Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, secara mendadak meninjau langsung kondisi Pasar Ciputat.
Pascapenertiban sepekan lalu, sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali muncul menggelar lapak dipinggir jalan dikawasan Pasar Ciputat.
Airin terlihat tidak kaget meski mendapati jejeran lapak PKL kembali memenuhi pinggir jalan. Didampingi pelaksana tugas (Plt) Kota Tangsel, Muhamad, ia mengaku telah menginstruksikan agar area kios di lantai dua segera dibersihkan.
“Memang tempatnya belum siap. Makanya mesti dibersihkan dulu,” kata Airin kepada kabar6.com di Pasar Ciputat, Sabtu (4/6/2016).
Airin memastikan, setelah benar-benar bersih maka sudah tidak ada lagi pedagang berjualan di area luar pasar. Kepada tim yang ditunjuk terdiri dari lurah dan camat agar segera mendata pedagang.
Airin beralasan, pendataan bertujuan agar yang menempati lokasi benar-benar PKL yang sekarang terkena penertiban. Sebelum ditempati oleh pedagang maka kios-kios akan dibersihkan terlebih dulu.
“Karena kunci keberhasilan pasar tradisional adalah tempat yang bersih,” terang Airin. Ia mencontohkan seperti pusat perekonomian pasar modern yang dikelola oleh pengembang kawasan di Kota Tangsel.
“Kalo sudah bersih tidak bau konsumen tentunya tidak segan belanja ke pasar tradisional,” ujarnya. **Baca juga: Pascapenertiban, PKL Pasar Ciputat Kembali Muncul.
Pemerintah Kota Tangsel, tambah Airin, ingin secepatnya membenahi pasar-pasar tradisional agar lebih bagus lagi. PKL tetap mesti mengisi lokasi yang disediakan oleh pemerintah daerah. **Baca juga: Pascapenertiban PKL, Pasar Ciputat Dijaga Petugas Gabungan.
“Pasar tradisional mesti bisa bersaing dengan pasar modern. Kalau pedagang tidak bisa diatur bagaimana mau bersaing, kalau model berdagangnya masih seperti ini,” tambahnya.(cep/yud)