1

Pimpin Sertijab Kapolsek Kronjo, Kapolresta Tangerang Intruksikan Fokus Kawal PPKM Darurat

Kabar6.com

Kabar6 – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolsek Kronjo di Lapangan Upacara Polresta Tangerang Polda Banten. Jabatan Kapolsek Kronjo diserahterimakan dari AKP Ferizal Ardiles ke Iptu Epy Cepiana.

“Serah terima jabatan di lingkungan Polri merupakan proses yang sudah terencana dan merupakan dinamika organisasi sekaligus dalam rangka promosi bagi pejabat yang bersangkutan guna meniti karir di lingkungan Polri,” kata Wahyu saat menyampaikan amanat, Sabtu (17/7/2021)

Dikatakan Wahyu, saat ini pandemi Covid-19 masih menunjukkan tren peningkatan. Sebagian anggota, kata Wahyu, ada yang terpapar dan sedang menjalani isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit.

“Oleh karena itu agar senantiasa menjaga dan pelihara kondisi tubuh rekan-rekan sekalian,” tuturnya.

Wahyu berpesan agar jajaran termasuk pejabat baru melakukan deteksi dan pendekatan kepada masyarakat terkait pelaksanaan PPKM Darurat. Hal itu agar masyarakat dapat mendukung dan mematuhi aturan PPKM Darurat.

“Lakukan kegiatan pendekatan yang humanis agar masyarakat mengerti dan mendukung kebijakan Pemerintah terkait PPKM Darurat,” terangnya.

**Baca juga: Karang Taruna Banten Distribusikan Beras 1 Ton dan Disinfektan di Posko PPKM Mikro Tangerang Raya

Wahyu mengucapkan terima kasih kepada AKP Ferizal Ardiles yang sudah dengan gigih menjalankan tugas selama menjabat. Juga mengungkapkan selamat datang dan bergabung kepada Iptu Epy Cepiana di Polresta Tangerang.

“Kami harapkan agar dapat menjalin hubungan baik dengan tokoh-tokoh masyarakat serta tumpas tindak kejahatan yg ada di wilayah hukum Polsek Kronjo,” tandasnya.(vee)




180 Tenaga Kesehatan di Tangsel Terpapar Virus Corona

Kabar6.com

Kabar6-Kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin tidak terkendali. Wali Kota Benyamin Davnie mengakui ada banyak tenaga medis terpapar virus corona.

“180 sekarang terpapar covid,” katanya ditemuo wartawan usai rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di rumah dinas, Serpong, Jum’at kemarin.

Menurutnya, semua tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami gejala ringan serta sedang. Kini semuanya sedang menjalani isolasi mandiri.

“Tidak bisa bertugas,” jelas Benyamin. Ia pastikan pemerintah daerah sekarang juga sedang kekurangan tenaga kesehatan.

**Baca juga: 14 Hari PPKM Darurat, Benyamin: Penurunan Mobilitas di Tangsel Tertinggi se-Banten

Tenaga kesehatan sebanyak 548 orang berstatus PNS dan non PNS itu bertugas di Rumah Sakit Umum maupun puskesmas yang tersebar pada tujuh wilayah kecamatan.

“Persoalannya adalah kita kekurangan tenaga kesehatan. Artinya yang kami kelola di dinkes,” ungkap Benyamin.(yud)




Disperindag Lebak Pastikan Video Kerusuhan Bukan Terjadi di Pasar Rangkasbitung

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kabupaten Lebak dibuat bertanya-tanya dengan beredarnya sebuah video di grup WhatsApp yang memperlihatkan terjadinya aksi kerusuhan, Jumat (16/7/2021).

Beberapa orang bertanya apakah kerusuhan di dalam video berdurasi 30 detik tersebut terjadi di kawasan Pasar Rangkasbitung.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Lebak Dedi Setiawan memastikan, kerusuhan yang terjadi malam hari itu bukan berlokasi di Pasar Rangkasbitung maupun wilayah Lebak lainnya.

“Bukan, bukan di Pasar Rangkasbitung atau daerah Lebak. Saya sudah pastikan tanya petugas di sana,” kata Dedi saat dihubungi Kabar6.com.

Dedi mengatakan, kondisi Pasar Rangkasbitung dalam keadaan kondusif. Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

“Terutama di saat kondisi seperti ini, saya harap masyarakat terutama pedagang tidak langsung mudah percaya dengan informasi yang belum jelas benar atau tidaknya. Jadi saya tegaskan, kalau ada yang menyebut kerusuhan itu terjadi di Rangkas, dipastikan hoaks,” tegas Dedi.

Terkait dengan masih diberlakukannya pembatasan aktivitas selama PPKM Darurat, Dedi berharap hal itu dapat dipahami oleh para pedagang.

**Baca juga: Cerita Warga Sudamanik Lebak, Dapur Rumah Tiba-tiba Roboh saat Memasak

“Memang berat dan sulit, tapi kami harap pedagang bisa memaklumi dan paham karena ini untuk kebaikan kita bersama untuk menekan penyebaran Covid-19,” pintanya.

Dari berbagai sumber, video kerusuhan tersebut rupanya terjadi di Aceh, pada bulan Mei 2021 lalu. Kericuhan terjadi saat proses pemindahan pedagang di Jalan Kartini Peunayong, Banda Aceh.(Nda)




Pemkot Serang Tak Larang Warga Nyate Saat Idul Adha, Subadri: Asal Tidak Berkerumun

Kabar6.com

Kabar6 – Masyarakat di wilayah Banten umumnya mengolah daging kurban menjadi sate saat Idul Adha. Pemkot Serang pun tidak melarang warganya untuk membakar sate dan bancakan, asal tidak menimbulkan kerumunan.

“Kalau nyate enggak ada istilah enggak boleh, yang tidak boleh itu kan kerumunan. Bancakan kan masing-masing keluarga tiap tahun juga,” kata Wakil Walikota (Wawalkot) Serang, Subadri Ushuludin, dikantornya, Jumat (16/07/2021).

Pemotongan hewan kurban pun di atur, salah satunya dilarang berkerumun. Penyembelihan hanya dilakukan oleh panitia, kemudian dagingnya dibagikan ke rumah penerima, warga dilarang mendatangi lokasi pembagian daging kurban.

“Pelaksanaan kurban juga kan dulu itu berkerumun, tapi sekarang dibatasi, penyembelihannya dimana, dibatasi orangnya. Dan masyarakat yang berhak menerima itu diantar dari masing-masing petugas,” terangnya.

**Baca juga: Wali Kota Serang: Satpol PP Akan Patroli Pastikan Tak Ada Salat Idul Adha Berjamaah

Perlu diketahui bahwa Menko PMK, Muhajdir Effendy mengatakan kalau PPKM Darurat Jawa-Bali diperpanjang hingga akhir Juli, seiring meningkatnya kasus positif covid-19 di Indonesia.(Dhi)




Wali Kota Serang: Satpol PP Akan Patroli Pastikan Tak Ada Salat Idul Adha Berjamaah

Kabar6.com

Kabar6 – Satpol PP Pemkot Serang akan berpatroli saat Idul Adha, guna memastikan tidak ada warga Ibu Kota Banten yang menggelar shalat Ied berjamaah, baik di masjid maupun di lapangan.

Alasannya, saat ini Kota Serang sedang memberlakukan PPKM Darurat yang telah diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

“Insya Allah (Satpol PP patroli Idul Adha). Nanti kan kita buat surat edaran hasil rapat hari ini. Jadi di Kota Serang ini ditiadakan untuk shalat Idul Adha di masjid atau berjamaah,” kata Walikota Serang, Syafrudin, dikantornya, Jumat (16/07/2021).

Jika ada warga Kota Serang yang kedapatan melaksanakan shalat Idul Adha, akan ditindak bahkan diancam dibubarkan oleh Pemkot Serang. Masyarakat dihimbau menggelar ibadah dirumah masing-masing bersama keluarga, guna mengurangi interaksi antar warga yang bisa jadi pemicu penularan virus covid-19.

“Masyarakat ada yang berjamaah tentunya kami akan menegur dulu terutama dari Satpol PP, TNI, Polri, mungkin akan menegur dulu, jangan langsung bubarkan, takut ribut. Namanya orang lagi shalat itu enggak boleh negurnya keras, jadi persuasif saja dulu,” ujarnya.

Kemudian pelaksanaan PPKM Darurat hari ke 13 di Ibu Kota Banten diakui Syafrudin, belum menemui hasil yang maksimal, untuk menekan mobilitas masyarakat. Dia mengklaim, akan terus berupaya mengetatkan dan mempersempit ruang gerak warga.

“Kita sadari bahwa covid-19 ini masih merambah kemana-mana dan juga makin ganas, setiap hari ada yang meninggal. Jadi PPKM darurat ini belum menghasilkan sesuatu apa yang kita harapkan,” jelasnya.

Kemudian pemotongan hewan kurban tidak boleh dilakukan secara berkerumun. Pembagian daging dilakukan dari rumah ke rumah, sehingga warga tidak berkumpul di tempat pemotongan hewan. Larangan dilakukan untuk menaati PP Darurat dan mencegah penularan virus covid-19, yang saat kini kasusnya terus naik.

**Baca juga: Patroli PPKM Darurat, Polsek Serang Bagikan Beras Sambil Tegur Warga

“Bahwa keselamatan jiwa itu lebih penting dan utama dari pada yang lain, oleh karena itu umpamanya shalat Idul Adha ini sunnah, berarti lebih yang diutamakan yang wajib untuk keselamatan jiwa,” terangnya.(Dhi)




Patroli PPKM Darurat, Polsek Serang Bagikan Beras Sambil Tegur Warga

Kabar6.com

Kabar6 – Di tengah perpanjangan PPKM Darurat yang berlangsung hingga akhir Juli 2021, Polsek Serang membagikan beras ke warga terdampak covid-19, berbarengan dengan patroli malam hari.

Warga terdampak covid yang masih beraktifitas melebihi pukul 20.00 wib, diberi beras kemudian disuruh pulang ke rumahnya.

“Hanya kita tegur ke pedagang yang masih buka sampai malam, karena tidak sesuai dengan instruksi dari Walikota Serang,” kata Kapolsek Serang, Kompol Bambang Wibisono, Sabtu (17/07/2021).

Lokasi patroli dan teguran dilakukan di wilayah hukum Polsek Serang, yakni Jalan Kitapa dan Jalan Ayip Usman, di Kota Serang, Banten.

Masyarakat yang masih berkegiatan di malam hari, diberi penjelasan bahwa saat ini sedang ada PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021. Masyarakat diminta tidak berkegiatan diluar rumah dan selalu memakai masker.

**Baca juga: Pastikan Kebutuhan Warga Isoman Tercukupi, Relawan Karang Taruna Cipocok Jaya Serang Salurkan Sembako

“Selain memberikan sembako, juga kita ajak warga menerapkan prokes dan diberi penjelasan PPKM Darurat,” ujarnya.(Dhi)




14 Hari PPKM Darurat, Benyamin: Penurunan Mobilitas di Tangsel Tertinggi se-Banten

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengklaim bahwa penurunan mobilitas di wilayahnya tertinggi se-Provinsi Banten.

Pasalnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah berjalan 14 hari mobilitas di Kota Tangsel menurun hingga 25 persen.

“Targetnya sih 50 persen. Tapi Tangsel tertinggi se provinsi Banten tingkat penurunan mobilitas warganya berdasarkan angka itu. Kabupaten/Kota yang lain masih dibawah 25 persen,” ujarnya kepada wartawan di Rumah Dinas Walikota, Serpong, Jumat (16/7/2021).

Menurutnya, faktor tertinggi penurunan mobilitas warga adalah dengan adanya penyekatan di beberapa ruas jalan, khususnya jalan yang menuju DKI Jakarta.

**Baca juga: Ketua MPKT Banten Distribusikan Beras 1 Ton untuk Warga Terdampak Corona di Tangsel

“Ya bagaimana pun penyekatan ini sangat berdampak besar yah pada penurunan mobilitas warga. Selain itu kami juga koordinasi dengan Pemda DKI untuk menutup kantor-kantor agar tidak bisa berangkat kerja,” tutupnya.(eka)




Karang Taruna Banten Distribusikan Beras 1 Ton dan Disinfektan di Posko PPKM Mikro Tangerang Raya

Kabar6.com

Kabar6-Aksi sosial pengurus Karang Taruna (Katar) Banten dalam membantu pemerintah menekan penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 terus digalakkan hingga menyentuh seluruh pelosok wilayah Provinsi Banten.

Hal itu sejalan dengan instruksi Ketua Karang Taruna Banten Andika Hazrumy yang mengajak seluruh pengurus dari tingkat Provinsi hingga RT/RW agar bergerak membantu masyarakat terdampak Corona.

Ketua Harian Karang Taruna Banten Iwan Pristiasya mengatakan, pihaknya berkomitmen akan terus bergerak membantu warga terdampak Covid-19 di “Tanah Jawara” ini.

Oleh karenanya, Karang Taruna Banten membentuk relawan PPKM Mikro guna memudahkan pendistribusian bantuan.

“Hari ini kami salurkan bantuan berupa beras 1 ton dan cairan disinfektan sebanyak 100 jerigen di posko PPKM Mikro Karang Taruna Tangerang Raya di ruko Bidek BSD City, Kabupaten Tangerang,” ungkap Iwan Angus, sapaan karibnya kepada Kabar6.com, Jumat (16/07/2021).

Cairan ramah lingkungan untuk tahap awal ini sedianya akan digunakan untuk penyemprotan secara serentak di wilayah Tangerang Raya pada Sabtu 17 Juli 2021 besok.

Penyemprotan disinfektan ini lebih difokuskan untuk rumah masyarakat yang tengah menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) serta untuk sarana umum seperti tempat ibadah dan lainnya.

“Sesuai dengan intruksi pimpinan kami H. Andika Hazrumy bahwa seluruh kader Karang Taruna harus beperan aktif dalam penanggan Covid-19, saat ini hampir seluruh dari tingkat provinsi sampai dengan tingkat RT/RW langsung turun membantu penanganan covid 19,” kata Iwan Angus.

**Baca juga: Ketua MPKT Banten Distribusikan Beras 1 Ton untuk Warga Terdampak Corona di Tangsel

Ditambahkannya, pendistribusian bantuan sembako dan cairan disinfektan ini akan terus berlanjut hingga kondisi pandemi melandai di daerah tersebut.

Bantuan yang disalurkan para relawan Karang Taruna ini sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat.

“Insya Allah apa yang kawan- kawan lakukan bisa menjadi amal ibadah dan pandemi cepat berlalu,” harapnya.(Tim K6)




Dosen Uhamka Edukasi Remaja di Kota Tangerang Soal Kesehatan Mental

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 40 siswa SMA Negeri 6 Kota Tangerang mengikuti program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan oleh para dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Kamis 15 Juli 2021

Kegiatan yang dilakukan secara daring itu mengusung tema “Pelatihan Komunikasi Asertif Sebagai Upaya Pemeliharaan Kesehatan Mental di Kalangan Siswa SMAN 6 Kota Tangerang,”

Diketahui, tema pengabdian ini sebagai bentuk pengaplikasian dari mata kuliah psikologi komunikasi yang diampu oleh tim dosen Vilya Dwi Agustini M.Ikom, Wininda Qusnul Khotimah, M.A, dan Andys Tiara, M.Ikom.

Sejalan dari hal tersebut, pengabdian ini juga sebagai upaya untuk mengedukasi para remaja akan kepedulian tentang kesehatan mental.

“Edukasi remaja sangat penting sekali, apalagi saat pendemi seperti ini. Psikologi mereka ketika belajar di rumah dan tak bisa beraktifitas seperti biasa, tentunya banyak tantangan,” ujar Vilya.

Salah satu dosen lainnya, Tiara juga menambahkan, komunikasi berbasis asertif menjadi pilihan menarik bagi remaja, apalagi kondisi era millenial batas informasi sudah tanpa sekat.

“Komunikasi jujur dan tegas, tetapi tetap menjaga sopan santun adat ketimuran menjadi hukum wajib, saat teknologi informasi sudah menggejala banyaknya sampah dan hoax informasi,” tambah Tiara.

**Baca juga: Pemkot Tangerang Bakal Guyur PMD ke Bank BJB 30 Miliar.

Sebagai informasi, sesi pelatihan dilakukan dalam dua sesi yaitu presentasi dan praktik. Praktik kali ini membuat meme sebagai bentuk kampanye kesehatan mental yang akan dilakukan oleh para siswa.

Acara pelatihan dipandu oleh Wininda Qusnul Khotimah dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Sesi pertama dipaparkan oleh Vilya Dwi Agustini, mengenai apa itu komunikasi asertif, ciri-ciri dan perbedaannya dengan komunikasi agresif dan submisif. Sesi kedua diisi oleh Andys Tiara dengan memutarkan video yang berkaitan dengan tema bullying di media sosial.(Tim K6)




Ketua MPKT Banten Distribusikan Beras 1 Ton untuk Warga Terdampak Corona di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Banten turun langsung mendistribusikan bantuan beras sebanyak 1 ton di posko PPKM Mikro Karang Taruna Kota Tangerang Selatan, Jumat (16/07/2021).

Beras 1 ton yang diangkut menggunakan mobil pick up ini rencananya akan dibagikan kepada warga yang terpapar Covid-19.

Ketua MPKT Banten Haji Dedi Kurniadi (HDK) mengatakan, pihaknya turut serta mengawal pendistribusian beras di wilayah yang dipimpin Benjamin Davnie- Pilar Saga tersebut.

HDK, tampak membantu para pengurus Karang Taruna Tangsel dengan mengangkut sendiri beras dari atas mobil pick up.

“Hari ini saya kawal langsung distribusi beras sebanyak 1 ton untuk warga terdampak Corona di Kota Tangsel,” ungkap HDK, kepada Kabar6.com, petang tadi.

Dikemukakannya, bantuan sembako dari kocek pribadi itu tak hanya untuk warga Kota Tangsel, namun juga akan dibagikan ke wilayah lain, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan lainnya.

**Baca juga: Pastikan Kebutuhan Warga Isoman Tercukupi, Relawan Karang Taruna Cipocok Jaya Serang Salurkan Sembako

“Pekan depan pembagian sembako kita agendakan untuk Kabupaten dan Kota Tangerang. Saya berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka yang saat ini membutuhkan uluran tangan kita,” katanya.(Tim K6)