Kabar6-Memasuki tahun politik jelang pemilu 2014, dana Bantuan Sosial (Bansos) rawan diselewengkan untuk bancakan partai politik dan calon legislatif, khususnya incumben. Setidaknya, hal itu disadari oleh Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang P Rachmadi. “Kami sudah dengar kekhawatiran itu,” kata Bambang usai rapat koordinasi lintas instansi persiapan Pemilu di kawasan Serpong, Rabu (12/2/2014).
Ia mengklaim, DPRD mendukung pemilu yang bersih, jujur dan adil, meski disadari benak masyarakat selalu memandang negatif aliran dana Bansos. Apalagi, di era sekarang yang bertepatan dengan moment tahun pesta demokrasi lima tahunan.
Bambang memprediksi, dana Bansos Tangsel senilai Rp 20 miliar dari APBD 2014, belum bisa dicairkan dalam waktu dekat. Ini berkaitan dengan kondisi pengesahan APBD yang masih harus menunggu dari Provinsi Banten. **Baca juga: Ini Klausul Panwaslu Tangsel Soal Bansos.
“Kami pastikan, tidak akan terjadi penyelewengan, karena Bansos sudah sesuai dengan aturan. Bahkan, kami mendukung Bansos itu lebih baik direalisasikan usai Pemilu, atau sekitar bulan Mei,” ujarnya.(yud)
