Kabar6-Para sopir angkutan umum di Cikokol, Kota Tangerang, masih saja membandel. Pasalnya, mereka belum juga menurunkan tarif angkutan. Padahal, pemerintah sudah dua kali menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Tarif angkutan umum yang tak kunjung turun seiring penurunan harga BBM ini, dikeluhkan kalangan pelajar dan sejumah warga. Terlebih Pemerintah Kota Tangerang belum menurunkan tarif angkutan umum yang sebelumnya.
Febrianti, salah seorang pelajar, mengatakan bahwa tarif angkot yang biasanya hanya Rp3.000, naik seribu rupiah menjadi Rp4.000. Kenaikan ini tentu saja memberatkan kalangan pelajar. Selasa (20/1/2015)
Hal senada juga dikeluhkan Iis, pengguna jasa angkutan umum. Menurut Iis, hanya sebagain angkutan umum saja yang menurunkan tarifnya. Kenaikan sebesar seribu rupiah baginya cukup memberatkan. ** Baca juga: Preman Ciputat Diburu Polisi
Sementara itu Muhidin, sopir angkot, menjelaskan bahwa pasca diturunkannya harga BBM, pihak Pemerintah Kota Tangerang maupun Organda belum menurunkan tarif angkutan umum.
Para pelajar maupun kalangan pengguna jasa angkutan umum pun berharap agar Pemerintah Kota Tangerang segera menyurati Organda terkait penurunan tarif angkutan umum.(rani)
