Besok, Pelabuhan Merak Diprediksi Masih Dipadati Penumpang

Kabar6-Malam ini, hingga besok pagi, Minggu 24 Desember 2017, Pelabuhan Merak diprediksi kembali dipadati oleh penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

“Mereka akan mengambil malam, sampai Bakauheni subuh dan bergerak pada siang hari,” kata La Mane, Direktur Teknik dan Operasional PT ASDP Ferry Indonesia, saat ditemui di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (23/12/2017).

Kepadatan ini terjadi lantaran anak sekolah yang telah libur, usai menerima raport di sekolahnya.

“Secara (pemerintah pusat) nasional (kenaikan) lima persen, tapi kita menetapkan (kenaikan) 10 persen dibandingkan (libur natal) tahun kemarin,” terangnya.

Selain Pelabuhan Merak dan Bakauheni, kepadatan penyebrangan pun diprediksi akan terjadi di lintas timur, Sibolga-Nias, Bangka Belitung, hingga Tanjung Kelian.

“Seluruh kapal-kapal milik ASDP maupun kapal lintas penyebrangan diseluruh Indonsia, siap melayani natal dan tahun baru,” jelasnya.**Baca Juga: Padat Antrean, Listrik di Dermaga I Pelabuhan Merak Mendadak Padam.

Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan oleh PT ASDP Ferry Indonesia. Sejak 18-22 Desember 2017, Pelabuhan Merak telah menyeberangkan 178.104 penumpang, 4.584 roda dua, 19.077 roda empat, 1.547 bus dan 12.906 truk.(dhi)




Padat Antrean, Listrik di Dermaga I Pelabuhan Merak Mendadak Padam

Kabar6-Lampu Dermaga I, Pelabuhan Merak, padam sejak pukul 00.40 wib hingga 01.00 WIB, Sabtu (23/12/2017). Padamnya lampu itu dikeluhkan oleh penumpang. Karena terjadi saat Pelabuhan Merak dipadati penumpang.

“Enggak enak, gelap. Harusnya nyala lampunya ini. Sadar sudah lima sampai 10 menit,” kata Harto, kondektur truk pengangkut Sabai ke Lampung, saat ditemui di Dermaga I, Pelabuhan Merak, Sabtu (23/12/2017).

Tanggapan bernada sindiran pun disampaikan oleh penumpang lainnya, yang mengira kondisi Dermaga I memang gelap.

“Saya kira sengaja dimatiin, makanya gelap tadi. Soalnya kapal enggak ada nih,” kata Ali (31), penumpang asal Kabupaten Serang, Banten.

Sedangkan pihak PT ASDP Ferry Indonesia mengaku bahwa matinya lampu karena konsleting listrik yang sedang dicari penyebabnya.**Baca Juga: Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak Nyaris Ricuh.

“Konsleting, ini lagi di cari penyebabnya. Tapi sudah (nyala) kan,” kata Mario S Oetomo, Humas PT ASDP Ferry Indonesia, saat ditemui di kantor Pelabuhan Merak, Sabtu (23/12/2017).(dhi)




Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak Nyaris Ricuh

Kabar6-Kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak, mulai nampak. Bahkan di Dermaga I, sempat terjadi kericuhan antar sopir, karena saling berebut untuk masuk ke dalam kapal Roll On-Roll Off (Roro).

Setidaknya, PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, memprediksi puncak penyeberangan libur Natal terjadi malam ini, Jumat 22 Desember 2017, hingga Sabtu 23 Desember 2017.

“Ada kenaikan 10 persen dibanding tahun lalu. Penumpang bisa sampai 15 ribu pejalan kaki, (total) 100 ribu (penumpang) di dalam kendaraan,” kata Rudy Mahmudi, Manager Pemasaran PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, Jum’at (22/12/2017).

Kapal yang beroperasi di pelabuhan Merak memiliki kapasitas antara empat ribu sampai 15 ribu Gross Ton (GT). Dengan 33 buah kapal yang berlayar saat puncak libur natal.

“Rata-rata per kapal bisa mengangkut 100-150 unit kendaraan roda empat, penumpang bisa mengangkut 500-1000, motor per kapal bisa mengangkut 300-500 unit,” terangnya.

Untuk kondisi cuaca malam ini aman untuk dilakukan pelayaran, dengan kenaikan empat persen dibandingkan hari biasa.**Baca Juga: Pelabuhan Merak Padat, Truk Dilarang Masuk.

“Untuk cuaca, sekarang masih posisi aman. Peningkatan ada empat persen,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, diluar pintu gerbang Pelabuhan Merak, terlihat antrian kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa ini.(dhi)




Pelabuhan Merak Padat, Truk Dilarang Masuk

Kabar6-Kendaraan besar seperti truk hingga bus terus memadati Pelabuhan Merak. Hari ini, Jumat (22/12/2017) PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Indonesia mlarang truk melintas di ruas tol Tangerang-Merak.

“Sampai sekarang, masih ada truk yang bersumbu tiga, tapi untuk sementara masih bisa terurai,” ungkap Manager Usaha PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak Rudi Mahmudi, Jumat (22/12/2017).

Truk itu akan tetap diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni jika telah sampai di Pelabuhan Merak.

“Kalau pun ada dan sampai pelabuhan, pasti akan kita sebrangkan,” terangnya.

Tak hanya truk yang terus berdatangan, sejumlah bus umum dan pariwisata, kendaraan pribadi, roda dua dan penumpang pejalan kaki terus memadati pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa ini.

“Artinya kendaraan itu bisa lancar bagi kendaraan pribadi maupun sepeda motor. Truk biasa, pribadi dan bus ada peningkatan,” jelasnya.**Baca Juga: Libur Natal, Pelabuhan Merak Buka 18 Loket Penumpang

Berdasarkan terbaru dari PT ASDP Ferry Indonesia, telah disebarangkan pejalan kaki sebanyak 12.201, roda dua sebanyak 403 unit, kendaraan kecil 1.323 unit, bus 157 buah dan truck sebanyak 1.279 buah.(dhi)




Libur Natal, Pelabuhan Merak Buka 18 Loket Penumpang

Kabar6-Kendaraan roda empat atau lebih, sepeda motor dan penumpang pejalan kaki mulai memadati Pelabuhan Merak pada H-3 libur Natal.

“Yang pasti, kami sudah mengantisipasi jumlah kapal, loket dan jumlah parkiran itu sendiri,” ungkap Manager pemasaran PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak Rudi Mahmudi, Jumat (22/12/2017).

PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak mengaku siap melayani para penumpang dengan membuka 18 loket penumpang. Delapan loket untuk kendaraan roda dua dan 16 loket untuk kendaraan roda empat atau lebih.

“Untuk penumpang ada penjualan tiket online, di (Tol Tangerang-Merak) rest area Kilometer 43,” jelasnya.**Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Lokasi Wisata di Banten Dijaga Ketat.

Sedangkan saat puncak libur natal yang diprediksi terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu pagi, 22-23 Desember 2017, maka sebanyak 33 kapal akan dioperasikan.

“Kalau mendekati puncak, bisa 33 kapal dioperasikan. Sekarang hanya 30 kapal,” terangnya.(dhi)




Kepadatan Penumpang di Pelabuhan Merak Diprediksi Besok

Kabar6-Libur Natal dan Tahun Baru, penumpang akan memadati Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, pada Jumat malam, 22 Desember 2017.

“Prediksi diperkirakan Jumat malam, kan ini libur,” kata Ado Warsono, Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak Ado Warsono melalui sambungan selulernya, Kamis (21/12/2017).

Karenanya, sebanyak 30 unit kapal Roll On-Roll Off (Roro) di operasikan oleh PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak di enam dermaga, hingga 8 Januari 2017.

“Kapal yang beroperasi 30 kapal, satu sampai enam dermaga. Cadangan empat, (dioperasikan) Kalau pas ramai,” terangnya.

Karenanya, guna mengurangi antrian di luar pelabuhan, tol gate yang dioperasikan sebanyak delapan buah.**Baca Juga:Ini Lho Penyebab Keretakan Rumah Tangga Artis FTV Nadya Almira..

“Untuk kesiapan, tol gate untuk kita tambah jadi delapan, dari biasanya dua,” terangnya.(dhi)




Hadapi Natal dan Tahun Baru, ASDP Merak Siapkan 18 Toll Gate Penumpang

Kabar6-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiagakan 30 kapalnya untuk melayani lonjakan penumpang pada perayaan Natal 2017 dan tahun ini.

“Ada 30 armada kapal yang kmai siapkan. Bahkan, kami juga sudah menyiagakan 4 kapal cadangan, guna mewaspadai terjadinya lonjakan penumpang,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Fahmi Alweni, kepada wartawan, Senin (18/12/2017).

Alweni berharap, kondisi cuaca mendukung, hingga pelayanan angkutan Natal dan Tahun bisa berjalan lancar. “Mudah-mudahan cuacanya mnedukung,” ujarnya lagi.**Baca Juga: Amankan Natal dan Tahun Baru, Polri Gandeng Interpol.

Selain itu, Alweni menyebut bila perusahaan BUMN itu juga akan menambah loket tiket penumpang menjadi 18 pintu masuk (toll gate) dengan dua toll gate khusus tiket online.

“Untuk kendaraan roda 2 toll gate akan ditambah menjadi 8. Sedangkan untuk kendaran roda empat atau lebih, 17 toll gate disiapkan. kami juga sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam kondisi padat,” katanya.(BL/bbs)




Badai Mereda, Pelabuhan Merak Kembali Normal

Kabar6-Setelah ditutup total karena hantaman Badai Siklon Dahlia, kini Pelabuhan Merak telah beroperasi normal dengan mengaktifkan lima dermaga.

“Cuaca normal, lima dermaga dioperasikan. Jumlah kapal 24 yang dioperasikan dan untuk kendaraan normal,” kata Humas PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Indonesia Cabang Merak Ado, saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Minggu (03/12/2017).

Ado menjelaskan kalau kini kondisi telah aman untuk berlayar. Jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrim, di Selat Sunda yang mengganggu pelayaran. Maka Pelabuhan Merak akan cepat bertindak demi keamanan bersama.

“(Tinggi) Gelombang satu sampai 1,5 meter, kecepatan angin 10 sampai 12 knot,” jelasnya.**Baca Juga: Kembali Dibuka, Pelabuhan Merak Operasikan Lima Dermaga.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa akibat serangan badai siklon dahlia, Pelabuhan Merak ditutup total pada Kamis, 30 November 2017 pukul 17.45 WIB dan dibuka kembali pada Jumat dini hari, 1 Desember 2017 pukul 02.30 WIB.

Karena tingginya gelombang yang mencapai enam meter, kemacetan panjang di luar Pelabuhan Merak sepanjang tiga kilometer tak lagi terhindarkan.(dhi)




Antre Panjang di Pelabuhan Merak, Polisi Bagikan Makanan ke Sopir Truk

Kabar6-Lama dan panjangnya antrean kendaraan di luar Pelabuhan Merak yang mencapai tiga kilometer, membuat pihak kepolisian membagikan makanan kepada para sopir truk dan bus agar tak kelaparan menunggu untuk diberangkatkan menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

“Situasi terkini untuk antrean kendaraan di parkiran dermaga I-V sudah terisi penuh,” ungkap Dirlantas Polda Banten Kombes Tri Julianto, Jumat (01/12/2017).

Panjangnya antrean dikarenakan ditutupnya Pelabuhan Merak sejak Kamis, 30 November 2017 pada pukul 17.45 WIB dan baru dibuka kembali pada dini hari tadi, Jumat 1 November 2017 pada pukul 02.30 WIB karena gelombang tinggi Badai Siklon Tropis Dahlia.

Meski telah dibuka sebanyak lima dermaga hingga pukul 10.00 WIB tadi, namun antrian kendaraan belum bisa terurai. Penumpukkan kendaraan sepanjang tiga kilometer masih terjadi di Jalan Cikuasa Atas.

“Melakukan penyekatan kendaraan yang akan menyeberang di Flyover Cikuasa Atas,” terangnya.**Baca Juga: Kembali Dibuka, Pelabuhan Merak Operasikan Lima Dermaga.

Personel kepolisian dari Polres Cilegon dan Polda Banten pun membagikan makanan kepada para sopir truk dan bus yang mengantre masuk ke dalam pelabuhan sejak kemarin.

“Menempatkan personel mulai dari Gerbang Tol Merak, Simpang Gerem, Fly Over Cikuasa Atas, pintu masuk dan di dalam Pelabuhan Merak,” tambahnya.(dhi)




Kembali Dibuka, Pelabuhan Merak Operasikan Lima Dermaga

Kabar6-Pelabuhan Merak kembali mengoperasikan lima dermaganya dengan 23 kapal Roll On-Roll Off (Ro-ro) setelah ditutup pada Kamis, 30 November 2017, pukul 17.45 WIB.

“Tadi malam kondisi cuaca sudah mulai dapat di operasikan beberapa kapal. Kita pertama mengoperasikan KMP Virgo, dengan enam kapal,” kata Fahmi Alweni, General Manager (GM) PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, saat di temui di kantornya, Jumat (1/12/2017).

Meski dengan kecepatan angin mencapai 25 knot dan ketinggian gelombang masih 1,5 meter. Pihak PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak mengaku kondisi tersebut masih aman untuk dilalui.

“Tidak dipaksakan, karena KSOP yang memberikan kewenangan berlayar. Berdasarkan koordinasi dengan semua pihak,” ujarnya.

Pembukaan dermaga Pelabuhan Merak dilakukan secara bertahap, pada pukul 06.00 wib dermaga II kembali dibuka dengan pengoperasian enam kapal.

Lalu pada pukul 07.15 WIB, kembali dibuka dermaga I. Ditambah pada pukul 09.30 WIB kembali dibuka dermaga IV dengan pengoperasian 1V Kapal dan dermaga V dengan II kapal.

“Kondisi cuaca lebih bersahabat. Namun kondisi di dermaga padat mengalir. Kendaraan yang tertunda (keberangkatan) bisa selesai malam ini,” terangnya.**Baca Juga: Layanan Merak-Bakauheni Kembali Dibuka, ASDP Optimalkan Kapal Kapasitas Besar.

Namun berdasarkan pantauan di Pelabuhan Merak, masih terlihat ombak yang tinggi dan kencang nya angin yang berhembus.(dhi)