oleh

Brigjen KH Syam’un, Sosok Bupati Pertama Kabupaten Serang

image_pdfimage_print

Kabar6-Brigjen KH Syam’un, merupakan sosok Bupati pertama Kabupaten Serang. Brigjen KH Syam’un menjabat sebagai Bupati Serang pada periode Januari 1946 hingga Maret 1949.

Ia berasal keluarga religius. Secara silsilah, beliau adalah cucu Kiai Wasjid, penggerak pemberontakan 1888 di Cilegon melawan penjajah Belanda. Brigjen KH Syam’un belajar di lingkungan kiai dari pesantren ke pesantren. Kemudian, pada 1905 – 1910 beliau bermukim di Mekah mendalami ilmu agama.

Ia lahir di Citangkil Cilegon, Banten dan wafat di Gunung Cacaban, Cilegon, pada 2 Maret 1949, dimakamkan di Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Ayahnya bernama K. Alwiyan dan ibu nya adalah Hj. Siti Hajar.

Dikutip dari website, Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI), selama menjadi Bupati, beliau konsisten menjaga dan menegaskan bahwa Banten bagian dari negara RI. Ia menjadi Bupati di era transisi kemerdekaan dari masa penjajahan Belanda ke alam kemerdekaan.

Pada 23 Desember 1948, Belanda memasuki Banten. Brigjen K.H. Syam’un sebagai Bupati Serang dan para pegawainya berkurung di kantor Bupati.

Tetapi malam hari bisa meloloskan diri, dan lantas bergerak bergabung dengan tentara yang dipimpin Letnan Muda Chaidir, yang bergerilya di Gunung Cacabn Anyer hingga meninggal karena sakit di Gunung Cababan, Cilegon.

Saat menjabat, Brigjen KH Syam’un tidak dalam masa normal, tetapi dalam masa revolusi kemerdekaan, ketika bangsa Indonesia di berbagai daerah menghadapi serangan-serangan militer yang dilancarkan oleh pasukan Belanda yang kembali ke Indonesia

Atas jasanya kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, beliau ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 8 November 2018.

Untuk mengenang jasa KH Syam’un, Pemkab Serang rutin melakukan ziarah ke makam Brigjen KH Syam’un, hal itu bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Serang ke-497.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku rutin berziarah ke Makam Brigjend KH Syam’un sebagai rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Serang, dalam rangka mendoakan almarhum yang sudah berjuang untuk Kabupaten Serang.

Tatu menilai, Brigjend Syam’un merupakan sosok yang lengkap selaku pemimpin, karena seorang ulama dan pejuang, sehingga dirasa tidak ada lagi sosok bupati selengkap itu di Kabupaten Serang.

**Baca Juga: Selama September 2023, Terjadi 205 Kali Kebakaran di Kabupaten Tangerang

Maka dari itu, Tatu mengaku meneladani Brigjend Syam’un yang dikaruniai agama yang bagus, mempunyai sisi pejuang dan keberanian dalam hal positif yang menjadi suatu khazanah.

“Bagi kita semua penerusnya, ini menjadi motivasi seluruh jajaran Pemkab Serang untuk selalu semangat dan punya inovasi mengurus Kabupaten Serang agar tercapai masyarakat yang makmur dan sejahtera,” kata Tatu, Kamis 5 Oktober 2023.

Dengan usia daerah yang cukup tua, kata Tatu, jajarannya harus mempunyai semangat untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan dan berinovasi lebih baik lagi dalam segala hal.

Sehingga target di Kabupaten Serang dalam pembangunan setahap demi setahap tercapai. Menurut Tatu, tidak mudah membangun daerah dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang banyak.

“Dengan APBD saat ini rasanya susah untuk lari, karena di sana-sini banyak kebutuhan masyarakat. Tapi, setahap demi setahap terselesaikan, seperti infrastruktur sudah bagus, pendidikan, layanan kesehatan terus kami tingkatkan,” ujar bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini.

Seperti Puskemas, menurut Tatu, membutuhkan perbaikan dan peningkatan alat penunjang. Terpenting, lanjut Tatu, mengurangi angka pengangguran, dimana jajarannya saat ini terus berupaya mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar masyarakat tidak selalu berfokus hanya kerja di pabrik. Apalagi, kata Tatu, sebagian perusahaan padat karya di Kabupaten Serang sudah pindah, sehingga harus ada inovasi lain.

“Lapangan kerja harus diupayakan oleh Pemda. Oleh karenanya, saya selaku kepala daerah meminta masyarakat agar welcome terhadap para investor yang masuk ke Kabupaten Serang supaya terekrut tenaga kerja,” tutup Ketua DPD Golkar Banten ini.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email