1

Gunung Anak Krakatau Erupsi Jelang Nataru

Kabar6-Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi jelang libur natal dan tahun baru (nataru). Ketinggian semburan abu vulkaniknya mencapai 450 meter dari puncak.

Letusan GAK yang terjadi jelang libur nataru 2024, terjadi pada Minggu siang, 26 November 2023, sekitar pukul 12.28 WIB.

Kemudian menurut pengakuan Iskandar, yang sedang berada di sekitar Tanjung Lesung, mendengar suara dentuman yang diduga berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.

“Kedengeran jelas suara letusannya,” ujar Iskandar, melalui pesan elektroniknya, Minggu, (26/11/2023).

**Baca Juga: Relawan Arus Bawah Relawan Ganjar Mahfud di Banten Perkuat Barisan Jelang Kampanye

Dikutip dari aplikasi resmi milik PVMBG, Magma Indonesia, dari laporan yang disusun dan diunggah oleh Anggi Nuryo Saputro, petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau, menuliskan bahwa kepulan asap kelabu pekat membumbung setinggi 450 meter dari atas puncak.

Kepulan asap erupsi Gunung Anak Krakatau jelang libur nataru itu mengarah ke Timur Laut.

Erupsi Gunung Anak Krakatau jelang libur nataru terekam di alat seismogram dengan amplitudo maksimum 50mm dengan amplitudo dan berlangsung sekitar 32 detik.

Saat ini Gunung Anak Krakatau berada di Level III atau berstatus siaga. Masyarakat dan pengunjung dilarang mendekat dalam radius 5km. Masyarakat dihimbau tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar dan selalu mengecek kebenarannya melalui situs resmi.(Dhi)




Dilantik Jadi Pj Bupati, DPRD Lebak Minta Iwan Kurniawan Segera Tancap Gas

Kabar6-Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Iwan Kuniawan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Lebak.

Iwan akan menahkodai Pemerintah Kabupaten Lebak setelah Bupati Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Bupati Ade Sumardi mengakhiri jabatannya lantaran mengikuti Pileg 2024.

Akan tetapi nama Iwan Kurniawan bukanlah nama yang masuk dalam tiga nama yang diputuskan oleh DPRD Lebak untuk diusulkan dengan harapan menjadi pertimbangan Pemerintah Pusat dalam menunjuk Pj Bupati Lebak.

Ketua DPRD Lebak M. Agil Zulfikar mengaku tidak terlalu kaget ketika Pemerintah Pusat kemudian tidak memilih nama calon Pj yang diusulkan oleh daerah.

“Kaget enggak, karena dari awal kami paham betul bahwa usulan ini bukan cuma dari kami, tapi juga dari gubernur dan Kemendagri. Penetapannya pun kewenangan pusat, jadi apapun hasilnya siap diterima,” kata Agil kepada Kabar6.com, Sabtu (4/11/2023).

Meski begitu Agil menyayangkan pusat justru menujuk sosok di luar usulan DPRD. Pasalnya nama-nama yang disodorkan dewan didasari pada kebutuhan dan kepentingan dalam memajukan Lebak lantaran nama-nama itu dinilai memahami kondisi sosial, ekonomi, dan politik di Lebak.

“Karena leader memang harus paham lapangannya, kenapa kepemimpinan Pak Jokowi dianggap sukses, karena beliau meniti dari bawah sehingg memahami kondisi di lapangan. Makanya kenapa usulan kami ada irisan dengan Lebak karena bukan soal teori kepemimpinan tapi bagaimana penguasaan lapangan papar Agil.

Untuk itu kata dia, Iwan diminta bisa segera tancap gas untuk menyesuaikan dan menjalankan roda pemerintahan.

**Baca Juga: Perampok Bersenjata di Sebuah Apotek Wilayah Florida Minta Viagra

“Jangan terlalu lama belajar dan pemetaan di lapangan, segera akselerasi dan fokus dalam transisi kepemimpinan, terutama sinergitas antara eksekutif dan legislatif tetap baik, tidak ada konsep yang berseberangan dengan
kepentingan kemajuan daerah,” harap politisi muda Gerindra ini.

Lebih lanjut, Agil tidak melihat jika penunjukkan Pj Bupati pada kepentingan politik tertentu. Karena sedari awal, DPRD hanya fokus pada sisi figur pemimpin pemerintahan yang dibutuhkan Lebak.

“Apakah keputusan tersebut terlihat politis, bagi kami tidak. Karena poin kami bagaimana sosok Pj yang betul-betul paham agar mampu mentreatment kebijakan dan lain-lain. Semoga saja pertimbangan pemerintah pusat bukan kebijakan yang salah, itu harapan kami,” pungkas Agil.

Diketahui, tiga nama yang sebelumnya disetorkan DPRD Lebak kepada Kemendagri sebagai calon Pj Bupati adalah, Kepala Disnaker Banten Septo Kaldi, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Pemprov Banten Gunawan Rusminto dan Asdep Infrastruktur dan Ekonomi Kesejahteraan Rakyat Kemendagri Yedi Rahmat.

Ketiga orang tersebut dinilai mengetahui dan memahami kondisi Kabupaten Lebak.

“Nama-nama ini punya irisan dengan Kabupaten Lebak, dan kami nilai mereka mengetahui dan memahami dengan kondisi sosial, ekonomi dan politik Lebak,” tutur Agil.

Keputusan dewan mengusulkan ketiganya juga didasarkan pada beberapa kriteria lain di antaranya jenjang karir, dan tidak memiliki catatan buruk.

“Kami harap usulan DPRD menjadi salah pertimbangan Bapak Presiden untuk memutuskan, karena kami merumuskan sangat hati-hati dan memilih yang terbaik agar akselerasi dan estafet kepemimpinan dari Ibu Bupati kepada Pj Bupati berjalan dengan baik,” katanya.(Nda)




Polisi Ciduk Pelaku Acungkan Sajam di Tol Tangerang

Kabar6-Jajaran Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota menciduk pelaku dan sekaligus menetapkan tersangka berinisial MAP alias A merupakan seorang mahasiswa. Ia ditangkap lantaran mengacungkan sebuah senjata tajam jenis kelewang ke sesama pengendara mobil di jalan Tol Jakarta – Merak KM 15 tepatnya pada Exit Tol Alam Sutera pada Selasa 24 Oktober 2023, sekitar pukul 05.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing, mengatakan pada saat kejadian korban berinisial Y dan M dari Bandung menuju Jakarta hendak ke Pasar Babakan Kota Tangerang. Pada saat lokasi kejadian didepan mobil korban terdapat mobil pelaku merk Honda Brio warna putih tanpa pelat nomor berjalan goyang-goyang atau oleng.

“Kemudian, korban memberikan klakson agar pelaku memberikan jalan. Namun pelaku diduga tidak terima dan menghalang-halangi laju mobil yang dikendarai oleh korban sambil membuka kaca dan mengeluarkan senjata tajam ke arah mobil korban. Setelah itu pelaku mengetok kaca sebelah kiri mobil korban dengan menggunakan tangan kanannya,” ujar Rio saat jumpa pers di Mapolrestro Tangerang Kota, Jumat (27/10/2023).

Ia mengungkapkan setelah mendapatkan laporan pihaknya pun langsung mengidentifikasi mobil pelaku. Dari identifikasi diketahui mobil Brio tersebut berpelat nomor polisi B 1746 JVI. Pada Rabu 25 Oktober pihaknya terus menemukan petunjuk pelaku tersebut di daerah Serpong Tangerang Selatan.

**Baca Juga: Terduga Pelaku Jatuhkan ASN Kunci Kamar, Polisi Dobrak Apartemen Metro Garden Tangerang

“Palaku komunitas mobil dan Mahasiswa. Pelaku ditangkap di Serpong Tangsel saat makan bersama teman-temannya,” katanya.

Kepolisian masih mendalami kepemilikan senjata tajam tersebut. Kata Rio, dari pengakuan pelaku senjata tajam tersebut milik temannya. “Ini masih kita dalami temannya siapa akan kita panggil juga. Untuk apa kita dalami,” terangnya.

Atas kejadian tersebut pelaku dijerat Pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951 dan atau Pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Sementara, pelaku sekaligus tersangka mengaku saat mengeluarkan senjata tajam tersebut karena emosi sudah tidak terkontrol lagi. “Saya karena sudah tidak terkontrol lagi,” ungkapnya. (Oke)




Belasan Siswa SD di Lebak Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan Usai Menyantap Nasi Uduk

Kabar6-Belasan siswa SD Negeri (SDN) 2 Tambakbaya di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak harus dibawa ke Puskesmas Mandala, Kamis (12/10/2023).

Mereka harus mendapat penanganan medis karena diduga keracunan makanan usai menyantap nasi uduk yang berada di lingkungan sekolah.

“Pagi-pagi sekitar jam 7 kurang, memang anak-anak sudah terbiasa sarapan nasi uduk, dan nasi uduk itu ada mi goreng nya,” kata Kepala SDN 2 Tambakbaya, Supriyah.

Kata Supriyah, usai mengkonsumsi nasi uduk, belasan siswa mengeluh pusing, mual hingga mengalami muntah-muntah. Pihak sekolah berusaha memberikan penanganan awal, namun karena gejala yang dialami tidak kunjung reda, akhirnya 19 siswa yang terdiri kelas 4, 5 dan 6 dilarikan ke puskesmas terdekat.

“Jadi itu kemungkinan dari nasi uduk dan mi goreng. Ada 19 siswa, alhamdulillah semuanya membaik dan sudah pulang. Hanya ada dua yang pulang belakangan karena ada penyakit penyertanya,” tutur Supriyah.

**Baca Juga: Jaksa Agung Kunjungi Pembangunan IKN Nusantara

Supriyah mengaku, cukup sering pihak sekolah menyarankan agar anak-anak membawa bekal sarapan sendiri dari rumah. Namun, siswa lebih memilih untuk sarapan di kantin sekolah.

“Namanya anak-anak, mereka lebih milih jajan di sekolah,” tuturnya.

Supaya kejadian serupa tidak lagi terulang, Supriyah mengatakan pihaknya bekerja sama dengan puskesmas untuk memberikan pembinaan kepada para pedagang di sekolah.

“Insya Allah besok pedagang dikumpulkan. Alhamdulillah semua siswa sudah ditangani dan sudah pulang,” katanya.(Nda)




Kecelakaan Tunggal di Tol Tangerang Merak, 15 Penumpang Alami Luka-luka

Kabar6- Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Tol Tangerang Merak KM 59, tepatnya Kampung Sentul Desa Sentul Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, Banten, Senin (9/10/2023).

Kecelakaan itu dialami Daihatsu Grand max dengan nomor polisi A-1911-BQ jenis angkot warna hitam itu saat menuju Jakarta.

“Ketika Kendaraan yang di kemudikan Didi Idris sebelum kejadian berjalan dari arah Serang menuju Jakarta,” kata Kasi Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi.

**Baca Juga: Penabrak Bekas Kanit PPA Tangsel Akui Kecepatan Tinggi hingga Tak Miliki SIM

Kecelakaan tersebut akibat pecah ban belakang sebelah kiri, membuat sang supir tak bisa mengendalikan laju kendaraan. Akibatnya pengemudi dan 15 penumpang mengalami luka-luka ringan.

“Akibat kejadian tersebut pengemudi dan penumpang mengalami luka luka,” ujarnya.

Para korban kemudian dievaluasi ke rumah sakit Hermina Ciruas untuk mendapatkan pertolongan. Saat ini kasus kecelakaan tersebut ditangani Satlantas Polres Serang.(Aep)




7 Penumpang KMP Mutiara Berkah 1 Jadi Korban Kebakaran

Kabar6-Sementara tercatat ada tujuh korban kebakaran KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

Mereka ada yang mendapatkan perawatan di lokasi kebakaran, puskesmas hingga di rujuk ke rumah sakit. Data tersebut dihimpun hingga Rabu sore, 06 September 2023, pukul 16.00 wib.

“Empat pasien sesak nafas dan sisanya luka bakar. Perlu dirujuk ke rumah sakit,” ujar Isnayati, Kepala Puskesmas Pulomerak, Rabu (06/09/2023).

Dari tujuh korban luka bakar dan sesak nafas itu, ada yang akhirnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), untuk penanganan medis lebih lanjut. Pasien yang dirujuk tersebut dua berasal dari Sumatera dan satu dari Banten.

“Sampai saat pukul 16.00 wib, ada lima pasien yang dirujuk ke RSKM. Mereka berasal dari Palembang, Lampung, dan Tangerang,” ujar Ratih Purnamasari, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cilegon, Rabu (06/09/2023).

**Baca Juga: Tangki Penyimpanan LPG Disiram Saat KMP Mutiara Berkah 1 Terbakar

Penanganan korban kebakaran kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 dilakukan bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Puskesmas Pulomerak dan rumah sakit.

Begitupun pemeriksaan dan penanganan kesehatan masyarakat di sekitar lokasi kebakaran kapal, di Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, dilakukan bersama-sama.

“Kami sempat turun memeriksa kondisi masyarakat Lebak Gede, sebab ada laporan ada beberapa warga menderita sesak napas akibat kepulan asap kebakaran kapal. Sudah kita periksa dan kita tangani,” jelasnya.

KMP Mutiara Berkah 1 sedianya bersiap berlayar dari Pelabuhan Indah Kiat di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, menuju Pelabuhan Panjang, di Lampung. Belum sempat lepas sandar, kapal itu terbakar hebat. Bahkan hingga kini, masih dilakukan pemadaman.(Dhi)




Tangki Penyimpanan LPG Disiram Saat KMP Mutiara Berkah 1 Terbakar

Kabar6-Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, lokasinya berdekatan dengan tangki penyimpanan gas LPG.

Tangki penyimpanan gas LPG itu pun turut disiram air, guna menjaga suhunya tetap stabil, sekaligus mencegah hal yang tak diinginkan.

“Pemantauan saat ini masih aman, kita tetap lakukan penyiraman dengan air supaya suhu terjaga. Sementara posisi api masih aman dari LPG. Masih kita selidiki, kita utamakan pemadaman dulu,” ujar Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Danlanal Banten, dilokasi kejadian, Rabu (06/09/2023).

Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar hebat pada Rabu siang, 06 September 2023, telah menerima muatan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, dan akan berlayar ke Pelabuhan Panjang, Lampung.

**Baca Juga: Ratusan Kendaraan Ikut Terbakar di Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1

Sebelum berangkat, ada kebakaran di dalam kapal, hingga Rabu sore, 06 September 2023, masih dilakukan pemadaman. Tim SAR gabungan belum mengetahui data pasti penumpang atau manifest. Mereka masih fokus memadamkan api dan menangani korban.

Pemadaman api menggunakan empat tugboat dari sisi laut dan delapan unit mobil damkar dari atas dermaga. Hingga kini, petugas gabungan masih berupaya menjinakkan si jago merah.

“Akan berangkat ke Sumatera, (untuk jam keberangkatan) bisa konfirmasi ke yang lain. Kami berkoordinasi dengan Pelindo, Damkar dan seluruhnya lah, yang punya air silahkan mendatangi (lokasi kebakaran),” ujar AKBP Ahmad Hidayanto, Kabag Ops Ditpolairud Polda Banten, di lokasi.(Dhi)




Ratusan Kendaraan Ikut Terbakar di Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1

Kabar6-Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 masih terbakar hebat hingga Rabu sore, 06 September 2023, pukul 16.09 WIB. Kepulan asap hitam pekat masih keluar dari jendela dan lubang kapal, serta diduga menghanguskan ratusan kendaraan yang ada di dalamnya.

Beruntung seluruh penumpang sudah bisa dievakuasi menggunakan crane yang ada di Dermaga Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

Para penumpang kapal yang menjadi korban, mendapatkan pengobatan medis di puskesmas, klinik dan rumah sakit terdekat.

“Untuk sementara ada 135 truk yang ada di atas, masih proses pemadaman,” ujar Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Danlanal Banten, di lokasi, Rabu (06/09/2023).

Pemadaman kapal yang terbakar terkendala pasokan air. Sehingga Danlanal Banten, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, meminta seluruh perusahaan yang memiliki mobil tangki, untuk mengirimkan air ke lokasi kebakaran.

**Baca Juga: Pemadaman dan Evakuasi Penumpang di Pelabuhan Indah Kiat Dilakukan Bersamaan

Data penumpang atau manifes kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 belum diketahui secara pasti oleh tim SAR gabungan. Mereka masih fokus memadamkan api, agar tidak menjalar ke kapal dan bangunan lainnya di Dermaga Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

“Kesulitan kita ketersediaan air, suplay air terus menerus. Jadi kita intensifkan dari sisi laut. Semua penumpang sudah berhasil kita evakuasi keluar,” jelasnya.

Sebanyak empat tugboat atau kapal tunda dikerahkan untuk memadamkan api dari sisi laut. Kemudian delapan mobil pemadam kebakaran (damkar) menyiram air dari atas dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

“Dengan mengerahkan delapan mobil pemadam kebakaran, kemudian juga ada empat tugboat dari sisi laut,” terangnya.(Dhi)




Innova Hangus Ditabrak Truk di Tol Tangerang-Merak, Satu Orang Terluka Bakar

Kabar6-Kecelakaan lalu lintas antara truk dan mobil Innova terjadi di Tol Tangerang-Jakarta KM 23+300 sekitar pukul 05.00 WIB tadi. Mobil minibus itu hangus terbakar.

“Satu orang penumpang Toyota mengalami luka bakar di bagian kaki,” kata Kepala Induk PJR Tol Tangerang – Merak, Komisaris Suwito, Senin (7/8/2023).

Identitas korban luka bakar atas nama, Waryi, warga Jambe, Kabupaten Tangerang. Sedangkan pengemudi truk adalah Aris Munandar, warga Kabupaten Pandeglang.

Suwito menjelaskan, kronologis kecelakaan bermula ketika dua kendaraan tersebut melaju dari arah Merak menuju Jakarta. Waryi mengaku di lokasi perkara sedang melaju pada lajur dua.

**Baca Juga: Raih Emas di Korsel, Tim Robotik MTs Negeri 1 Tangsel Ciptakan Pendeteksi Longsor

Tiba-tiba dari arah belakang ditabrak truk Hino sehingga kedua kendaraan berhimpitan lalu hilang kendali.

“Menabrak gadril kemudian terbakar,” jelasnya. Polisi yang mendapatkan informasi itu langsung ke lokasi kejadian.

Tujuannya untuk mengevakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut. Korban luka bakar langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Mendatangi TKP, petugas mendata identitas pengemudi dan kendaraan kemudian melaporkan kejadian kepada Operator Zebra 002 dan mengevakuasi ke pool derek Bitung,” ujar Suwito.(yud)




Polres Metro Tangerang Gagalkan Pengiriman 35 Kg Ganja

Kabar6-Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Tangerang Kota menggagalkan pengiriman 35 kilogram narkotika jenis ganja jaringan lintas provinsi, di Dermaga Pelabuhan Merak, 16 Mei 2023 lalu.

Narkotika jenis ganja asal Aceh tersebut dikirim oleh diduga dua tersangka inisial SD menggunakan mobil Suzuki APV warna putih yang telah dimodifikasi dengan tujuan Tangerang, Jakarta dan Bali.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Zain Dwi Nugroho melalui Kasi Humas, Kompol Abdul Jana mengatakan puluhan kilo ganja ditemukan setelah dilakukan penggeledahan di seluruh sisi body kendaraan.

“Kurang lebih setengah jam penggeledahan, mencurigai bekas las dibagian disisi kiri kanan body kendaraan. Saat dibuka, sebanyak 35 paket yang dibungkus lakban coklat dan plastik ditemukan oleh anggota,” kata Jana saat konferensi pers di halaman Mapolres, Senin (26/6/2023) sore.

Jana menyampaikan dari pengakuan tersangka SD, barang haram tersebut diangkut dari Aceh dibawah kendali tersangka inisial JB yang berada di Pulau Bali.

**Baca Juga: ICT Award 2023 Tangsel Lahirkan Pelaku IT Kreatif

“Berdasarkan informasi itu, anggota langsung melakukan pengembangan terhadap pemesan JB, yang juga berhasil diamankan di Kabupaten Badung, Bali,” katanya.

Saat diinterogasi, kata Jana, kedua tersangka mengaku dengan modus operandi yang sama, pihaknya sudah berhasil mengirim paket serupa sebanyak tiga kali.

“Keduanya mengaku sudah tiga kali melakukan pengiriman dengan modus yang sama sehingga akhirnya diamankan oleh anggota satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota,” ungkapnya.

Selain itu, Jan menyampaikan ungkapan peredaran narkoba lainnya dengan total 10 orang tersangka. Mereka merupakan pengedar sabu dan ganja dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

“Selama bulan Mei dan Juni, jajaran satnarkoba Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengamankan 10 pengedar narkotika jenis sabu dan ganja berkat adanya informasi dari masyarakat dengan total barang bukti ganja sebanyak 43.289,17 gram dan sabu sebanyak 270,08 gram,” jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal 112 ayat (2) subsider pasal 111 ayat (2) dan pasal 114 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara seumur hidup dan atau maksimal hukuman mati. (Oke)