1

Mobil Bermuatan Telur Asal Lampung Kecelakaan Dekat Pelabuhan Merak

Kabar6-Mobil truk bermuatan telur kecelakaan di Jalan Raya Merak – Grogol tepatnya di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, pada Kamis pagi, 29 September 2022, sekitar pukul 05.00 WIB.

Telur yang dibawa pun ada yang pecah dan ada yang bisa diselamatkan. Meski mobil mengalami kerusakan cukup para, beruntung tidak menelan korban jiwa.

“Saat kendaraan melaju dari arah Merak menuju Grogol, sesampainya di tempat kejadian, pada saat melaju jalan menikung tiba-tiba supir kehilangan kendali karena mengantuk, kemudian oleng ke kiri dan masuk ke selokan, kemudian terbalik. Akibat kejadian tersebut kendaraan mengalami patah as roda depan dan tidak ada korban jiwa,” kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Atmodjo, Kamis (29/09/2022).

**Baca Juga: Remaja Tanpa Identitas Tewas Ditabrak Truk di BSD Serpong

Mobil itu berasal dari Lampung dan akan mengirim telur di Pulau Jawa. Sopir telah mengendarai mobilnya sejak semalaman.

AKP Yusuf Dwi Atmodjo menyarankan agar sopir mengutamakan keselamatan saat berada di jalan raya. Jika lelah atau mengantuk, lebih baik beristirahat dan menunda perjalanannya.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam berkendara serta selalu ingat utamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna lain, dan ingat keluarga menanti anda dirumah,” jelasnya.(dhi




Tiket Penyebrangan Tidak Naik, Pekerja dan Pemilik Kapal Ancam Mogok Nasional

Kabar6.com

Kabar6-Pekerja dan pengusaha kapal mengancam mogok beroperasi di 23 lintasan nasional, jika Kemenhub tidak menaikkan harga tiket penyebrangan sesuai KM 172 tahun 2022. Dimana, saat ini, biaya produksi kapal meningkat tajam, paska Presiden Jokowi menaikkan harga BBM.

Mogok beroperasi merupakan jalan terkahir yang akan dilakukan pekerja dan pemilik kapal, jika tuntutan mereka tidak di terima oleh Kemenhub.

“Kita menghindari itu, tapi kalau sampai seandainya kondisi itu harus dilakukan, dihadapkan dengan kondisi itu, ya kami harus lakukan, karena kapal kapal tidak kuat beroperasi. Sekarang pertanyaan itu ke sana, ke Kementrian, mau enggak kapal itu tidak beroperasi di semua lintasan?” kata Sekretaris DPP Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), Aminduin Rifai, di kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, Kota Cilegon, Kamis (22/09/2022).

**Berita Terkait: Buntut Kenaikan Harga BBM, Pegawai dan Pengusaha Kapal Geruduk Kantor BPTD Wilayah VIII Banten

Dia menerangkan, Ketua Umum Gapasdap sudah berada di Jakarta sejak Senin, 19 September 2022, menunggu kabar tarif dari Kemenhub, namun hingga kini belum juga ada kepastian.

Kini, para pekerja maupun pemilik kapal tengah menunggu keputusan resmi dari Kemenhub mengenai kenaikan harga tiket penyebrangan diseluruh lintasan nasional.

“Sejak Senin, menunggu Menhub memanggil Ketua Gapasdap, untuk memberlakukan KM 172 itu. Alhamdulillah sampai saat ini belum ditemui bapak menteri,” terangnya. (Dhi)




Truk Bermuatan Jengkol Terguling di Tol Tamer

Kabar6-Jengkol bagi sebagian orang menjadi makanan favorit, karena memiliki aroma dan rasa yang khas. Namun di ruas tol Tangerang-Merak (Tamer), tepatnya di KM 70+800, truk bermuatan jengkol terguling, akibatnya jengkol dalam karung berceceran.

“Truk muatannya jengkol (terguling) di KM 70+800. Alhamdulillah enggak ada korban jiwa, hanya kerugian materi aja,” kata petugas patroli tol Tangerang Merak, Asep Dindin, Jumat (02/09/2022).

Polisi menerangkan, peristiwa itu terjadi ketika truk bermuatan jengkol yang dikendarai oleh Muhamad Subeki melaju dari arah Merak menuju Jakarta. Saat berusaha menyalip kendaraan di depannya, dia kehilangan kendali dan masuk ke dalam parit pemisah jalur tol.

**Baca Juga: Pertamina Masih Ambigu Atur Pembatasan BBM Subsidi

Akibatnya, truk terguling dan jengkol yang dibawanya berceceran di sekitar parit. Kendaraan harus di evakuasi oleh polisi bersama petugas PT MMS selaku operator tol Tangerang-Merak.

“Kurang antisipasi, setiba di TKP, menurut keterangan pengemudi, menghindari kendaraan, (sopir) terkejut buang ke kanan masuk row (parit pembatas jalur),” ujat Kepala Induk PJR Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak, Kompol Wiratno.

Petugas patroli dari PT Marga Mandala Sakti (MMS) bersama Induk PJR Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak mengevakuasi truk yang terguling. Selama proses evakuasi, satu lajur tol sempat ditutup polisi. Kini, kondisi lalu lintas sudah normal kembali.(Dhi)
Area lampiran




Klaim Mudik Normal, Beda dengan Fakta di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Menko PMK, Dirut ASDP Indonesia Ferry, Kemenhub hingga Gapasdap mengklaim perjalanan mudik di Pelabuhan Merak sudah kembali normal sejak Sabtu pagi, 30 April 2022.

Seperti yang dikatakan oleh Menko PMK, Muhadjir Efendy, kalau ada pemudik yang berangkat dari Jakarta pukul 07.00 wib, kemudian pukul 10.30 WIB sudah masuk ke dalam kapal.

Sedangkan berdasarkan data yang berasal dari Polda Banten pukul 11.00 WIB, kepadatan di jalan tol Tangerang-Merak sejauh 8 kilometer atau hingga di KM90. Kemudian kepadatan di jalan arteri, berasal dari pertigaan Gerem hingga ke pelabuhan. Selain itu, Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir dan diberlakukan buka tutup kendaraan. Kendaraan juga dikeluarkan melalui GT Cilegon Timur.

“Misalnya dari Jakarta tadi berangkat jam 07.00 WIB, jam 10.30 WIB sudah masuk kapal, dan rata-rata sudah tidak perlu menunggu lama dan ini kondisi yang terakhir,” kata Menko PMK, Muhadjir Efendy, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (30/04/2022).

Muhadjir yang didampingi Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi dan Sekjen Kemenhub, Djoko Sasono mengklaim arus lalu lintas dan penyebrangan di Pelabuhan Merak sudah kembali normal pada Sabtu siang, 30 April 2022. Mereka juga mengaku sudah melihat langsung kondisi pemudik di dalam dermaga pelabuhan.

“Alhamdulillah pada siang hari ini untuk penyebrangan dari Merak ke Bakauheni sudah relatif normal. Tadi saya sudah turun ke lapangan didampingi Dirut (ASDP), Sekjen Kemenhub dan Gapasdap, ini tadi rata-rata mereka sudah tidak menunggu lama di tempat ini,” terangnya.

**Baca juga:

Tol Tangerang-Merak Macet 9 Kilometer

Pemudik Motor Menyemut di Pelabuhan Merak

Berbanding terbalik yang di alami Eko Marhaen, pemudik asal Tangerang yang berangkat Sabtu pagi, 30 April 2022, pukul 06.30 WIB dia baru bisa masuk ke Pelabuhan Merak sekitar pukul 13.00 WIB.

Eko menerangkan dia dikeluarkan ke Gerbang Tol (GT) Serang Barat oleh polisi, karena terjadi kemacetan panjang di GT Merak. Kemudian dia melanjutkan perjalanan melalui jalan nasional yang membentang dari Kota Serang, Kabupaten Serang hingga Kota Cilegon.

“Mau ke Palembang. Masuk pelabuhan sekitar jam 13.00 WIB. Dari rumah tadi jam 06.30 WIB pagi. Di keluarin di exit tol Serang barat, lewat arteri terus sampai posisi sekarang. Mau balik ke Palembang sekeluarga,” kata Eko Marhaen, melalui selulernya, Sabtu (30/04/2022).(Dhi)




Tol Tangerang-Merak Macet 9 Kilometer

Kabar6.com

Kabar6-Kemacetan panjang terjadi di dalam ruas tol Tangerang-Merak, kepadatan mencapai 9 kilometer. Untuk exit Merak mencapai 8.327 unit, sedangkan kendaraan yang masuk di GT Cikupa berjumlah 46.633 unit.

“Ekor antrian sejak jam 04.00 WIB dini hari tadi hingga sekarang, naik turun di km 89 sampa km 90,” kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT MMS, Uswatun Hasanah, melalui pesan elektroniknya, Sabtu (30/04/2022).

Kemacetan di dalam ruas tol Tangerang-Merak disebabkan membludaknya kendaraan pemudik menuju Pelabuhan Merak. Akibatnya, polisi harus mengeluarkan kendaraan melalui GT Serang Barat.

“Beberapa hal yang dilakukan untuk mengurai antrian telah dilakukan melalui diskresi kepolisian antara lain, pengalihan arus ke Serang Barat,” terangnya.

**Baca juga: Pemudik Motor Menyemut di Pelabuhan Merak

Pemudik diminta memanfaatkan rest area untuk beristirahat, tepatnya di KM43 dan KM 68. Dilokasi tersebut juga masyarakat bisa mengisi saldo uang elektronik mereka untuk membayar tarif tol.

“Kami masih konsisten memberikan makanan dan minuman untuk pengguna jalan saat berbuka dan sahur di GT Merak, sebagai wujud kepedulian sosial kami,” ujarnya.(Dhi)




Pemudik Motor Menyemut di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Pemudik sepeda motor memadati Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, sejak Jumat malam hingga pagi ini, 29-30 April 2022. Terpantau antrian kendaraan menyemut di tol gate, gerbang masuk ke dermaga. Cuaca di Pelabuhan Merak terpantau hujan.

“(Berangkat) dari sore, mudik mau ke Lampung Tengah dari Bekasi. Kemacetan luar biasa, menguji kesabaran demi ketemu orang tua. Dibelakang macet panjang, udah kayak bendungan dibuka,” kata Syarif Hidayatullah, ditemui di tol gate Pelabuhan Merak, Sabtu (30/04/2022).

Hal lainnya di ceritakan oleh Komarudin, pemudik asal Kota Serang dengan tujuan Lampung harus terjebak macet di ruas tol Tangerang-Merak. Dia masuk Gerbang Tol (GT) Serang Timur hari Jumat malam, 29 April 2022 sekitar pukul 23.30 WIB. Hingga Sabtu, 30 April 2022, sekitar pukul 05.50 baru akan keluar GT Merak.

Dalam kondisi normal, waktu tempat dari GT Serang Timur sampai GT Merak hanya berkisar 10 menit sampai 15 menit saja. Namun kini, saat arus mudik Idul Fitri 2022, lebih dari 6 jam perjalanan.

“Mau mudik ke Lampung, ke kampung halaman istri. Ini sih parah, paling parah selama saya ngerasain harus mudik ke Lampung. Mungkin karena udah 2 tahun enggak mudik, jadi pada antusias,” ujar Komarudin, melalui selulernya, Sabtu (30/04/2022).

**Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang – Merak, Bus Tabrak Tiga Mobil

Komarudin bercerita bisa saja dia masuk ke Pelabuhan Merak Sabtu siang, karena akan terkena penyekatan di Jalan Cikuasa Atas, yang dijadikan kantung parkir oleh kepolisian.

“Bisa siang baru masuk pelabuhan kalau gini situasinya mah,” terangnya.(Dhi)




Macet Parah di Merak, Wakapolri Minta Pemudik Sabar

Kabar6.com

Kabar6-Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, meminta pemudik sabar karena terjadi kemacetan panjang di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Polri bersama seluruh pemangku hajat arus mudik Idul Fitri 1443 H terus melayani dengan baik dan mencari solusi, agar pemudik bisa segera menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

“Tolong bersabar, Kapolda beserta stakeholder terkait akan memberikan pelayanan terbaik, mencari solusi dan mengevaluasi terus apabila ada permasalahan-permasalahan, sehingga masyarakat bisa cepat naik ke kapal roro dan mereka bisa melakukan perjalanan menuju tujuannya masing-masing,” kata Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (29/04/2022).

Antrian kendaraan yang terus terjadi di ruas tol Tangerang-Merak hingga ke jalan arteri Kota Cilegon, disebabkan melonjaknya pemudik yang dalam kondisi normal hanya diantara 6 ribu sampai 7 ribu per harinya. Namun kini sudah mencapai 32 ribu kendaraan per hari yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

**Baca juga:Macet, Kendaraan Pemudik Menuju Pelabuhan Merak Tidak Bergerak

Kapal Ferry yang mengangkut pemudik juga sudah ditambah, dari awalnya hanya 34 unit, kini menjadi 42 kapal. Kemudian, seluruh dermaga di Pelabuhan Merak juga difungsikan. Ditambah satu dermaga di Pelabuhan Indah Kiyat, khusus mengangkut kendaraan pembawa sembako.

“Tentunya dari evaluasi yang dilakukan oleh Pak Kapolda dengan stakeholder terkait, seperti ASDP dan kawan-kawan adalah volume kendaraan yang cukup tinggi,” jelasnya.(Dhi)




Macet, Kendaraan Pemudik Menuju Pelabuhan Merak Tidak Bergerak

Kabar6.com

Kabar6-Kemacetan pemudik di ruas tol Tangerang-Merak masih terjadi sejak Kamis malam, 28 April 2022, saat dipantau pukul 23.00 wib. Hingga Jumat, 29 April 2022, pukul 15.00 WIB, kendaraan pemudik menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, nampak tidak bergerak, tepatnya di KM 96.200 arah Merak.

Pemudik yang terjebak kemacetan memilih duduk dipinggir tol, ada juga yang mematikan mesinnya, sembari menunggu mobil mereka bisa melanjutkan perjalanan kembali menuju Pelabuhan Merak.

Polda Banten menerangkan saat ini sedang menerapkan skenario merah arus mudik Idul Fitri 2022, yaitu memberlakukan buka tutup di Jalan Cikuasa Atas yang dijadikan kantung parkir pemudik menuju Pelabuhan Merak.

“Hari ini adalah puncak arus mudik, terpantau sejak pukul 12.00 wib sepanjang 5 Km kepadatan dari Km 94 hingga Gerbang Tol Merak. Memudian terjadi kepadatan juga di jalur arteri sepanjang 9,2 Km dari Simpang Grogol hingga Pelabuhan Merak,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, melalui rilis resminya, Jumat (29/04/2022).

**Baca juga:Jalan Arteri Macet, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Menuju Pelabuhan

Dia menyampaikan data terbaru jumlah penumpang periode Kamis, 28 April 2022 pukul 08.00 wib hingga Jumat, 29 April 2022, pukul 08.00 wib. Penumpang di Pelabuhan Merak berjumlah 129.866 orang atau naik 37 persen, jika dibandingkan hari sebelumnya yang berjumlah 94.561 orang.

Kemudian untuk jumlah kendaraan yang masuk dari GT Cikupa menuju Merak sebanyak 41.894 kendaraan, naik 6 persen dari jumlag normalnya 39.397 kendaraan. Kemudian untuk yang keluar GT Merak menuju Pelabuhan Merak sebanyak 12.714 kendaraan, naik 105 persen dari kondisi normalnya, hanya 6.197 kendaraan.(Dhi)




Sistem Pembelian Tiket Pelabuhan Merak Eror

Kabar6.com

Kabar6-Sistem pembelian dan pemeriksaan tiket di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, sempat mengalami gangguan. Akibatnya, kemacetan panjang diluar pelabuhan tidak terhindarkan.

Polisi juga melakukan diskresi untuk mencegah terjadinya penumpukkan kendaraan yang lebih panjang dan banyak, di Jalan Cikuasa Atas.

“Kalau ada eror dan sistem nya itu bermasalah itu akan kami ambil diskresi supaya tetep naik karena antrian makin panjang. Tadi sudah beberapa memang, ada sedikit kendala dengan sistem, kemudian sudah ada koordinasi ASDP dengan Polres Cilegon, kami naikkan jadi untuk memperlancar demi kemanusiaan,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, Kamis (28/04/2022).

**Baca juga: Bebas Salmonella, Kinder Joy Boleh Kembali Beredar di Pasaran.

Karena rusaknya sistem tiketing di Pelabuhan Merak, seluruh kemudian tetap bisa masuk ke dalam pelabuhan. Terkait pemeriksaan tiket, polisi menyerahkan mekanismenya ke petugas ASDP. Polres Cilegon tidak menginginkan adanya antrian panjang diluar pelabuhan.

“(Pemeriksaan tiket) nanti mereka (ASDP) yang ngatur, yang penting harus naik dulu mengisi kapal, supaya ritme kapal tidak terganggu. Kalau ritme kapal terganggu, semuanya bisa terganggu nanti,” jelasnya.(Dhi)




Pelabuhan Merak Masih Padat Oleh Pemudik, Polda Banten Lakukan Rekayasa Lalin

Kabar6.com

Kabar6-Pelabuhan Merak terpantau masih dipadati oleh pemudik sejak Rabu dini hari, 27 April 2022 hingga berita ini diketik Pukul 13.15 WIB Jalan Cikuasa Atas masih dijadikan kantung parkir, sedangkan Jalan Cikuasa Bawah dijadikan jalur untuk kendaraan bongkaran hang keluar dari Pelabuhan Merak.

“Distribusi kelancaran untuk menuju Merak ada salah satu faktor penentu dan itu adalah proses bongkar terkait lama dan tidaknya di pelabuhan. Sementara ini 1 jam,” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto, di Gerbang Tol (GT) Merak, Kota Cilegon, Rabu (27/04/2022).

Polda Banten menerapkan tiga warna dalam menerapkan rekayasa lalu lintas, pertama hijau yang artinya kondisi lalu lintas normal. Kemudian warna kuning, artinya Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir dan diberlakukan buka tutup kendaraan. Selanjutnya kondisi merah, kemacetan kendaraan sudah masuk ke dalam jalan tol Tangerang-Merak.

**Baca juga:Pelabuhan Merak Masih Dipadati Pemudik Menuju Pulau Sumatera

“Manakala nanti antrian itu keluar daripada exit tol merak, kita melaksanakan cara bertindak merah, nah cara bertindak merah itu nanti kita akan adanya buka tutup pada ruas penggal areal jalan tol tertentu,” jelasnya.

Kombes Pol Budi Mulyanto menerangkan tidak bisa mempercepat arus kendaraan di jalan tol maupun arteri, selama proses administrasi berlayar kapal masih terhambat. Dia meminta, proses administrasi dan proses berlayar kapal bisa dipercepat.

“Saya akan percepat seluruhnya, baik di arteri maupun tol. Tapi ketika yang di pelabuhan memerlukan proses yang lama karena mungkin administrasi yang terhambat, maka itu akan terhambat juga pada kelancaran lalu linta,” terangnya.(Dhi)