oleh

Beberapa Fakta Seputar Amnesia

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sejauh ini amnesia yang kita ketahui adalah kondisi di mana seseorang lupa segala hal termasuk idenitas dirinya. Namun tahukah Anda, bahwa menderita amnesia bukan berarti tidak dapat mengingat siapa diri sendiri?

Amnesia dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti stroke, peradangan otak, penyalahgunaan alkohol, tumor otak, kejang, dan suatu peristiwa traumatis. Dilansir All Womens Talk, salah satu penyebab paling sering terjadinya amnesia adalah trauma kepala, yang kerap menyebabkan penderita merasa kebingungan akan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya dan gangguan daya ingat. Namun cedera kepala jarang menyebabkan terjadinya amnesia berat.

Amnesia juga dapat disebabkan oleh gangguan neurologis atau psikologis. Amnesia akibat gangguan neurologis terjadi akibat adanya kerusakan pada otak akibat stroke atau cedera kepala. Amnesia akibat gangguan psikologis terjadi akibat adanya trauma psikologis.

Secara umum, terdapat dua kategori utama amnesia, yaitu amnesia anterograd yang menyebabkan penderitanya tidak mampu atau sulit mempelajari sesuatu hal baru, serta amnesia retrograd yang menyebabkan penderitanya tidak mampu atau sulit mengingat sesuatu hal yang pernah dipelajari sebelumnya.

Amnesia juga dapat membuat penderita mengalami kebingungan, gangguan koordinasi pergerakkan, dan ketidakmampuan untuk mengenali wajah-wajah orang yang dikenalnya. ** Baca juga: Cara Aman Simpan Sisa Makanan

Ada juga amnesia histerikal, merupakan jenis amnesia yang sangat jarang, yang biasanya banyak ditemukan di dalam film. Amnesia jenis ini membuat penderitanya melupakan masa lalunya dan siapa diri mereka sendiri.

Selanjutnya amnesia global transien merupakan jenis amnesia lainnya yang juga jarang terjadi. Amnesia ini biasanya terjadi akibat adanya penyakit pembuluh darah, yang menyebabkan terjadinya hilangnya ingatan untuk sementara waktu. Jenis amnesia lainnya adalah psikosis Wernicke-Korsakoff yang disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol dalam waktu lama dan progresif.

Penderita amnesia biasanya diobati dengan terapi okupasi, di mana mereka diajarkan untuk kembali mempelajari berbagai hal atau informasi yang telah mereka lupakan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email