1

Pilkada 2020, Target Angka Partisipasi Versi KPU Tangsel Jeblok

Kabar6.com

Kabar6-Angka warga pemilih yang tidak menggunakan hak suara alias Golput dalam Pilkada 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) jumlahnya relatif masih di bawah target. Komisi Pemilihan Umum setempat menargetkan angka partisipasi pemilih dikisaran 77 persen.

Ketua Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Pamulang, Heri Setiawan mengatakan, di wilayah tugasnya jumlah Daftar Pemilih Tetap sebanyak 231.382 orang.

“91,798. Iya yang di dalam DPT namun tidak memilih,” katanya saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (15/12/2020).

Sementara itu, Ketua PPK Setu Enzo Lazuardi mengungkapkan, dari jumlah 60.154 jiwa yang tercatat dalam DPT sebanyak 20.197 orang di antaranya tidak datang ke bilik suara untuk mencoblos.

Angka golput di Kecamatan Setu dikisaran 30 persen. “Partisipasi di kecamatan setiap 68,7 persen,” ungkap Enzo.

Terpisah, Gun Gun Heryanto, pengamat politik asal UIN Syarif Hidayatullah menerangkan bahwa angka partisipasi pemilih di Pilkada Tangsel selalu menjadi momok. Pada perhelatan serupa lima tahun silam saja hanya berada di angka 57 persen.

**Baca juga: Pilkada 2020, Perludem Sindir Model Sosialisasi KPU Tangsel

“Tangsel dari awal pilkada angka partisipasi pemilih enggak pernah tinggi,” terang penyandang gelar doktor yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif The Political Literacy itu.(yud)




Berbagai Ruas Jalan Serang Disekat, Pendukung Habib Rizieq Dekati Mapolda Banten

Kabar6.com

Kabar6-Massa bersarung dan berpeci berkumpul dalam jumlah kecil di berbagai lokasi tak bisa mendekati Mapolda Banten karena sudah dipasang sekat oleh polisi di berbagai lokasi, Selasa (15/12/2020).

Seperti pantauan di Kota Serang Banten akses dari Terminal Pakupatan dan perempatan Boru dijaga polisi. Kendaraan umum dan pribadi dilarang melintasi depan Mapolda Banten. Petugas kepolisian terlihat mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan akibat penutupan jalan.

Adapun niat massa ingin menyampaikan aspirasi dan tuntutan agar pihak kepolisian mengusut tuntas secara terbuka tewasnya enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).

Penjagaan ketat di perempatan Boru, Kecamatan Cipocok, Kota Serang sampai terlihat mobil water canon di parkir. Kendaraan yang akan melewati Mapolda Banten disuruh mencari jalur lain untuk mencapai tujuannya.

Massa bersarung dan berpeci, sempat berdiskusi dengan pihak kepolisian untuk bisa menyampaikan aspirasinya, namun tidak diberi izin pihak kepolisian yang berjaga.

Setidaknya, massa yang tidak bisa masuk berasal dari Kabupaten Pandeglang dan Tangerang. Mereka datang menggunakan mobil dan turun didekat perempatan Boru, kemudian dicegat polisi.

“Kami dari Menes, Pandeglang, Tangerang. Tujuan kami menyampaikan aspirasi sebagai umat Islam terhadap saudara kami yang dibunuh agar dituntut tuntas sampai ke akar-akarnya,” kata perwakilan massa dari Pandeglang, Muhammad Hasanudin, di lokasi penyekatan, Selasa (15/12/2020).

Selain menuntut agar penyelidikkan terhadap enam anggota laskar FPI yang menurut mereka dibunuh. Massa juga meminta pihak kepolisian segera membebaskan Habib Rizieq Shihab (HRS) dari segala tuntutan dan tanpa syarat.

Jika HRS dipenjara karena kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung, mereka mengaku siap ikut ditahan karena hadir di Bandara Soetta, Megamendung, dan Petamburan.

**Baca juga: Kesiapan Tol Trans Jawa saat Libur Natal dan Tahun Baru

“Kami menginginkan IB HRS segera dikeluarkan tanpa syarat apapun. Karena semua yang hadir disana, di Petamburan, Megamendung, bandara, bukan atas undangan habib. Kenapa habib di tahan. Kalau perlu, semua yang hadir kesana, ditahan semuanya,” jelasnya. (dhi)




Blusukan, Gapensi Lebak Sebar Sembako kepada Korban Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Pengusaha kontraktor yang tergabung dalam Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) Kabupaten Lebak, membagikan paket sembako kepada masyarakat korban banjir, wilayah Rangkasbitung, Selasa (15/12/2020).

Dikomandoi Ketua BPC Gapensi Lebak Moch. Nabil Jayabaya, ratusan paket sembako diserahkan langsung kepada masyarakat terdampak di sejumlah titik. Ketua Kadin PB Lebak Hera Komaratullah dan Ketua HIPMI Lebak Osep Mulyawan Karis nampak ikut blusukan bersama putra Mulyadi Jayabaya (JB) membagikan sembako.

“Salah satu dari program Gapensi Peduli, hari ini kami bagikan sembako kepada saudara-saudara kita yang kemarin terdampak banjir. Ini bagian dari kepedulian kita bersama membantu, terutama di tengah pandemi,” kata Nabil.

Dari satu titik ke titik lain, Nabil bersama rombongan mendatangi pemukiman untuk memastikan kondisi warga pasca banjir akhir tahun tersebut.

“Bukan hanya menjadi tugas pemerintah, persoalan sosial juga menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Ketua Kadin PB Lebak, Hera Komaratullah, mengapresiasi kepedulian Gapensi yang tak lupa juga pada persoalan sosial masyarakat. Kata Hera, sinergitas seluruh elemen dibutuhkan untuk membangun Lebak dan meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakatnya.

**Baca juga: Lebak Raih Penghargaan sebagai Daerah Peduli HAM, Ini 7 Indikator Penilaiannya

“Apa yang sudah dilakukan Gapensi semoga dapat diikuti oleh seluruh pihak yang memang memiliki tanggung jawab membantu pemerintah daerah dalam berbagai persoalan, terutama masalah sosial dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.(Nda)




Jelang Sekolah Kembali Tatap Muka, Pemkot Tangerang Rumuskan Aturan Dasar

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) hingga kini masih merampungkan pembahasan serta persiapan untuk menghadapi rencana sekolah kembali tatap muka.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, Pemkot Tangerang akan mengeluarkan aturan dasar dalam menerapkan kembali pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dilakukan pada awal tahun 2021 mendatang.

“Pemkot akan mengeluarkan aturan dasar terkait penerapan protokol kesehatan di sekolah dalam melakukan sekolah tatap muka,” ucap Arief di kantornya, Selasa (15/12/2020).

Mengenai penambahan serta pengembangan protokol kesehatan, kata Arief, diserahkan kepada sekolah masing-masing untuk meningkatkan level keamanannya karena harus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah.

Agar pihak sekolah, pinta Arief, benar-benar menjaga pelaksanaan protokol kesehatan berjalan dengan baik dan benar jika sekolah tatap muka benar-benar dilaksanakan.

“Jangan lalai, protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik dan benar. Keselamatan anak-anak, guru dan semua yang terlibat dalam proses belajar mengajar merupakan prioritas utama,” jelas Arief.

**Baca juga: Warga Benda Demo Pemkot Tangerang Tuntut Ganti Untung Tol JORR

Arief meminta agar seluruh elemen berkomitmen dan tidak main-main dalam merumuskan segala persiapan menghadapi sekolah tatap muka. “Ini berkaitan dengan masa depan anak-anak kita, mari kita bersungguh-sungguh dan tidak main-main dalam merumuskan segala persiapan dalam menghadapi proses belajar tatap muka,” ujarnya.

Terus lakukan koordinasi dengan pihak komite atau wali murid, lanjut Arief, agar bisa mendapat masukan serta mengetahui apa yang menjadi keinginan siswa dan orang tua. (oke)




Kesiapan Tol Trans Jawa saat Libur Natal dan Tahun Baru

Kabar6.com

Kabar6-Tol Trans Jawa siap melayani kendaraan ada di Tol Tangerang-Merak (Tamer), Kunciran-Serpong, Cipali, Semarang-Solo, Jombang-Mojokerto, Surabaya-Mojokerto, dan Kebon Jeruk-Ulujami siap melayani arus kendaraan libur natal 2020 dan tahun baru 2021 (nataru).

CEO Toll Road Business Group Krist Ade Sudiyono mengatakan, masyarakat yang pergi untuk mudik ataupun berlibur, diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) covid-19.

Begitupun rest area disepanjang tol yang dikelola Astra, lanjut Krist, hanya akan di isi setengah nya dari kapasitas maksimal. Harapannya, terjadi jaga jarak antar individu selama beristirahat.

“Jelang momen akhir tahun, kita telah melakukan persiapan yang menyeluruh untuk melayani pengguna jalan tol, agar dapat menikmati liburan nataru yang aman dan asik,” kata Krist dalam rilis resminya, Selasa (15/12/2020).

Posko kesehatan hingga ruang observasi sementara untuk masyarakat juga disiapkan oleh pengelola tol, terutama petugas medis yang akan memeriksa penumpang jika mengalami keluhan Covid-19.

“Petugas tol selalu dilengkapi perlengkapan sesuai protokol Covid-19. Fasilitas mitigasi Covid-19 seperti ruang observasi sementara, posko kesehatan, dan tempat cuci tangan di rest area dipastikan tetap tersedia,” jelasnya.

Jalan tol di Pulau Jawa yang dikelola Astra Toll Road mencapai 357,6 km. Pihaknya berjanji, H-3 libur natal sudah tidak ada lagi pekerjaan diseluruh ruas tol nya, agar tidak menganggu arus lalulintas.

**Baca juga: Libur Nataru, Polda Banten Siapkan Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19

Kemudian, diseluruh jalan tol nya, Astra memastikan 197 warning light dan 400 CCTV nya berfungsi dengan baik. Kemudian, ada 27 armada patroli jalan raya, 43 mobil derek, 9 unit mobil rescue dan 18 ambulance siap beroperasi.

“Kita memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola, dalam kondisi baik dan bebas dari perambuan, maupun pekerjaan peningkatan jalan,” terangnya. (dhi)

Jika membutuhkan informasi atau pertolongan selama berada diruas tol Trans Jawa yang dikelola oleh Astra Toll Road, bisa menghubungi call center:

1) Tol Tangerang-Merak, (0254) 20-78-78 atau 0-800-177-7879

2) Tol Kunciran-Serpong, 14080

3) Tol Cipali, (0260) 7600-600

4) Tol Semarang-Solo, (024) 15-000-88 atau 08112756080

5) Tol Jombang-Mojokerto, (0321) 888-123

6) Tol Surabaya-Mojokerto, (031) 7876-677 atau 0822-1182-6677

7) Tol Kebon Jeruk-Ulujami, (021) 589-084-62




Pemkot Tangsel dan Wali Kota Airin Terima Penghargaan Peduli HAM

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih penghargaan sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2020. Penghargaan diberikan bertepatan dengan peringatan HAM ke-72 yang digelar secara virtual bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly bersama seluruh gubenur dan kepala daerah se-Indonesia.

“Harapannya penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami, khususnya bagian hukum Pemkot Tangsel untuk terus mempertahankan penghargaan yang telah diraih,” kata Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Senin (14/12/2020).

Ia menyatakan bahwa Pemkot Tangsel dalam berbagai kebijakan program kegiatan tentunya akan terus berupaya perhatikan hak-hak warga.

Penghargaan ini juga didedikasikan kepada semua pemangku kepentingan (stakeholder) atas peran aktif mendukung serta implementasi HAM dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.

Kabar6.com
Airin terima penghargaan Wali Kota Peduli HAM 2020.(ist)

“Dan kita buktikan kepada masyarakat bahwa Pemkot Tangsel peduli terhadap HAM,” jelas Airin.

Menurutnya, ada beberapa parameter kepedulian HAM sehingga Pemkot Tangsel berhasil mendapatkan penghargaan serta capaian implementasi HAM. Yakni, hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan yang layak dan hak atas lingkungan yang berkelanjutan.

“Kita bangga Kota Tangsel mendapat penghargaan peduli HAM tahun 2020. Alhamdulillah, adanya penghargaan ini menambah tingkat kepercayaan pemerintah pusat dan masyarakat terhadap pelaksanaan roda pemerintahan di Kota Tangsel terutama pemenuhan hak-hak masyarakat melalui program-program pro rakyat,” tegasnya.

Airin menambahkan, penghargaan ini dapat dicapai berkat kerja keras dan dukungan para stakeholder, “Meskipun kita dihadapi dengan bencana non alam yakni pandemi Covid-19, namun kita masih dapat menuai prestasi dan melindungi hak masyarakat Tangsel,” ungkapnya.

Airin menjelaskan, terkait dalam memenuhi indikator dan kriteria yang harus dipenuhi. Yaitu dukungan regulasi dalam menjamin kepastian hukum terhadap pemenuhan HAM pada periode 2020. Pemkot Tangsel juga telah menetapkan Peraturan Daerah tentang Pengarusutamaan Gender, Layak Anak dan lainnya.

Kabar6.com
Pejabat foto bareng usai acara Peringatan HAM ke-72 di Pendopo Gubernur Banten.(ist)

Sejumlah indikator keberhasilan raihan penghargaan HAM seperti, meningkatnya kesadaran hukum masyarakat, pemenuhan hak atas akta kelahiran dan adiministrasi kependudukan, serta penegakan hukum yang lebih mengedepankan cara-cara persuasif atau dialog.

“Untuk itu saya berterima kasih kepada seluruh aparatur yang telah memberikan pemahaman masalah hukum kepada warga. Sehingga, penghargaan berhasil didapatkan,” paparnya.

**Baca juga: Pemkot Tangsel Beruntun Juara 1 Keterbukaan Informasi Publik

Pada acara seremonial peringatan HAM ke-72 yang mengusung tema “Recover Better- Stand Up For Human Rights”, Kementerian Hukum dan HAM juga memberikan penghargaan Wali Kota Peduli HAM kepada Airin.(adv)




Libur Nataru, Polda Banten Siapkan Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Polda Banten akan menerjunkan 923 personel untuk menjaga libur natal 2020 dan tahun baru 2021 (nataru). Mereka disebar ke berbagai rumah ibadah, lokasi keramaian, dan wisata.

Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari merinci, bagi pelanggar protokol kesehatan Covid-19, Polda Banten akan memberikan sanksi tegas sebagai efek jera. Kemudian saat natal, pihak kepolisian akan berjaga di setiap gereja yang ada di wilayah hukumnya. Guna memastikan umat Kristiani yang menjalani ibadahnya.

“Kalau ada yang melanggar ya kita tindak. Pasti personil kita diterjunkan ke lokasi wisata, ada 923 orang personil yang diterjunkan,” kata Ery Nursatari di Mapolda Banten, Selasa (15/12/2020).

Umat kristiani dan gereja yang merayakan natal, diimbau tetap menerapkan dan mematuhi protocol kesehatan Covid-19. Agar tidak terjadi penularan virus Corona. “Yang di gereja, jarak dan tempat duduknya di atur. Pengamaman gereja, kita atur prokesnya, jaraknya kita atur, bekerjasama dengan petugas di gereja,” jelasnya.

Wakapolda Banten sudah berdiskusi dengan berbagai pihak. Baik pemerintah hingga Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten, agar selama libur panjang tidak membuat acara yang mengundang keramaian. Tamu yang datang bisa menginap dan menikmati fasilitas hotel dengan menerapkan protocol kesehatan Covid-19.

**Baca juga: Pegawai Positif Covid-19, Kantor Disdukcapil Tangsel pun Tutup

Lokasi keramaian yang menjadi perhatian Polda Banten selama libur nataru seperti Anyer, Carita, Pelabuhan Merak dan tempat wisata lainnya. “Kalau mau nginep di hotel, nginep saja di hotel. Kalau berlibur, berlibur saja. Tapi tidak ada kegiatan hiburan, atraksi segala macam, itu tidak boleh,” terangnya. (dhi)




Tutup karena Pegawai Covid-19, Disdukcapil Tangsel Alihkan Layanan ke Online

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan Dedi Budiawan mengumumkan pengurusan dokumen di kantor Disdukcapil tetap buka dengan secara online selama kantor tutup 3 hari. Menyusul terkonfirmasi positif Covid-19 pegawai dan sedang dilakukan sterilisasi kantor.

“Kami masih tetap buka tapi dialihkan pelayanannya ke online melalui website ataupun pelayanan offline yang berada di mal, kantor kecamatan, dan kantor kelurahan,” ujar Dedi kepada Kabar6.com melalui sambungan teleponnya, Selasa (15/12/2020).

Untuk layanan online mal dan kecamatan itu tidak ada hambatan. “Intinya yang tidak kontak langsug dengan kita masih dibuka layanannya,” ujar Dedi menyimpulkan.

Untuk warga yang sudah daftar pada hari ini Selasa (15/12/2020) dan dua hari ke depan bisa datang ke Disdukcapil di kemudian hari dengan skala prioritas. “Untuk yang sudah daftar hari ini dan dua hari kedepan, bisa datang kembali ke Kantor Disdukcapil pada hari Jumat maupun senin depan,” tutupnya.

Diketahui, pelayanan di Kantor Disdukcapil Tangsel menutup layanannya selama 3 hari karena adanya pegawai yang terpapar Covid-19, dan akan dilakukan sterilisasi yang dimulai hari ini 15 Desember 2020 hingga 17 Desember 2020.

**Baca juga: Pegawai Positif Covid-19, Kantor Disdukcapil Tangsel pun Tutup

Pelayanan di Kantor Disdukcapil Tangsel akan dibuka kembali pada 18 Desember 2020, namun pelayanan di kelurahan, kecamatan, maupun mall tetap dibuka seperti biasa. (eka)




Pegawai Positif Covid-19, Kantor Disdukcapil Tangsel pun Tutup

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tutup sementara layanan offline kantor di Cilenggang, Serpong dalam tiga 3 hari ke depan.

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Dedi Budiawan menerangkan, hal itu karena adanya pegawai yang positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dedi menjelaskan, Senin kemarin (14/12/2020) tetap buka pelayanan karena yang positif orang bekerja dibalik layar, jadi tidak kontak langsung dengan orang lain.

“Hari minggu (13/12/2020) keluar hasilnya bahwa ada 1 orang di back office yang positif Covid-19. Kemarin Senin (14/12/2020) langsung dilakukan juga rapid test massal. Hasilnya ada 4 pegawai reaktif. Keempatnya sudah di swab dan hasilnya negative,” beber Dedi kepada Kabar6.com melalui sambungan seluler, Selasa (15/12/2020).

**Baca juga: Dua Residivis sudah 12 Kali Lakukan Curanmor di Wilayah Tangsel

Maka dari itu, Dedi menjelaskan, sore harinya kantor pelayanan Disdukcapil Tangsel langsung disterilisasi dan dengan ketentuan sterilisasi dilakukan selama 3 hari atau tutup sementara. “Karena sedang sterilisasi kita harus tutup layanan di kantor dulu selama 3 hari,” tutupnya. (eka)




Puluhan Petugas Positif Covid-19, Layanan Kunjungan Rutan Kelas I Tangerang Tutup

Kabar6.com

Kabar6-Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang menutup sementara layanan kunjungan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Menyusul puluhan petugas di rutan itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Seksi (Kasie) Pelayanan Tahanan di Rutan Kelas I Tangerang David Sipahutar mengatakan, sebelumnya layanan kunjungan WBP dibuka dengan fasilitas bilik khusus untuk menjaga protokol kesehatan Covid-19. Namun, adanya temuan puluhan kasus positif, layanan itupun dihentikan sementara.

“Iya, layanan kunjungan kita hentikan sementara sampai waktu, karena kita akan fokus untuk penanganan Covid-19 di internal,” kata David di kantornya, Selasa, (15/12/2020).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti mengatakan, dengan kasus tersebut, pihaknya merekomendasikan kunjungan difasilitasi dengan video call atau sejenisnya.

“Dengan adanya terkonfirmasi positif di Rutan Klas 1 Tangerang tentunya langkah yang dilakukan melakukan isolasi terhadap yang terkonfirmasi positif sesuai protocol kesehatan di rutan,” ujarnya.

**Baca juga: Positif Covid-19, Puluhan Petugas Rutan Kelas I Tangerang Lakukan Isolasi Mandiri

Adapun untuk protokol kesehatan dalam pencegahan dan penanggulangan di lapas, layanan dilakukan secara virtual. “Dalam artian tidak ada kunjungan bertemu langsung WBP dengan keluarganya,” ujarnya. (vee)