oleh

Bau Menyengat, PT Chandra Asri Pasific Stop Beroperasi Sementara

image_pdfimage_print

Kabar6- Direktur Legal, External Affairs dan Circular Economy PT Chandra Asri Pasific, Edi Rivai mengklaim perusahaannya stop beroperasi sementara pasca mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran di cerobong.

Edi menuturkan, pemberhentian dilakukan untuk memastikan keselamatan karyawan dan warga sekitar pabrik yang berlokasi di Kota Cilegon itu.

“Masih berhenti, pasti dong. Pastikan kesehatan, keselamatan buat karyawan dan masyarakat semua,” kata Edi di Polres Cilegon, Senin (22/1/2024).

Pihaknya memastikan perusahaan pabrik kimia tersebut bertanggung jawab penuh atas insiden yang merugikan masyarakat sekitar. Sebab pasca kejadian tersebut menyebabkan warga mengalami masalah kesehatan berupa sesak nafas, lemas, pusing, dan mual.

**Baca Juga: 7 Manajemen PT Chandra Asri Cilegon Diperiksa Polisi Buntut Bau Menyengat

“Kita akan inspeksi semuanya dengan baik. Jadi pasti kita akan lakukan terbaik mulai dari pengecekan total di unit memastikan semuanya aman. Kita sudah berkordinasi dengan pak Wali (Kota Cilegon) kemudian kepala dinas kesehatan untuk kawan-kawan bapak ibu sekalian memeriksa Puskesmas terkait,” ujarnya.

Edi mengklaim, sejumlah korban atas insiden kebocoran gas ini telah pulang ke kediamannya masing-masing dalam kondisi aman.

“Dari Polda (Banten) sudah dapat dari rekapan yah dari Puskesmas. Dan kita pantau dan obati dengan baik, kondisinya semua baik-baik saja sudah pada pulang juga. Kemarin kita sudah visit juga ke pasien, dan ya Alhamdulillah sudah pada sehat,”tandasnya.

Print Friendly, PDF & Email