Pasalnya, sebagai daerah yang dititikan untuk lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tentunya sangat rentan sekali terhadap penanganan sampah. Apalagi, pada daerah tersebut acap kali, muncul TPS liar yang jelas sangat banyak memberikan dampak negatif pada wilayah tersebut.
“Alhamdulillah kita sudah menutup dua titik TPS liar yang ada diwilayah Kecamatan Neglasari ini. Tapi masih ada TPS liar seluas 8000 meter persegi di Kelurahan Kedaung Wetan yang belum kita tutup dengan faktor itu bukan tanah Pemkot,” ujar Ubaidillah Ansar, kepada kabar6.com.
Untuk itu, lanjut pria yang akrab disapa Ubed ini, pihaknya pun tengah inten melakukan komunikasi dengan warganya. Hal itu dilakukan guna menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap hidup bersih dan sehat. **Baca juga: Kerja Bakti & Hadirnya Pegiat Lingkungan Jaga Kebersihan di Karawaci.
“Ada proses baru untuk memberikan pengetahuan tentang keuntungan yang bisa dihasilkan dari sampah, yaitu melalui pembentukan komunitas peduli sampah yang sekarang ini dalam proses pembentukan di Kelurahan Karang Sari,” pungkasnya.(arsa)