oleh

Bang Ben Kagumi Dua Sosok Wanita Ini

image_pdfimage_print
Oma Rubi posisi duduk paling kiri‎.(yud)

Kabar6-‎Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, memuji sekaligus mengagumi dua sososk wanita, yang dianggap punya nilai lebih dalam era emansipasi wanita.

Kedua‎ wanita diamksud adalah, Ibu Rubi dan Gloria Natapraja Hamel. Mereka merupakan pelaku sejarah dalam dunia Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari era dekade berbeda. Rubi muncul pada zaman revolusi, sedangkan Gloria hadir di era millenium.

“Oma Rubi, yang usianya sudah 60 tahun‎, tapi semangat Merah Putih masih tertanam dan tetap ada di hatinya hingga kini,” katanya di Tandon Ciater, Kecamatan Serpong, Sabtu (20/8/2016).

Menurut Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie, Oma Rubi telah menjelma menjadi sosok penting bersejarah atas cikal bakal lahirnya Paskibraka. Ia pernah bertugas membawa baki pada upacara pengibaran bendera di HUT Republik Indonesia ke-5.

“Luar biasa, Oma Rubi mendapatkan mandat dan ditunjuk langsung oleh Presiden Soekarno‎ untuk bertugas mengibarkan bendera pusaka,” terangnya.

Sedangkan sosok wanita lainnya yang dikaguminya adalah gadis belia pelajar SMA Islam‎ Dian Diaktita, Kota Depok. Remaja blasteran Indonesia-Perancis ini sempat menjadi pusat perhatian publik akibat gagal ikut upacara di Istana Negara, Jakarta, pas injury time. Itu karena dia memiliki paspor Perancis.

“Gloria pun begitu. Meskipun tidak berkesempatan ikut menaikan bendera tapi kemampuannya mengatasi masalah itulah menjadi nilai tersendiri,”‎ puji Bang Ben.

‎Ia juga sempat menanyakan kepada sejumlah pelajar sejawat yang terpaut 40 tahun dengannya. Mereka diminta untuk menyebutkan satu kata, kesan selama ikut bergabung dalam Paskibraka 2016.

Jawabannya puas, bahagia, berkesan, semangat, dan perasaan lain sebagainya menggelayuti benak masing-masing pelajar. **Baca juga: Gloria Paskibra Pilih Sekolah Ketimbang Main Film.

“Adik-adikku, saya tahu di dalam hati dan perasaan kalian‎ masih ada yang ingin dikatakan. Dan, itu adalah nilai. Bukan sekedar nilai, tapi nilai hidup yang kalian peroleh dari Paskibraka,” tegasnya.‎(yud)

Print Friendly, PDF & Email