oleh

GMNI Tuding Fungsi Kontrol DPRD Lebak Lemah

image_pdfimage_print

Kabar6-Permasalahan kesenjangan sosial dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Lebak bisa terselesaikan jika DPRD Lebak bisa menjalan tugas dan fungsinya dengan baik.

Hal itu disampaikan DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Lebak, saat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Lebak, Rabu (20/11/2019).

“Sila ke-5 Pancasila jelas berbunyi ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’. Tetapi kenyataannya, masih banyak kesenjangan sosial yang terjadi di Lebak,” kata Korlap Aksi, Oman Salim.

Sayangnya, DPRD yang menjadi representasi rakyat masih lemah dalam menjalankan fungsi kontrol terhadap program, baik yang dicanangkan maupun dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

“Fungsi kontrol DPRD belum maksimal. Ini bisa dilihat dari pembangunan infrastruktur yang kurang merata dan lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan perwujudan visi dan misi bupati,” jelas Oman.

“Untuk itu Kami menuntut DPRD serius menjalankan fungsi-fungsinya, yang tak kalah penting kontrol terhadap kebijakan pemerintah daerah,” tegas Oman.**Baca Juga: APBD Defisit Rp 150 Miliar, Bupati Lebak Minta DPRD Cari Solusi

Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat mengatakan, sesuai dengan tugas dan fungsinya, kontrol terhadap kebijakan pemerintah daerah dilakukan dengan maksimal oleh DPRD.**Baca juga: APBD Defisit Rp 150 Miliar, Bupati Lebak Minta DPRD Cari Solusi.

“Akan tetapi, kontrol juga tidak hanya dilakukan oleh DPRD, tetapi oleh seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email