1

Gubernur Banten Kembali Perpanjang PSBB

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim kembali memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ke lima di wilayah Provinsi Banten, Selasa (19/1/2021).

Perpanjang pemberlakuan PSBB tahap ke lima itu tertuang dalam surat keputusan (SK) Gubernur Banten dengan 443/Kep.8-Huk/2021dan mulai di berlakukan pada 19 Januari 2021 sampai dengan 17 Februari 2021.

Dalam surat keputusannya, Gubernur Banten menjelaskan, Pembatasan Sosial Berskala Besar pada tahap ke lima akan diberlakukan paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 19 Januari 2021 sampai dengan tanggal 17
Februari 2021, dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

**Baca juga: Pemkab Tangerang Kembali Renovasi 1000 Unit Rumah Program Gebrak Pakumis 2021

Dijelaskan dalam surat keputusan itu bahwa, kasus penyebaran Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) berdasarkan hasil evaluasi masih ditemukan di seluruh wilayah Provinsi Banten, sehingga perlu dilakukan perpanjangan tahap kelima Pembatasan Sosial Berskala Besar di Provinsi Banten.(Han)

Surat Keputusan Gubernur Banten mengacu kepada :
*. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah Penyakit Menular.
*. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
*. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
*. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
*. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kedaruratan Bencana pada Kondisi Tertentu.
*. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19).

Surat Keputusan Gubernur Banten dengan tembusan:
1. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia;
2. Menteri Kesehatan Republik Indonesia;
3. Bupati dan Walikota se-Provinsi Banten;
4. Inspektur Daerah Provinsi Banten.




Harga Naik, Pedagang Daging di Pasar Serpong Kompak Mogok

Kabar6.com

Kabar6-Aksi agar menghentikan aktivitas lewat surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia berdampak ke Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mogok dagang ditempuh oleh para pelaku usaha karena kenaikan harga dianggap sudah di ambang batas normal.

“Selama tiga hari katanya,” kata M.Alit Mintarya, pengawas Pasar Serpong saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (19/1/2021).

Kepastian mogok jualan usai dirinya bertemu Haji Arwan, ketua pedagang daging di Pasar Serpong. Semua pedagang kompak tidak menggelar lapaknya.

“Libur sampai harga normal. Semuanya. Sampai udah total. Tadi dari temen-temen pada ngumpul ngasih informasi ke kita,” jelas Karya.

**Baca juga: Jaringan Penerbit Surat Rapid dan Swab Palsu di Bandara Soetta

Menurutnya, kini harga daging sapi lokal sudah mencapai Rp 120 ribu per kilogram. Pada saat normal harganya dibanderol Rp 100 sampai 110 ribu untuk jenis sapi beku kemasan Bulog.

“Sampai gilingan daging tutup total selama tiga hari,” ujar Panu Serpong, sapaan akrabnya.(yud)




Sampaikan Data Desa yang Gelar Pilkades 2021, DPMD Lebak Segera ke Kemendagri

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lebak menyampaikan data desa yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) 2021 ke DPMD Provinsi Banten.

Kepala DPMD Lebak Babay Imrony, mengatakan, data desa diserahkan sesuai permohonan DPMD Banten. Jumlah desa yang akan menggelar Pilkades serentak sebanyak 266 desa yang berada di 28 kecamatan.

“Sebanyak 266 kepala desa tersebut masa jabatannya akan habis pada tanggal 5 September 2021,” kata Babay saat dihubungi Kabar6.com, Selasa (19/1/2021).

Babay mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan ke Kementerian Dalam Negeri untuk meminta kepastian kapan Pilkades serentak bisa dilaksanakan.

**Baca juga: Korda Lebak Persilahkan Relawan Jokowi Laporkan Temuan soal TKSK

“Iya untuk menanyakan kapan jadwal pelaksanaan Pilkades. Lalu kami juga konsultasi terkait persoalan batas desa,” ujar dia.

Setelah mendapatkan kepastian mengenai pelaksanaan Pilkades, DPMD akan mengungumkan.

“Untuk waktu pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dalam Surat Edaran Bupati tentang Tahapan Pelaksanaan Pilkades,” jelasnya.(Nda)




Pelaku Usaha di Kabupaten Tangerang Galau Harga Daging Naik

Kabar6.com

Kabar6-Idris, pelaku usaha pembibitan sapi di Kabupaten Tangerang mengaku belum menentukan arah pasti terkait aksi mogok. Imbauan menghentikan aktivitas selama tiga hari termaktub dalam surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia.

“Info surat edaran begitu. Kita belum tahu akan ikut atau tidak. Sebelumnya ada surat edaran juga, tapi Hoax jadi bingung kita,” ungkapnya, Selasa (.

Menurut dia, saat ini pasokan sapi hidup dari pengusaha penggemukan sapi (feedloter) sangat terbatas.ehingga memicu kenaikan harga sapi hidup bagi usaha pemotongan hewan.

“Harga bakalan sapi Australia naik, dan membeli sapi susah karena tidak semua feedlot menjual banyak ke RPH. Orang punya duit banyak juga belum tentu bisa membeli sapi dari feedlot. Karena kuota feedlot sendiri tak banyak,” kata Idris.

Sebelumnya, Idris mengaku setiap hari dapat menyembelih 10 sampai 20 ekor sapi sesuai permintaan dari para pedagang sapi langganannya.

“Sehari 10 sampai 20 ekor. Tergantung permintaan dari pedagang,” jelasnya.

Idris menjelaskan, saat ini kenaikan harga sapi bakalan (sapi hidup) dari suplayer ke RPH sebesar Rp 4000 per kilogram hidup. Dari sebelumnya, berkisar antara Rp1 sampai Rp 2 ribu perkilogram sapi hidup.

**Baca juga: Harga Daging Mahal RPH Sapi Setop Aktivitas

“Sebelum Covid-19 kenaikan per kilo sapi berat hidup seribu atau dua ribu setelah covid ini naik antara 4 ribu perkilo hidup. Kenaikan ini melebihi kenaikan harga pada saat lebaran. belum ke karkas bisa naik dua kali lipat lagi. Misal di sapi hidup kita naik seribu tapi di karkas kita naik sampai dua ribu,” paparnya.(yud)




7 Pejabat Utama Polres Cilegon Di Mutasi

Kabar6.com

Kabar6 – Sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Cilegon di mutasi dan mengalami pergantian. Setidaknya, ada dua kepala satuan (kasat) dan lima kapolsek yang beralih kepemimpinan.

Adapun jabatan yang di rotasi yakni Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kapolsek Cilegon, Kapolsek Ciwandan, Kapolsek Bojonegara, Kapolsek Khusus Pelabuhan (KP) Banten dan Kapolsek Anyar. Serah terima jabatan ini sesuai Surat Telegram Kapolda Banten Nomor : ST/36/I/Kep/2021tanggal 11 Januari 2021.

“Sertijab saat ini merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka regenerasi, yang dilakukan berdasarkan assessment penilaian dan evaluasi yang direncanakan, bertujuan untuk menjamin dinamika management organisasi sekaligus dalam rangka promosi jabatan guna meniti karirnya di lingkungan Polri,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, melalui rilis resminya, Selasa (19/01/2021).

**Baca juga: Menyebrang Tol Tangerang-Merak, Anak 9 Tahun Tertabrak Truk

Kapolres berpesan agar pejabat lama dan baru, bisa saling bergotong royong hingga memberikan motivasi, sehingga kinerja korps Bhayangkara semakin baik kedepannya.

“Terimakasih kepada pejabat lama dan selamat datang kepada pejabat baru. Kepada pejabat lama juga kita tidak boleh putus tali silaturahmi,” ujarnya.

Berikut PJU di wilayah hukum (wilkum) Polres Cilegon yang mengalami rotasi:
1) Kapolsek Cilegon, Kompol Jajang Mulyaman mendapatkan jabatan baru Parik 2 Itbid 2 Itwasda Polda Banten, digantikan Kompol Karep Waluyo, jabatan lama Parik 3 Itbid Itwasda Polda Banten.

2) Kapolsek Bojonegara AKP Fauzan Afifi, jabatan baru Pasi Kaurlitpres Subdit Paminal Bid Propam Polda Banten, digantikan Iptu Indra Darmawan, jabatan lama Kanit Idik 2 Satreskrim Polres Serang.

3) Kapolsek KP Banten AKP Yusup Dwi Admodjo, jabatan baru Paur Subbag Mutjab Bad Binkar Ro Sdm Polda Banten, digantikan AKP Imam Wahyu Pramono, jabatan lama Kanit 1 Unit 3 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Banten

4) Kapolsek Ciwandan KOMPOL Salahuddin, jabatan baru Kapolsek Cikande Polres Serang, digantikan AKP Ali Rahman Cipta Prawira, jabatan lama Kasat Lantas Polres Cilegon.

5) Kasat Reskrim AKP Maryadi, jabaran baru Kanit 1 Subdit 1 Dirreskrimsus Polda Banten, digantikan AKP Arief Nazaruddin Yusup, jabatan lama Kasat Reskrim Polres Serang.

6) Kapolsek Anyar AKP Bhakti Yasa Saputri, jabatan baru Kasat Binmas Polres Serang, digantikan AKP Dibyo Wardoyo, jabatan lama Kapolsek Pontang Polres Serang.(dhi)




Jaringan Penerbit Surat Rapid dan Swab Palsu di Bandara Soetta

Kabar6.com

Kabar6-Polisi menyamar sebagai penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Penyelidikan dilakukan karena terendus maraknya surat hasil rapid tes dan swab palsu, dan akhirnya berhasil dibongkar melibatkan orang dalam.

“Awalnya satu pelaku ditangkap di area Terminal 2,” ungkap Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Adi Ferdian Syaputra saat gelar perkara, Senin kemarin.

Dijelaskan, polisi pun melakukan pengembangan. Berdasarkan keterangan terduga pelaku mengarah kepada pihak yang punya otoritas menerbitkan surat rapid dan tes di Bandara Soetta.

Adi sebutkan, tersangka berinisial DS alias O yang merupakan mantan relawan validasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta. Ia menjadi oknum yang membuat surat keterangan negatif Covid-19.

Kemudian, tersangka lain berinisial AA dan YS yang bekerja sebagai relawan validasi KKP Bandara Soekarno Hatta. Penyidik juga menangkap beberapa pegawai fasilitas rapid tes Kimia Farma di Terminal 2 berinisial U alias B dan karyawan fasilitas kesehatan Farma Lab di Terminal 3 berinisial SB.

“Tersangka U alias B berperan sebagai orang yang memiliki soft copy surat keterangan hasil negatif swab PCR dalam bentuk PDF yang dikirimkan, digunakan dan dicetak oleh terduga pelaku atas nama dengan inisial DS,” jelasnya.

Selain itu, polisi juga mengamankan terduga pelaku yang bekerja sebagai security area parkir Terminal 3 berinisial U. Dia bertugas mengantarkan surat hasil negatif swab dengan keuntungan Rp 50 ribu per surat.

“Dilakukan sudah 10 kali, antara tanggal 29 Desember 2020 sampai Januari 2021,” ujar Adi.

**Baca juga: Harga Daging Mahal RPH Sapi Setop Aktivitas

Selain itu, penjualan surat palsu tersebut juga dilakukan oleh karyawan protokol sipil instansi pertahanan berinisial IS dan pemilik restoran Konro di wilayah Kelapa Gading.

Ia turut menggunakan surat palsu tersebut sebanyak 13 kali untuk keperluan pribadi. “Ada pula pegawai dari maskapai Lion Air,” sebut Adi.(yud)




Harga Daging Mahal RPH Sapi Setop Aktivitas

Kabar6.com

Kabar6-Beredar surat dari Asosiasi Pedagang Daging Indonesia melakukan aksi mogok beraktivitas. Aksi dilakukan mulai hari ini hingga Kamis besok juga diikuti oleh Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sapi di Kota Tangerang Selatan.

“Kita para pedagang kita ikut suport karena harga sudah tidah sewajarnya,” kata Suwandi, Ketua RPH Tunas Karya di Pamulang saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (19/1/2021).

Ia memaparkan, normalnya harga daging sapi Rp 85 ribu per kilogram. Sekarang ini seharusnya harga modal daging sapi lokal dijual antara Rp 94 – 96 ribu per kilogram.

Sementara di pasaran, lanjut Wandi, harga daging sapi lokal diperkirakan sudah tembus Rp 150 ribu per kilogram.

**Baca juga: Hingga Hari Ini 544 Warga Korban Covid Dimakamkan di TPU Jombang

“Makanya dijual 110 itu sudah engga masuk dengam modal 96 ribu makanya pada demo,” jelas Wandi.

Menurutnya, RPH ikut terdampak karena harga sapi lokal dari penyuplai sudah mahal. “Makanya dijual dengan harga Rp 110 sampai 120 ribu itu udah enggak masuk,” ujarnya.(yud)




Pemkab Tangerang Kembali Renovasi 1000 Unit Rumah Program Gebrak Pakumis 2021

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali merenovasi 1.000 unit rumah tidak layak huni lewat program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh Miskin (Gebrak Pakumis) tahun anggaran 2021.

Gebrak Pakumis merupakan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang.

Renovasi 1.000 unit rumah yang tidak layak huni tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Target RPJMD Program Gebrak Pakumis sampai tahun 2023 yaitu sebanyak 5.000 unit rumah tidak layak huni.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid mengatakan, Program Gebrak Pakumis yang menjadi program unggulan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar selama dua periode ini, tidak hanya membangun fisik rumah semata, namun juga memberikan sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus (MCK).

Dijelaskannya, Pembangunan dengan cara sistem zonasi, dimana rumah yang akan dibedah tersebut berada dalam satu kawasan atau satu lingkungan di RT yang sama, di tambah dengan persyaratan kepemilikan lahan sesuai sertifikat.

“Program Gebrak Pakumis menargetkan 5000 unit sampai tahun 2023. Rumah yang di renovasi dalam satu kawasan dan yang mendapatkannya adalah keluarga tidak mampu dan kondisi rumah sangat tidak layak huni,” ujar Sekda Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid pada Senin (18/1/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman, Iwan Firmansyah menambahkan, semenjak Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman berdiri tahun 2017, kita sudah membangun sebanyak 3000 unit bangunan dan sisanya masih 5000 unit.

**Baca juga: Sekda Kabupaten Tangerang menerima bantuan 1.000 paket sembako dari CSR Summarecon

Iwan menjelaskan, program ini sebelumnya dikerjakan oleh BAPPEDA namun semenjak tahun 2017 kewenangannya diserahkan ke Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman atau Perkim.

“Program bedah rumah tidak layak juga dilakukan dari Kementerian PUPR, ditambah program bedah rumah oleh swasta melalui CSR serta BAZNAS,” ucap Iwan.(Han)




Sekda Kabupaten Tangerang menerima bantuan 1.000 paket sembako dari CSR Summarecon

Kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesal Rasyid menerima bantuan berupa 1.000 paket sembako dari CSR Summarecon Peduli.

Penerimaan 1.000 paket sembako itu di terima di terima Sekda di lantai 3 Gedung Sekda Kabupaten Tangerang, Senin (18/1/2021).

“Kita akan distribusikan bantuan ini pada waktunya nanti, sementara kita tampung di gudang Pemerintah. Yang pasti kita berterima kasih atas partisipasi masyarakat dalam hal ini dan pelaku usaha yang peduli akan kemanusiaan,” ucap Sekda.

Menurut Sekda, CSR dari Summarecon Peduli berupa 1000 paket sembako akan disiapkan untuk warga Kabupaten Tangerang yang membutuhkan saat wabah dan bencana melanda.

**Baca juga: PMI Kabupaten Tangerang Gelar Donor Plasma Konvalesen Untuk Penderita Covid-19

Sementara itu, Imanuel Ginting, Manager Government Relation Summarecon mengatakan, bantuan ini bentuk kemitraan kita sebagai pelaku usaha di Kabupaten Tangerang, dimana bantuan ini bukan yang pertama semenjak masa pandemi COVID-19 ini.

“Kita serahkan 1000 paket sembako ke pemerintah, kemudian semuanya menjadi wewenang pemerintah dalam pendistribusiannya. Paket sembako kita berisi beras, mie goreng, kecap manis, mie instan, sarden, gula pasir, dan minyak goreng,” ujarnya.

Lanjut Imanuel, meski kita sekarang sedang berpacu dengan waktu terkait penanganan Pandemi Corona, namun kita juga tidak boleh mengabaikan bencana alam yang kerap melanda di musim penghujan.(Han)




PMI Kabupaten Tangerang Gelar Donor Plasma Konvalesen Untuk Penderita Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang gelar donor Konvalesen, donor plasma Konvalesen
sendiri dilakukan PMI kepada warga yang sudah pernah terpapar Covid-19.

Plasma konvalesen sendiri nantinya di peruntukan bagi warga yang terpapar atau penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang Dokter Zainal Muttaqin kita saat ini sangat membutuhkan para pendonor terutama dari penyintas Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.

”Pendonor plasma konvalesen harus penyintas Covid-19 di perioritaskan adalah berjenis kelamin laki-laki, atau perempuan yang belum melahirkan serta nantinya dilakukan test untuk memeriksa kesehatan sebelum berdonor, dan plasma konvalesen sendiri digunakan untuk terapi pengobatan bagi penderita Covid-19,” terang dr. Zainal Muttaqin di kantor PMI Kabupaten Jalan Raya Curug Kabupaten Tangerang, Senin (18/1/2021).

dr. Zainal Muttaqin mengakui kalau donor plasma Konvalesen sendiri dilakukan selama 45 menit ditransfusikan dengan menggunakan alat Aperesis, dimana alat ini mampu memisahkan antara Sel Darah merah, Sel Darah putih, trombosit dan Plasma Konvalesen.

”Waktunya maksimal 45 menit, dimana dengan alat tersebut pendonor dikeluarkan darahnya kemudian diolah untuk di pisahkan jenis kebutuhannya, kita hanya membutuhkan plasma konvalesen sedangkan sisanya kita masukan ke tubuh pendonor,” paparnya.

Sementara Ahmad Kosasi salah satu pendonor mengatakan dirinya sebelum menjadi penyintas Covid-19, ia sempat terpapar di Klaster kantornya tempat bekerja.

”Sebenarnya pada pertengah Desember silam tidak menunjukan gejala, namun karena hasil tracing terhadap salah satu teman kantor oleh tim medis saya juga ikut terpapar dan harus isolasi mandiri,” paparnya.

Kosasi mengakui kalau dirinya sudah berjanji akan mendonorkan plasma konvalesen miliknya setelah dinyatakan sembuh, karena dirinya sangat merasakan bagaimana rasanya menjadi pasien covid.

”Saya sudah berjanji akan mendonorkan plasma konvalesen demi membantu sesama sebagai wujud kepedulian akan nyawa manusia,” tegasnya.

**Baca juga: Muspika Kecamatan Gunung Kaler Tutup Sementara Pasar Malam di Desa Kedung

Suranto kepala maskas PMI Kabupaten Tangerang menambahkan untuk donor konvalesen ini untuk kemanusiaan, karna didunia ini belum ada pabrik darah masih minimnya donor konvalesen untuk kebutuhan teraphy Covid-19.

”Dohor darah convalesen ini untuk kemanusiaan, agar nantinya digunakan untuk teraphy Covid-19,” tuturnya.(Han)