oleh

Buntut Dugaan Pemerkosaan Turis China, PT AP II Minta Maaf

image_pdfimage_print

Kabar6-PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang hingga saat ini mengaku belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari pihak kepolisian setempat, atas status petugas Aviation Sequrity (Avsec) berinisial R dan B, karena diduga memperkosa seorang turis wanita asal China bernama Sun Yaurong alias Zhi-zhi (26).

“Ya, sampai sejauh ini kami masih belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari pihak yang berwajib,” ungkap Yudis Tiawan, Manager Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Bandara Soetta Tangerang, melalui pesan Blackberry Messenger, Kamis (25/12/2014).

Kendati demikian, kata Yudis, bila dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, yang bersangkutan memang terbukti telah melakukan aksi kejahatan tersebut, maka atas nama perusahaan pihaknya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

“Kami sangat prihatin dan berempati sekali. Dan pada prinsipnya kami akan patuh pada hukum serta peraturan yang berlaku. kami pun siap berkoordinasi dengan pihak kepolisian, untuk sepenuhnya akan membantu hal-hal yang diperlukan dalam penyelesaian kasus ini.

Bahkan, pihaknya juga memastikan akan menindaklajuti insiden memalukan ini, sesuai dengan peraturan internal perusahaan. Diantaranya adalah, melakukan pemeriksaan khusus terhadap dua orang oknum tersebut.

“Untuk selanjutnya akan ditetapkan hukuman yang sesuai, namun dengan tetap mengedepankan rasa keadilan dan asas praduga tak bersalah. Dan hukuman yang diberikan bisa sampai dengan pemberhentian dengan tidak hormat (pemecatan),” tegasnya.

Yudis juga menyebutkan, bahwa kedua oknum yang diduga telah melakukan perbuatan asusila ini merupakan seorang Plt Pelaksana dan Supervisor pada intansi tersebut. **Baca juga: 2 Petugas Avsec Pemerkosa Turis China Jadi Tersangka.

“Kami juga akan melakukan pembinaan lebih intens kepada seluruh karyawan, guna mencegah hal serupa tidak terjadi dikemudian hari. Namun sampai sebelum kami mendapatkan pemberitahuan resmi dari kepolisian, kami mohon kita bersabar,” pungkasnya.(ges)

 

Print Friendly, PDF & Email