oleh

Blokir Jalan, Nelayan Dadap Bawa Bambu Runcing

image_pdfimage_print
warga nelayan Dadap memblokir jalan.(shy)

Kabar6-Warga Nelayan Kampung Baru, persisnya yang menetap di lokalisasi Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, kembali melakukan aksi blokir jalan, Selasa (10/5/2016).

Langkah itu sengaja dilakukan untung menghadang upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, dalam memberikan Surat Peringatan (SP)-2 kepada pemilik bangunan di lokalisasi Dadap.

Akbar mengatakan, salah seorang warga nelayan di Kampung Baru mengatakan, mengatakan tetap menolak rencana penggusuran pemukiman warga dikawasan itu, karena tidak sesusai dengan perjanjian awal.

“Kami akan tetap melakukan penghadangan pemberian SP yang ke 2. Ini karena tidak sesuai dengan perjanjian awal. Relokasi kami ke rusunawa, bukan ke rumah kontrakan. Makanya, kami akan tetap mempertahankan hak kami,” ujarnya.

Diketahui, aksi penolakan dengan melakukan pembloiran jalan juga dilakukan para warga nelayan, pada pemberian SP-1 April lalu. Namun, setelah dilakukan negoisasi, warga nelayan akhirnya melunak dan mau menerima SP-1. **Baca juga: Lokalisasi Dadap Bakal Disulap Jadi Masjid dan Islamic Center.

Pantauan dilokasi, dalam pemblokiran jalan kali ini, sejumlah warga nelayan bahkan tampak membawa bambu runcing. **Baca juga: 400 Pintu Kontrakan Siap Tampung Nelayan Dadap.

Seperti diketahui, pemberian SP-2 ini seiring dengan rencana Pemkab Tangerang yang akan memerangi aktivitas prostitusi dan menata kawasan lokalisasi Dadap. **Baca juga: Bupati Harap Penertiban Lokalisasi Dadap Tidak Pakai Emosi.

Sedianya, bangunan di lokalisasi dadap yang akan disapu bersih, adalah bangunan yang berdiri diatas lahan negara dan berasa di bibir sungai. Nantinya, kawasan tersebut akan disulap menjadi islamic center dan akan dibangun masjid.(shy)

Print Friendly, PDF & Email