oleh

Bukan 2023, Sejumlah Sejarawan Jerman Yakin Kita Hidup di Tahun 1726

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah sejarawan Jerman mengajukan ide radikal pada 1990-an, yaitu Abad Pertengahan sebenarnya tidak ada, dan kita sebenarnya hidup sampai abad ke-18. Jadi, tahun 2021 sebenarnya adalah tahun 1724, dan tahun 2023 berarti kita masih hidup di tahun 1726.

Benarkah demikian? Melansir Iflscience, pada 1582 Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender Gregorian, setelah sebelumnya dunia Romawi dan Eropa memakai kalender Julian yang digagas oleh Julius Caesar pada 48 sebelum Masehi. Ahli bernama Hans Ulrich Niemitz menjelaskan, ada orang yang berusaha mengubah penanggalan untuk tujuan pribadi.

Hipotesis ini berasal dari beberapa bangunan yang muncul tidak sesuai dengan tanggalnya, atau anakronistik. Anakronistik adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.

Salah satunya adalah lengkungan di Kapel Aachen yang dibangun pada 800 M, namun tanggal tersebut dianggap 200 tahun lebih awal dari yang seharusnya. “Salah satu contoh terbaik, yang disurvei secara intensif, adalah Kapel Aachen (sekira 800 M), yang tampaknya datang sekira 200 tahun terlalu dini,” tulis Niemitz.

Maksudnya, bangunan dengan desain serupa tidak pernah ada sebelum tahun 1049 Masehi. Kejanggalan ini membuat Niemitz berpikir jika ada orang yang mengubah kalender sementara. Dugannya mengacu pada Otto III, Kaisar Romawi Suci yang ingin hidup pada 1000 M.

Paus memiliki pemahaman tentang mileniarisme Kristen, namun dia lahir ratusan tahun lebih dini. Dia kemudian menentukan tanggalnya sebagai 1000 M, meninggalkan simpanan sekira 300 tahun untuk diisi oleh para penulis sejarah. Artinya, saat ini kita hidup di tahun 1700-an, bukan 2000-an.

Jadi, dia ingin seolah berada di tahun yang diinginkan dan memanipulasi penanggalan. Karena itulah, Niemitz berpikir jika penanggalan tidak lebih dari abad ke-18. Namun, teori ini masih bisa dibantah. ** Baca juga: Gara-gara Peta Laut Tiongkok Selatan, Vietnam Larang Pemutaran Film Barbie

Bukti dari Dinasti Thang Tiongkok masih sinkron dengan apa yang seharusnya ada pada abad pertengahan. Terlebih lagi, catatan Tiongkok menunjukkan setiap penampakan Komet Halley sejak 240 SM, semuanya dapat diverifikasi dengan perhitungan astronomi kita sendiri saat ini.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email