Kabar6-Belum juga selesai permasalahan pelanggaran Ketertiban Umum (Tibum) seperti Calo tiket, pedagang asogan dan taksi gelap, Bandara Soekarno Hatta (Soetta) kembali digegerkan dengan ditangkapnya bandar narkoba di area parkir Terminal 3. “Ya, kami berhasil menangkap tiga orang berinisial DO, ND dan TU karena memiliki ganja kering seberat 48 Kilo Gram (KG),” ujar Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta, Kompol Guntur Thariq, Rabu (16/4/2014).
Menurutnya, penangkapan bandar ganja itu berawal dari informasi, bahwa untuk membeli narkoba tidak usah jauh-jauh ke Tangerang. Karena, di Bandara Soetta juga ada.
Informasi itupun kemudian ditindaklanjuti petugas, dengan membentuk tim untuk melakukan penyamaran sebagai pembeli.
?”Awalnya pelaku kita pancing dengan membeli 1 gram shabu. Setelah lokasi transaksi disepakati di area parkiran Terminal 3, maka penyergapanpun dilakukan terhadap tersangka DO,” ujar Guntur.
Dari keterangan DO, lanjut Guntur, pihaknya langsung melakukan pengembangan hingga ke rumah DO di wilayah Srengseng, Jakarta Barat. “Dari rumah DO kita berhasil mendapatkan 12 Kg ganja kering, berikut 3 gram sabu berikut alat hisap,” ujarnya.
Saat diperiksa, kepada petugas, DO mengaku mendapat suplai barang dari rekannya, ND dan TU yang juga menetap dikawasan Srengseng. Alhasil, penggerebekanpun berlanjut ke tempat tinggal ND dan TU.
“Dari tangan ND dan TU, kita temukan lagi 36 Kg ganja kering siap edar. Tapi, karena TU melakukan perlawanan saatdisergap, polisi akhirnya menyarangkan sebutir timah panas ke kakinya,” ujar Kasat Narkoba lagi.
?Guntur mengakui, bila area parkir Bandara Soetta kini menjadi tempat strategis dan aman bagi para pengedar narkoba untuk beraksi. “Selain terbuka, area itu selalu sibuk. Makanya, kini kami akan memperketat pengawasan disekitar kawasan area terminal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bandara Soetta, Bram Bharoto Tjiptadi yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya pencegahan narkoba yang dilakukan polisi di area Terminal 3. **Baca juga: Waduh..! Bandara Soetta Masih Bau Pesing.
“Saya sedang munas di Bali. Dan, tidak ada laporan seperti yang diinfokan. Silahkan komunikasi dengan Humas atau CS ya,” ujarnya melalui pesan singkat.(ali)
