oleh

BPN Kabupaten Tangerang Tambah Dua Inovasi Layanan Tanah

image_pdfimage_print
Kepala BPN Kabupaten Tangerang, Sudaryanto, SH MM.(ist)

Kabar6-Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang selalu membuat terobosan terbaru, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kini, BPN Kabupaten Tangerang menambah dua layanan terbaru, yakni layanan tradisional dan hak guna bangunan (HGB) bagi pedagang kaki lima (PKL).

Dengan hadirnya dua layanan terbaru itu, berarti kini total sudah ada 17 layanan yang tersedia di setiap outlet institusi pertanahan tersebut.

Kepala Kantor BPN Tangerang, Sudaryanto, SH MM menjelaskan, dua inovasi itu sebagai bentuk peningkatan pelayanan publik di masyarakat.

Layanan tradisional sendiri mengarah para pengunjung pasar desa untuk mudah mengurus tanahnya. Sementara HGB PKL sendiri dilakukan agar para pedagang mampu membesarkan usahanya.

“Kami juga membuka outlet BPN di sejumlah pasar tradisional. Dan semuanya dengan sistem online,” terangnya.

Kantor BPN Kabupaten Tangerang.(ist)

Sudaryanto menerangkan inovasi ini berawal sejak Presiden Joko Widodo menerapkan paket kebijakan ekonomi tahap VII dari Presiden Joko Widodo. Salah satu isi paket adalah percepatan penerbitan sertifikat tanah.

Masih terbatasnya tanah yang bersertifikat ini menghambat akses pembiayaan masyarakat dalam pengembangan usaha, terutama usaha mikro, kecil dan menengah.

“Inovasi ini membuat rakyat semakin memahami pentingnya sertifikat,” katanya.

Dengan kebijakan baru ini, sambung dia, diharapkan para pengusaha kecil, seperti PKL dapat mensertifikatkan tanahnya, walaupun dengan luas lahan terbatas. Dengan memiliki sertifikat ini, maka mereka memiliki kemampuan lebih besar untuk mengakses pembiayaan.

“Akhirnya modal untuk usaha mereka (PKL-red)menjadi lebih besar dan mampu menggerakkan ekonomi Tangerang sendiri,” paparnya.

Sudaryanto menambahkan Kementerian ATR/BPN juga telah menetapkan empat program prioritas antara lain peningkatan pelayanan pertanahan, penyelesaian sengketa pertanahan, Reformasi Agraria, dan pengendalian tata ruang.

“Ini adalah layanan utama yang kami berikan sebagai bentuk kehadiran negara dalam pertanahan,” ujarnya.

Sebelumnya, sudah ada 15 inovasi yang disediakan BPN. Antara lain Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP), Layanan jemput bola atau LARASITA, Quick Service, One Day Service, Layanan malam hari, Weekend Service, Layanan Tujuh Menit (Lantum), sistem pembayaran non tunai, SMS Pertanahan serta inovasi-inovasi lainnya.

Sejumlah inovasi itu membawa BPN Tangerang meraih penghargaan layanan terbaik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada 2014.(ADV)

Print Friendly, PDF & Email