Kabar6-Selama empat tahun beroperasi, kiranya masih ada yang kurang di RSUD Balaraja, yang berlokasi di Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Ya, itu adalah sarana transportasi umum, yang dapat memudahkan langkah warga untuk menjangkau layanan kesehatan di RSUD.
Pihak RSUD sendiri, sedianya sudah berupaya untuk menyediakan trayek baru angkutan umum yang melintasi RSUD Balaraja. Namun, hingga kini upaya itu belum membuahkan hasil.
“Sebelumnya pernah terealisasi. Namun hanya pada uji coba perdana. Namun selanjutnya angkutan umum dihadang warga sekitar, khususnya para tukang-tukang ojek,” ujar Direktur RSUD Balaraja, Reniati Herdis, Rabu (18/3/2015).
Ketiadaan angkutan umum menuju RSUD Balaraja, kiranya dikeluhkan oleh warga yang ingin mendapatkan layanan kesehatan. Pasalnya, ketiadaan angkutan umum, membuat warga harus merogoh kocek lebih dalam untuk menuju RSUD.
“Bagi kami warga kecil, transportasi alternatif menuju RSUD Balaraja adalah ojek. Dan, itu ongkosnya bisa tiga kali lipat dibandingkan ongkos angkutan umum untuk sekali jalan,” ujar Jepri, warga Kecamatan Balaraja. **Baca juga: Nenek Suriah, Tetap Hidup Meski dengan Daun Pisang.
Dia berharap, pemerintah setempat bisa menyiapkan transportasi guna memudahkan warga untuk menjangkau RSUD. “Masa mau berobat ongosnya mahal,” ujar polos.(mer)
