1

DPU Tangsel Alokasikan Dana Pencegahan Bencana Rp46 Miliar

kabar6.com

Kabar6-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan pada Tahun Anggaran 2019 alokasikan dana hingga puluhan miliar. Dana segar dikucurkan untuk dialokasikan menjadi penanganan saluran cegah bencana dan banjir.

“Anggarannya untuk di tahun ini tahun 2019 untuk bencana dan banjir kurang lebih Rp46 miliar, penanganan saluran,” ujar Aries Kurniawan, Kadis PU Kota Tangsel saat ditemui Kabar6.com di Kantor DPRD Kota Tangsel, Setu, (Kamis, (21/11/2019).

Saat ditanya terkait penanganan di tahun 2019, Aries terlihat masih tertutup. Ia berjanji akan segera menginformasikan kepada publik.

“Tahun ini untuk yang belum nanti kita cek lagi, yang sekarang disebutkan tadi itu belum, dan baru 2020. Kita cek dulu ya, kalau 2019 ada tuh penataan saluran dan pedestrian jalan JLS, kemudian saluran di Pondok Jagung, dan masih banyak lagi nanti kita informasikan,” jelasnya.

Ditanya kembali apakah titik banjir di Tangsel berkurang atau bertambah, Aries menjawab banyak yang berkurang.**Baca juga: 7 Rumah Rusak, Begini Kronologis Tanah Bergeser di Tangsel.

“Sudah banyak yang berkurang, tapi kan banyak titik-titik banjir sedang kita identifikasi yang baru-baru ini, ketika kita udah memperbaiki yang lama ternyata ada lagi yang baru, karena apa? Sudah kita perbaiki tapi masyarakat kita minta juga untuk menjaganya, misalnya jangan buang sampah ke kali gitu,” tutupnya.(eka)




7 Rumah Rusak, Begini Kronologis Tanah Bergeser di Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Fenomena alam pergeseran tanah yang melanda pemukiman di RT 014 RW 03, Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berdampak terhadap 7 unit rumah warga. Kerusakan rumah mulai dari tembok retak-retak hingga lantai terbelah.

Pantauan kabar6.com di lokasi, satu unit bangunan rumah rusak berat, satu rumah bagian belakang rusak serta lima hunian lainnya retak dan terbelah.

“Kejadian udah lima bulan lama yang lalu,” katanya, (Rabu, 20/11/2019).

Menurutnya, setiap kejadian pergeseran tanah berlangsung sepanjang hari. Warga penghuni rumah kerap mendengar suara dari bagian atap rumah.

“Pas kejadian sih kita denger dari atas, kretek-kretek gitu mas,” ujar Khadijah.

Menurut ia, parahnya dampak pergeseran tanah itu baru terjadi belum lama ini yang mengakibatkan belakang rumahnya terpisah.**Baca juga: Korban Tanah Retak di Setu Minta Perbaikan Rumah.

“Kamar mandi sama tempat cuci piring udah pisah, pas kejadian batako melendung kaya orang hamil, bunyi grussaak gitu dan debu masuk ke dalam,” ungkapnya.(eka)




Dindik Kota Tangerang Ingatkan Peran Orangtua Mendidik Anak Sangat Penting

kabar6.com

Kabar6-Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang mengingatkan peran orang tua dalam mendidik anak sangatlah penting. Hal tersebut diperkuat setelah adanya Peraturan Walikota (Perwal) Tangerang tentang parenting.

Sekretaris Dindik Kota Tangerang, Jamaluddin menjelaskan setiap sabtu di Kota Tangerang orang tua tersebut diberikan informasi dan pembelajaran yang berkaitan dengan masalah tugas dan fungsi orangtua dalam mendidik anak.

“Tugasnya di sekolah adalah guru kepala sekolah, tugasnya di rumah adalah orang tua. Jadi sekolah itu menyampaikan program jangka panjang, program jangka pendek termasuk disiplin anak seperti apa dan sebagainya itu disampaikan melalui sekolah,” ujar Jamaluddin, Kamis (21/11/2019).

Jamal mengharapkan, peran orang tua tersebut begitu penting. Sebab, diketahui para anak tersebut belajar disekolah hanya beberapa jam saja, namun selebihnya untuk belajar dirumah.

“Diharapkan membantu juga pihak sekolah untuk memberikan suri tauladan bagaimana berakhlakul karimah, sopan santun. Membiasakan yang positif ya misalnya sholat lima waktu, bersalaman pada orang tuanya jelasnya terkait dengan budi pekerti terkait,” katanya.

Jamal juga mengingatkan kepada orang tua yang memiliki anak yang masih sekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) jangan sampai terbebani. Hal itu diketahui dunia anak-anak harus menyenangkan dan harus diberikan ruang bermain.

“Ya dunia anak-anak harus bermain dan menyenangkan tidak boleh terbebani contoh baca, tulis dan hitung,” terangnya.**Baca juga: Melalui UMKM, Sachrudin Harapkan Peningkatan Peran Wanita di Kota Tangerang.

Implementasi Perwal tersebut, menurut Jamal sudah berjalan sejak dua bulan terakhir. Namun ia tidak menyebutkan secara rinci nomor Perwal tersebut. (Oke)




Target Pendapatan Retribusi Sektor Wisata di Lebak Baru 30 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Pendapatan retribusi dari sektor wisata di Kabupaten Lebak pada tahun 2019 ditarget Rp152 juta. Namun, hingga akhir tahun baru terealisasi 30 persen.

Pendapatan retribusi berasal dari empat destinasi wisata yang lahan dan fasilitasnya milik pemerintah daerah, yakni Pantai Sawarna Bayah, Pantai Bagedur Malingping, pemandian air panas Tirta Lebak Buana Cipanas dan kebuh teh Hegarmanah.

“Kami sudah buatkan surat pernyataan, meminta agar kewajiban-kewajiban terhadap pemerintah daerah segera direalisasikan, karena penataan objek destinasi untuk kawasan itu, apalagi Sawarna sudah hampir Rp8 miliar,” tutur Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lebak, mam Rismahayadin, Kamis (21/11/2019).

**Baca juga: GMNI Tuding Fungsi Kontrol DPRD Lebak Lemah.

Dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata, Imam mendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) pro aktif terhadap destinasi-destinasi yang belum jadi kunjungan wisatawan.

“Misalnya panorama alam Cikujang, Bapenda harus hadir di sana, kerja sama terkait dengan pajak parkir. Pajak parkir kan udah jelas amanahnya UU 30 persen, kemudian pajak makan minumnya udah jelas 10 persen lalu pajak penginapan. Itu yang udah jelas ada payung hukumnya,” jelas Imam.(Nda)




PLN Bongkar Penipuan Loket Pembayaran Listrik Ilegal di Cisoka

Kabar6-PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikupa Kabupaten Tangerang membongkar dugaan penipuan loket pembayarann tagihan listrik ilegal yang beroperasi di Pasar Cisoka.

Asisten Pelayanan Konsumen PLN UP3 Cikupa Hara Agum Gumelar menjelaskan, kasus penipuan ini terbongkar saat pihaknya melakukan penagihan kepada sejumlah konsumen di Kecamatan Cisoka, Solear, Jayanti, dan Kecamatan Tigaraksa.

Namun konsumen itu merasa tidak pernah menunggak pembayaran listrik karena sudah membayar di loket pembaran listrik yang berlokasi di Pasar Cisoka.

“Setelah kami periksa, struk pembayaran konsumen itu palsu. Dan berdasarkan data kami, loket pembayaran listrik yang berlokasi di Pasar Cisoka itu tidak pernah bekerjasama dengan PLN,” katanya, Kamis, (21/11/2019).

Setelah mendapatkan fakta tersebut, lanjut Hara, pihaknya langsung mendatangi loket pembayaran listrik tersebut. Namun loket pembayaran listrik itu sudah tidak beroperasi alias tutup. Untuk itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Resort Tangerang Kota (Polresta) untuk menindaklanjuti informasi tersebut.

“Tapi, pihak Polresta Tangerang meminta agar warga yang menjadi korban penipuan itu untuk membuat laporan,” ujarnya.**Baca juga: Mad Romli dan Danrem Wijayakrama Pantau Situ Garugak Kresek.

Untuk itu, Hara meminta warga yang menjadi korban penipuan loket pembayaran listrik ilegal itu untuk segera melapor ke Polresta Tangera agar bisa ditindaklajuti. Selain itu, pihaknya meminta agar konsumen yang menunggak segera meyelesaikan pembayaran.

“Dalam kesempatan ini, saya juga mengimbau kepada konsumen PLN untuk teliti dalam transaksi pembayaran. Pilihlah loket pembayaran yang benar-benar resmi,” katanya. (Vee)




Aktivis Lingkungan Akan Tanam 3000 Pohon di Desa Ketapang

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan Aktivis Lingkungan akan menggelar penanaman pohon di Kampung Pelelangan, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 November 2019 mendatang. Hal ini dilakukan untuk menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).

Koordinator kegiatan, Satibi mengatakan sebanyak 150 relawan akan terlibat dalam penanaman pohon tersebut seperti, Karang Taruna, KNPI, Relawan Nusantara Rumah Zakat, Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Karta Raharja.

“Kami mengajak seluruh element masyarakat berpartisipasi menanam pohon di seluruh wilayah,” ujar Satibi saat berbincang kepada Kabar6.com, Kamis (21/11/2019).

Penanaman pohon tersebut, Satibi mengatakan diperkirakan sebanyak 3000 pohon yang akan ditaman. Hal tersebut guna menyongsong masa depan yang lebih baik dalam penghijauan.

**Baca juga: 3 Pegawai DLH Terindikasi Positif Narkoba, Ini Kata Kepala Dinas LH.

“Karena manusia tak akan pernah hidup tanpa tumbuhan dan pepohonan, selain kemanfaatnya untuk kehidupan manusia sangat banyak, hal tersebut mampu membuat wilayah kita asri dan indah,” kata Satibi aktivis lingkungan dari Desa Ketapang tersebut. (Oke)




Korban Tanah Retak di Setu Minta Perbaikan Rumah

Kabar6.com

Kabar6-Warga di RT 014 RW 003, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan yang rumahnya rusak karena pergeseran tanah berharap Pemerintah segera memperbaiki rumah mereka.

“Ya pengennya rumah dulu diperbaiki kalau dapat bantuan,” kata Khodijah, salah seorang warga, Rabu 20/11/2019.

Yakub, warga lainnya juga meminta respon cepat pemerintah dalam memberikan bantuan untuk mereka.
“Harapannya secepatnya, jangan nunggu terjadi yang enggak-enggak, soalnya kita juga takut,” katanya.

Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan yang diduga karena tanah retak. Adapun kerusakan meliputi, 1 rumah mengalami rusak berat, dan 1 rumah hancur bagian belakang, dan 5 rumah mengalami renggang pada tembok.

**Baca juga: Tanah Bergerak, Tembok Rumah Warga di Tangsel Terbelah.

Menurut Khodijah (32),kejadian tersebut terjadi sudah 5 bulan lamanya. Sampai saat ini ada sekitar 7 rumah warga yang mengalami kerusakan. Dia mengaku takut dan mengungsi kerumah tetangganya yang dianggap aman.

Dalam pantauan Kabar6.com di lokasi, dibelakang rumah yang retak ada semacam tanah menurun, dan tim Kabar6 pun mencoba konfirmasi ke Lurah Keranggan namun dirinya belum dapat ditemui.(eka)




Polisi Tembak Bokong Pembobol Showroom Motor di Pamulang

kabar6.com

Kabar6-Aksi empat orang pelaku komplotan pembobol showroom motor terlihat polisi. Kawanan penjahat ini terpantau beraksi di Jalan Surya Kencana, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Polisi terpaksa menembak kaki kiri ketiga pelaku berinisial A, F dan I. Sedangkan pelaku lainnya MH bokongnya diterjang timah panas milik aparat.

“Tembakan peringatan kami enggak digubris,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Inspektur Satu Toto Riyanto, (Rabu, 20/11/2019).

Menururnya, pelaku F dan A dalam pencurian tersebut berperan mengawasi sekitar dengan duduk diatas motor berhasil melarikan diri.

“Pelaku F melarikan diri dengan sepeda motor berboncengan dengan pelaku A,” kata Totok.

Penangkapan pelaku bermula saat anggota melakukan patroli mengetahui melihat empat pelaku yang berboncengan dalam dua kendaraan sepeda motor dengan gelagat mencurigakan.

“Anggota melakukan pembuntutan dan berhentilah di sebuah Showroom sepeda motor. Dua orang pelaku turun dari sepeda motor dan merusak gembok. Sedangkan dua orang pelaku lagi di atas motor sambil mengawasi,” kata Totok.**Baca juga: HIPMI Tangsel Fokus Ciptakan Lapangan Pekerjaan.

Pelaku pun dikenakan pasal 363 jo 53 KUHP tentang Percobaan Pencurian dengan pemberatan dengan ancaman paling lama 5 tahun penjara.(yud)




HIPMI Tangsel Fokus Ciptakan Lapangan Pekerjaan

kabar6.com

Kabar6-Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2019-2022 resmi dikukuhkan di Hotel Mercure, Alam Sutera, (Rabu, 20/11/2019).

Ketua BPC HIPMI Kota Tangsel, Asep Solahudin mengatakan HIPMI akan menjadi pendobrak bagi kemajuan perekonomian di Kota Tangsel. HIPMI konsen berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

“Tersedianya lapangan kerja yang tinggi menjadi salah satu faktor tinggi atau tidaknya pertumbuhan ekonomi di Tangsel,” ungkap Asep menjelaskan.

Asep menegaskan semangat HIPMI untuk meningkatkan perekonomian di daerah butuh bantuan dari pemerintah daerah. Sinergi menurutnya harus terus terwujud dengan pemerintah daerah.

“HIPMI harus jadi kendaraan bagi kemajuan Kota Tangsel melalui tangan-tangan muda,” paparnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, hal paling penting dari HIPMI ini adalah anak muda. Yakinkan fashion kita sebagai anak muda yaitu pengusaha.

“Yang namanya pengusaha ya terus berusaha, begitulah seharusnya semangatnya anak muda,” kata Airin.

Airin menegaskan, sebagai generasi yang mempunyai banyak inovasi, tantangan HIPMI ke depan akan lebih berat. Namun, sebagai organisasi, tantangan tersebut akan menjadi pembelajaran.

“Di zaman milenial ini, Semoga HIPMI sukses menjadi pengusaha muda,” tandasnya.

Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming mengatakan menjadi pengusaha itu harus fokus. Apalagi HIPMI isinya pemuda yang dituntut kreatif dan banyak inovasi dalam bersaing.**Baca juga: Mahasiswi UIN Terlindas Truk di Bintaro, Kapolres Tangsel: Masih Dalam Proses Penyelidikan.

“fokus amati tiru dan modifikasi para pengusaha yang sudah duluan sukses. Kesempatan anak muda untuk sukses ya saat ini lah caranya,” tambahnya.(yud)




Mad Romli dan Danrem Wijayakrama Pantau Situ Garugak Kresek

kabar6.com

Kabar6-Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli bersama Danrem Wijayakrama Kolonel Infanteri Tri Budi Utomo serta dandim 05/10 Letkol Inf. Prada Tampubolon mengunjungi dan memantau situ garugak yang ada di Kecamatan Kresek. Rabu, (20/11/2019).

Wakil Bupati, Danrem serta beserta rombongan tiba dilokasi pada pukul 10.50 WIB, Ia langsung melihat lihat serta memantau keadaan situ yang mengalamai pendangkalan dan sedimentasi.

Wakil Bupati membeberkan kepada Danrem dan Dandim bahwa situ garugak memang sudah banyak terjadi sedimentasi dan pendangkalan, oleh karenanya dia meminta kepada pihak TNI agar bisa membantu dalam proses pengerukan dan revitalisasi situ garugak melalui program TMMD atau Karya Bakti TNI.

“Kami (Pemda) menargetkan bahwa dengan TMMD atau karya bakti TNI situ garugak ini bisa kembali normal dan pendangkalan yang ada bisa di atasi, dan fungsi semula dari situ ini bisa normal,” kata Mad Romli.

Ia menuturkan bahwa selain fungsi dari situ kembali normal, kedepannya situ ini akan dikelola oleh pemerintah kecamatan atau desa untuk dikembangkan ke arah sektor wisata, dan tentu saja itu mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

“Semoga dengan direvitalisasi dan normalisasi situ garugak ini, mampu meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat sekitar, dengan mereka bisa melakukan tambak ikan, mengembangkan wisata, dan lain sebagainya,” tutup Romli.

Sementara itu Danrem Wijayakrama Kolonel Inf. Tri Budi Utomo mengungkapkan kesiapannya apabila Pemerintah Kabupaten Tangerang menunjuk TNI dalam melakukan normalisasi Situ Garugak di Kresek melalui program TMMD maupun Karya Bakti TNI.**Baca juga: Kabupaten Tangerang Butuh Lebih dari 4.000 Kantong Darah Perbulan.

“Kami siap melakukan normalisasi situ garugak ini, karena memang situ ini memiliki banyak sekali potensi yang nantinya bisa dikembangkan oleh masyarakat sekitar maupun pemerintah, dan yang terpenting itu semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(Ris)