, kepolisian, kejari, tokoh agama dan akademis,” kata Komandan Kodim 0510/TRS, Letkol (Arh) Syarief SB, Rabu (27/7/2022).

Menurutnya, kegiatan TMMD 114 fisik dan non fisik akan dilakukan selama 30 hari terhitung mulai 26 Juli sampai 24 Agustus 2022 mendatang.

Di lokasi yang sama, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli dalam sambutanya mengatakan, TMMD harus dimanfaatkan untuk meneguhkan semangat kebersamaan bagi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat.

**Baca juga:HUT KNPI ke-49, Ketua KNPI Kabupaten Tangerang Dapat Pin dari Balai Adat Keariaan

“Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong dalam pembangunan,” ujarnya.

Ia menyebut, atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua pihak khususnya kepada jajaran TNI yang telah secara konsisten membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat khususnya masyarakat desa.

“TMMD 114 memiliki nilai strategis dalam rangka memelihara ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh guna mewujudkan semangat kejuangan dan pengabdian kita semua sebagai abdi negara,” terang Mad Romli.(Rez)




DPRD Lebak Akan Panggil Forum TSLP Bahas soal CSR Perusahaan

Kabar6.com

Kabar6-Komisi II DPRD Kabupaten Lebak akan memanggil Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) untuk membahas Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Ketua Komisi II DPRD Lebak, Rully Sugiharto Wibowo, mengatakan, rapat dengan Forum TSLP untuk mengetahui sejauh mana realisasi program CSR perusahaan kepada masyarakat.

“Kami menerima beberapa keluhan masyarakat yang dekat dengan wilayah perusahaan, misalnya mereka kebingungan soal pengajuan CSR kenapa ada yang tidak di acc sementara yang lain disetujui, dan lain-lain,” kata Rully saat dihubungi, Rabu (27/7/2022).

Rully mencontohkan salah satunya masyarakat yang berada di wilayah Bayah dekat produsen semen Merah Putih yakni PT Cemindo Gemilang.

Politisi Partai Golkar ini menyebut tidak sedikit masyarakat yang tidak menerima program CSR.

“Banyak yang tidak atau merasa kurang ya, ada beberapa seperti itu, ketika ditanyakan katanya sudah dikoordinasikan dengan perusahaan di pusat nya. Ini yang kita ingin minta penjelasan, jadi tidak menutup kemungkinan juga kami panggil pihak perusahaan,” tutur Rully.

**Baca juga:Tarif Retribusi Kios hingga Penitipan Kendaraan di Pasar Lebak Bakal Naik

Dari pembahasan dengan Forum TSLP nanti, Rully menginginkan ada output yang baik terkait dengan tanggung jawab perusahaan terhadap sosial dan lingkungan di sekitarnya.

“Apa yang bisa kita lakukan supaya program CSR ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan tepat sasaran,” katanya.(Nda)




Tanggapi Gejolak di Tangsel, Ketua IDI Banten Akan Panggil Fajar Siddiq

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Banten, Darmawan menanggapi adanya gejolak dari dalam tubuh organisasi IDI di Kota Tangerang Selatan (IDI).

Menurutnya, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap ketua terpilih IDI Tangsel tersebut.

“Kami akan panggil terlebih dahulu ke dia (Fajar Siddiq, red) untuk mendengarkan penjelasannya,” ujarnya, ditulis Rabu (27/7/2022).

Menurut Darmawan, pihaknya bersama anggota lainnya di IDI Banten tengah melakukan konsolidasi terkait kasus temuan tersebut.

“Kami sedang konsolidasi dan konsultasi terkait hal ini bersama anggota lainnya. Informasi lebih lanjutnya akan kami kabarkan,” katanya.

Diketahui, anggota IDI Tangsel Bambang Eka mengatakan, dirinya beserta anggota lainnya melihat adanya kejanggalan pada gelar yang dimiliki Fajar Siddiq. Keabsahan gelar S2 yang disandang Fajar Siddiq diduga tidak sesuai dengan data dari pendidikan tinggi (Dikti) Kemendikbud.

“Teman-teman IDI Tangsel (Tangerang Selatan) pun mengajukan surat pernyataan atau petisi mengenai gelar kelulusan S2 yang tidak sesuai dengan aturan pendidikan nasional di Indonesia. Berdasarkan anggaran dasar rumah tangga IDI, kami sebagai anggota mempunyai hak bertanya baik lisan maupun tertulis mengenai kredibilitas daripada gelarnya,” ujarnya, Minggu, 24 Juli 2022.

**Baca juga: Kalkulasi Dana Perbaikan 150 Rumah Tidak Layak Huni di Tangsel

Dalam mencari kebenaran, Bambang menuturkan, anggota IDI Tangsel juga mendapatkan dokumentasi dan temuan secara daring, yakni pada dikti Kemendikbud jika ketua IDI Tangsel terpilih itu sudah mengundurkan diri dari S2 di universitas negeri sejak 2012.

“Dikatakan di sana jika beliau (Fajar Siddiq) mengundurkan diri dari S2, yaitu kajian administrasi rumah sakit. Jadi sudah mengundurkan diri sehingga tidak selesai program S2-nya, artinya tidak ada statement lulus,” tutupnya.(eka)




Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021 Disahkan, DPRD Kritik Soal Silpa

Kabar6.com

Kabar6-DPRD Kota Tangerang menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Pengambilan Keputusan Penetapan Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 menjadi Perda, Rabu (27/7/2022).

Wakil Ketua DPRD Tengku Iwan yang juga salah satu Ketua Badan Anggaran membacakan pandangan rapat dihadapan sekira 30 anggota dewan yang mengikuti sidang paripurna.

Tengku Iwan menekankan dan meminta kepada Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, agar dapat meminamilisir anggaran silpa APBD dimasa yang akan datang. Diketahui, Silpa pada tahun 2021 lalu sebesar Rp674,7 Miliar.

“Juga pemerintah kota harus melakukan perbaikan tata kelola administrasi yang lebih baik dan meningkatkan kompetensi,” ujar Tengku.

Politisi PKS ini meminta forum rapat agar dapat menyetujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021, menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Ketua DPRD Gatot Wibowo selaku pimpinan rapat juga menegaskan kepada forum rapat paripurna, apakah menyetujui Raperda tersebut menjadi Perda.

“Apakah semua setuju?” tanya Gatot kepada forum rapat.

Sekira 30 anggota DPRD Kota Tangerang dari berbagai fraksi dan komisi yang mengikuti rapat paripurna terlihat tak satu pun yang melakukan intrupsi atau menolak. Alias semua menyetujui.

Sesasat kemudian pimpinan rapat pun terlihat dengan cepat mengetok palu. “tok tok tok” tanda disahkan dan disetujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021 menjadi Perda.

**Baca juga: Munas IAC Gelar Pemilihan Ketua dan Siap Jawab Tantangan Dunia Penerbangan

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, realisasi pendapatan daerah pada tahun 2021 sebesar Rp4,2 triliun atau 101,07 persen. Sedangkan realisasi belanja daerah sebesar Rp4,12 triliun atau 86,76 persen.

“Atas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021 memperlihatkan kemampuan yang cukup baik dalam membiayai aktivitas operasional. Dalam rangka peningkatan pelayanan Pemerintah Kota Tangerang kepada masyarakat,” jelasnya. (Oke)