oleh

BPTI Tangsel Siap Kembangkan Sistem Aplikasi SIRUP

image_pdfimage_print
Sejumlah pekerja perbaiki jalan di Serpong 2015 lalu.(yud)

Kabar6-Kepala Bagian Pengelola Teknologi Informasi (BPTI) Sekretariat Daerah (Setda) Kota TAngerang Selatan (Tangsel), Aplahunnajat mengatakan,‎ sesuai namanya sistem informasi manajemen perencanaan penganggaran dan pelaporan (SIMRAL), mencatat semua proses keuangan dan pembangunan daerah.

Mulai dari perencanaan di tingkat musrenbang kelurahan kecamatan dan kota lalu jadi KUA PPAS, menjadi APBD, proses penyerapan anggaran dan lain-lain, semua tercatat dalam SIMRAL.

“Berbeda dengan Tangsel, aplikasi-aplikasi yang berjalan ketika SIMRAL akan diterapkan belum begitu banyak sehingga lebih mudah beralih menggunakan SIMRAL,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Senin (6/6/2016).

Ke depan, terang Aplah, aplikasi-aplikasi lainnya akan juga diintegrasikan dengan SIMRAL. Seperti sistem pengelolaan aset daerah dan sistem pendapatan.

Pemerintah Kota Tangsel juga akan mengintegrasikan dengan sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

“Sehingga tidak perlu lagi input ulang paket-paket ke dalam SIRUP,” terangnya.‎ Menurut Aplah, SIMRAL merupakan aplikasi besar dengan proses manajemen yang cukup rumit rasanya tidak bisa dibangun sendiri.

SIMRAL adalah sistem yang sudah ada yang tinggal dipakai karena telah secara lengkap dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Pemerintah daerah manapun sebetulnya apabila mau tinggal pakai saja dengan pola kerja sama dengan BPPT.

Tapi rupanya persoalannya tidak sederhana. Aplah sebutkan banyak daerah yang telah memiliki sistem pengelolaan perencanaan dan keuangan serta aset sendiri. Namun, aplikasi tersebut berdiri sendiri-sendiri dan sulit bahkan tidak bisa diintegrasikan.

Pemda yang akan menggunakan SIMRAL harus berani mengambil keputusan untuk meninggal semua aplikasi yang sudah berjalan dan beralih ke SIMRAL. “Inilah yang menurut kami kesulitan yang dialami oleh Pemda apabila ingin menerapkan SIMRAL di daerahnya,” sebutnya.

Berbeda dengan Tangsel, lanjut Aplah, aplikasi-aplikasi yang berjalan ketika SIMRAL akan diterapkan belum begitu banyak. Sehingga lebih mudah beralih menggunakan SIMRAL. **Baca juga: Drainase Mampet, Lantai Dasar Pasar Ciputat Banjir .

BPTI Kota Tangsel yang memangani sisi sistemnya terus melakukan penguatan pada berbagai aspek. Mengingat aplikasi ini sangat strategis bagi pengelolaan keuangan daerah seperti penguatan server penyimpanan data, infrasrtuktur jaringan. **Baca juga: SIMRAL Tangsel Dorong Raihan Predikat WTP.

Termasuk penguatan aspek personil. Ke depan BPTI Kota Tangsel akan lakukan pelatihan yang bersifat transfer pengetahuan (knowledge). “Sehingga kita selamanya tidak bergantung terus kepada BPPT,” ujar Aplah.(yud)

**Baca juga: Polres Tangsel Bakal “Sikat” Sahur On The Road Tak Berizin.

Print Friendly, PDF & Email