oleh

Buruh Sweeping Pabrik di Cikupa

image_pdfimage_print
Aksi buruh turun ke jalan.(shy)

Kabar6-Puluhan buruh dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), melakukan aksi sweeping ke sejumlah pabrik di Kawasan Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (17/11/2016).

Sweeping ini dilakukan untuk mengajak buruh lainnya yang sedang bekerja agar ikut dalam unjuk rasa menuntut kenaikan UMK 2017.

Dari pantauan kabar6.com di lapangan, aksi sweeping ini sempat diwarnai kericuhan saat sekelompok buruh memasuki PT Universal Respati Turbinee Engineering.

Pengawalan yang kurang ketat dari pihak kepolisian, membuat buruh leluasa memasuki kawasan pabrik tersebut.

Alhasil, para buruh sempat terlibat adu mulut dengan pemilik pabrik, lantaran aktivitas pekerja dipaksa berhenti agar ikut aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Banten.

“Kita panik saat buruh lain menyuruh kita berhenti kerja. Kita diminta ikut demo di Kantor Gubernur,” ungkap Deni, Salah seorang pekerja, Kamis (17/11/2016).

Para pekerja pun terpaksa berhenti bekerja dan ikut berkonvoi menggunakan sepeda motor ke Kantor Gubernur Banten.**Baca juga: Mulai 2017 di Tangsel Ada Rumah Sayur.

Akibat aksi ini, Jalan Raya Serang tepatnya di kilometer 11 mengalami kemacetan sepanjang tiga kilometer.**Baca juga: Begini Imbauan Kapolresta Tangerang Pada Buruh ABDU.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Imam Sukarsa mengatakan para buruh mendesak Plt Gubernur Banten untuk menyetujui UMK sebesar Rp3.335.750 sesuai yang disepakati pemerintah kabupaten dan kota.**Baca juga: Lagi, Warga Cibir Aksi Buruh Bikin Macet Jalan.

“Kami juga meminta PP Nomor 78 tentang pengupahan dihapus,” ungkap Imam menjelaskan.(rani)

Print Friendly, PDF & Email