oleh

Bandar Narkoba di Anyer ‘ Disikat ‘ dengan 24 Peluru

image_pdfimage_print

Mobil Innova yang digunakan pelaku.(ist)

Kabar6- Setidaknya terdapat 24 lobang peluru di badan mobil Innova warna Krem yang digunakan gembong narkoba, menandakan telah terjadi baku tembak antara petugas kepolisian dengan gembong narkoba asal Taiwan.

Bercak darah pun masih nampak meski telah ditutupi pasir di pos jaga pintu masuk Hotel Mandalika, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Baku tembak terjadi lantaran ke empat gembong narkoba mencoba menabrak anggota kepolisian yang ingin menangkapnya. Sehingga sikap tegas terpaksa dilakukan oleh aparat.** baca juga:Buwas: Sabu 1 Ton di Anyer Kado HANI 2017.

“Satu dalam pengejaran dan satu kita ambil sikap tegas karena melawan. Ada juga yang melarikan diri dan anggota juga dilawan,” kata Irjen Pol M.Iriawan, Kapolda Metro Jaya, saat ditemui di lokasi penangkapan, Kamis (12/07/2017).

Selain untuk keselamatan petugas, sikap tegas itupun diambil agar barang bukti berikut tersangkanya tidak melarikan diri dan bisa ditangkap oleh kepolisian.

“Kalau tidak cermat barang bisa lewat. Anggota lecet ada dua orang, masih disini, di Cilegon, dibawa ke klinik,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Polda Metro Jaya bersama Polresta Depok yang bekerjasama dengan Kepolisian Taiwan menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu di Pantai Hotel Mandalika, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten.**baca juga:1 Ton Sabu di Anyer Nilainya Rp1,5 T.

Narkoba jenis sabu seberat satu ton dengan nilai Rp 1,5 triliun pun berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.

Berdasarkan pantauan di lokasi, setidaknya ada 24 lobang peluru di sisi kiri mobil Innova warna krem yang plat nomor kendaraannya telah ditutupi oleh petugas kepolisian. Sedangkan bekas darah masih terlihat di dekat pos jaga gerbang masuk hotel Mandalika.(tmn)

Print Friendly, PDF & Email