1

BMKG Prediksi Tsunami 8 Meter, Pemkot Cilegon Bersiaga

kabar6.com

Kabar6 – Paska ramainya pernyataan Kepala BMKG, Dwi Korita, yang menyatakan Kota Cilegon berpotensi tsunami 8 meter, Pemkot Cilegon mengeluarkan dua surat, yakni Surat Edaran (SE) dan surat instruksi.

Pertama yakni SE nomor 360/2044/BPBD, mengenai himbauan potensi bencana tsunami. Surat tersebut memuat tiga poin, pertama, melakukan penguatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di lingkungan perusahaan terhadap potensi bahaya tsunami, serta mengaktifkan SOP tanggap darurat saat diperlukan. Kedua, mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk antisipasi potensi bencana tsunami, termasuk keamanan perusahaan dan keselamatan karyawan, serta masyarakat sekitar. Ketiga, melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam mempersiapkan langkah-langkah sebagaimana di maksud pada angka dua.

Kedua yakni surat instruksi nomor 6 tahun 2021, berupa instruksi yang diberikan Walikota Cilegon ke jajarannya mengenai kesiapsiagaan potensi bencana tsunami pada libur natal dan tahun baru 2021.

Dalam instruksinya, memerintahkan jajarannya mempersiapkan langkah-langkah antisipasi bencana tsunami, memerintahkan BPBD untuk berkoordinasi dalam penguatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana khsusunya tsunami, kemudian memerintahkan camat dan lurah untuk menghimbau masyarakat menjauhi pantai saat natal dan tahun baru.

“Kita menghimbau masyarakat untuk menghindari laut, tidak liburan terlebih dahulu. Savety di semua industri tolong diperhatikan kembali, BPBD nanti akan kroscek langsung. Surat instruksi kepada seluruh aparatur mulai dari kelurahan sampai ke seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” kata kata Walikota Cilegon, Helldy Agustian, Kamis (02/12/2021).

Adanya peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG, Helldy juga berencana mengumpulkan industri yang ada di Cilegon, agar selalu bersiapsiaga menghadapi bencana.

Lantaran Kota Cilegon merupakan kota industri dsn memiliki banyak pabrik kimia yang berbahaya jika sampai bocor atau tercecer.

**Baca juga: ASN Libur Saat Nataru, Walikota Cilegon Hanya Beri Teguran

Helldy juga meminta masyarakat tidak panik, namun tetap waspada dengan himbauan dan kajian yang dilakukan oleh BMKG tersebut.

“Saya juga sudah minta BPBD melakukan kroscek ke tempat evakuasi. Industri yang dekat-dekat dengan laut di antisipasi, antisipasi harus kita siapkan,” jelasnya.(dhi)




Kejar Herd Immunity, BIN Turun ke Desa-desa di Lebak Ajak Masyarakat Vaksinasi Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Cakupan vaksinasi Covid-19 terus dikejar oleh Pemerintah Kabupaten Lebak. Targetnya pada akhir tahun ini, cakupannya bisa mencapai 70 persen.

Sadar jika hal itu bukan hal yang mudah, Badan Intelijen Negara (BIN) turun tangan untuk membantu agar herd immunity atau kekebalan kelompok bisa segera terwujud di kabupaten penyangga ibu kota tersebut. Sasarannya masyarakat di setiap pelosok desa.

Bekerja sama dengan puskesmas, BIN mengajak masyarakat untuk mau mengikuti vaksinasi massal. Salah satunya digelar di Desa Panancangan, Kecamatan Cibadak.

“Satu desa rata-rata ditargetkan bisa mendapat 250 orang warga, pelajar dan lansia,” kata Kepala BIN Daerah Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa dalam keterangan tertulis, Kamis (2/11/2021).

Menurut Cahyono, percepatan vaksinasi merupakan upaya dalam rangka memutus rantai Covid-19 dengan membentuk sistem kekebalan tubuh. Faktanya kata Cahyono, gencarnya vaksinasi membawa Banten ke zona kuning.

Sementara vaksinasi yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak sebagai bagian mendorong Lebak kembali ke PPKM level 2.

“Kami bersyukur sekarang ini Banten masuk ke zona kuning, dan diharapkan bisa ke zona hijau. Untuk itu kami mengakselerasi vaksinasi sehingga mempercepat herd immunity bagi masyarakat khususnya di Banten. Dalam pelaksanaan vaksinasi kami Binda Banten bekerja sama dengan puskesmas, pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam percepatan vaksinasi,” paparnya.

Menurut Cahyono, agar target vaksinasi bisa tercapai akhir tahun ini, kerja sama antar semua pihak termasuk masyarakat sangat diperlukan.

“Untuk itu BIN hadir, memberikan upaya pencegahan meluasnya Covid-19 salah satunya dengan pelaksanaan vaksinasi massal hingga ke pelosok perkampungan,” jelas lulusan Akmil 1987 ini.

**Baca juga: Demo HUT Lebak Ke-193 Ricuh, Infrastruktur hingga Reformasi Birokrasi Jadi Tuntutan Mahasiswa

Sementara itu, Kepala Desa Panancangan Elis Nuraini mengapresiasi BIN Daerah Banten yang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi warganya. Ia berharap capaian target vaksinasi dapat segera terwujud.

“Ini upaya meningkatkan herd immunity dan dengan harapan setelah divaksinasi masyarakat semakin sehat dan terhindar dari Covid-19,” harapnya.(Nda)




Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan, Mantan Pejabat Pemkab Serang Di Periksa Polda Banten

Kabar6.com

Kabar6 – Polda Banten memeriksa SB, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, atas dugaan tindak pidana korupsi pengadaan lahan pada dinas yang pernah dia pimpin.

Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Banten sudah memintai keterangan dari SB pada Rabu, 17 November 2021 bulan lalu.

“Benar penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Banten melakukan pemeriksaan terhadap SB, mantan Kepala Dinas LH Pemkab Serang,” kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga, melalui rilisnya, Kamis (02/12/2021).

Shinto menerangkan SB diperiksa sebagai saksi. Usai Subdit Tipikor Ditreskrimsus telah menaikkan status penyelidikan menjadi penyidikan, sejak 12 Oktober 2021 dalam dugaan tindak pidana korupsi.

“Sampai saat ini penyidik terus mengumpulkan fakta-fakta dan segera melakukan gelar perkara,” terangnya.

Dari berbagai keterangan dan alat bukti yang dikumpulkan, nantinya Polda Banten akan menetapkan tersangka korupsi pengadaan lahan pada DLH Kabupaten Serang.

**Baca juga: Maling Komputer Puskesmas di Kota Serang Ditangkap Polisi

Polisi juga masih menunggu perhitungan kerugian negara, yang ditimbulkan dari dugaan korupsi pengadaan lahan di Pemkab Serang.

“Penyidik segera melakukan gelar perkara untuk menentukan siapa subjek hukum yang bertanggungjawab dalam dugaan tindak pidana korupsi pengadaan lahan tersebut sambil menunggu hasil Penghitungan Kerugian Negara (PKN) yang dilakukan oleh auditor pemerintah,” jelasnya.(dhi)




Demo HUT Lebak Ke-193 Ricuh, Infrastruktur hingga Reformasi Birokrasi Jadi Tuntutan Mahasiswa

Kabar6.com

Kabar6-Mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) menggelar demonstrasi yang bertepatan dengan HUT ke-193 Kabupaten Lebak, di depan kantor bupati Lebak, Rangkasbitung, Kamis (2/12/2021).

Semula berjalan damai, demonstrasi yang dijaga aparat kepolisian termasuk personel Brimob sempat diwarnai kericuhan hingga mahasiswa dan petugas saling dorong.

Dalam orasinya, mahasiswa menilai masih banyak persoalan yang sampai saat ini penanganannya tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Menurut mahasiswa, tak dapat dipungkiri bahwa Lebak masih dikuasai oleh oligarki dinasti. Baik eksekutif maupun legislatif dituding tak mampu maksimal menjalankan fungsinya.

“Pemimpin Lebak saat ini tidak mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya,” kata mahasiswa saat berorasi.

Ada sejumlah poin yang jadi tuntutan mahasiswa dalam demonstrasi tersebut. Mahasiswa menuntut Pemkab Lebak meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, baik infrastruktur maupun suprastruktur.

**Baca juga: Demo Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Lebak Ricuh, Brimob Siaga

Pemerintah daerah diminta tegas dan menindak aktivitas perusahaan-perusahaan yang justru menyebabkan kerusakan lingkungan. Persoalan kemiskinan juga tak kalah menjadi sorotan mahasiswa yang meminta pemerintah daerah serius menangani persoalan tersebut.

Terungkapnya sejumlah kasus korupsi dinilai mahasiswa sebagai peringatan agar pemerintah daerah serius pula dalam penuntasan reformasi birokrasi. Mahasiswa juga mendesak Pemkab Lebak berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat mengenai nasib warga korban bencana banjir pada awal 2020 lalu yang kini masih tinggal di hunian sementara (Huntara).(Nda)




5.126 Pencari Kerja Diserap dalam Job Fair Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Pemkot Tangerang melalui Disnaker telah berhasil menggelar virtual job fair bulanan dengan menyerap 5.126 pencari kerja dari total 24.977 lowongan yang tersedia. Kini, tidak tanggung-tanggung, hampir ratusan lowongan dibuka disetiap kelurahannya.

Seperti halnya, di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, yang membuka 651 lowongan dengan 21 jabatan dari sembilan perusahaan. Berlangsung dengan sistem hybrid selama dua hari, Job Fair Kelurahan Karangsari akan berlangsung dua hari, di kantor Kelurahan Karang Sari, Kamis (2/12/2021).

Camat Neglasari Sanny Soniawan mengatakan ini menjadi kelurahan pertama yang akan menggelar job fair di Kecamatan Neglasari. Selanjutnya, akan disusul dua kelurahan lainnya, dan bertahap keseluruh kelurahan.

“Antusiasnya cukup luar biasa, baik dari perusahaan maupun para pencari kerja. Dari pendekatan yang kita lakukan, ragam pelaku usaha berpartisipasi dalam progam ini. Mulai dari, PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, Kyriad Hotel Airport Jakarta, PT Nisson Indonesia hingga PT Sariwangi dan lainnya,” jelas Sanny.

Sanny menjelaskan salah satu program mengatasi pengangguran akibat dampak pandemi covid-19. Pihaknya telah melakukan komunikasi oleh perusahaan-perusahaan yang berdiri di wilayah kelurahan tersebut.

“Saatnya pencari kerja memaksimalkan dirinya, menyiapkan berkasnya dan pilih perusahaan sesuai spesifikasi diri,” katanya.

**Baca juga: Jadi Wakil Presiden PLNG, Zaki Siap Jadi Tuan Rumah Forum 2022

Sementara itu, para pencari kerja pun mengaku layanan job fair yang tersedia di aplikasi Tangerang LIVE, cukup mudah dipahami dan digunakan. Mereka pun sangat terbantu dengan program yang dihadirkan di kelurahan ini.

“Saya tahu info job fair ini dari Ketua RT. Udah nganggur enam bulan, jadi saya ikuti program ini, semoga ada yang jodoh, bisa kerja di satu kelurahan dengan rumah kan enak banget, dekat. Dari Sembilan perusahaan, tadi saya apply lamaran ke empat perusahaan, sesuai spesifikasi saya lulusan SMK Perkantoran,” ungkap Fariha, salah seorang pencari kerja. (Oke)




Demo Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Lebak Ricuh, Brimob Siaga

Kabar6.com

Kabar6-Hari Ulang Tahun (HUT) ke-193 Kabupaten Lebak diwarnai aksi demonstrasi mahasiswa di depan kantor bupati Lebak, Kamis (2/12/2921).

Aksi yang semula berjalan damai berubah ricuh. Mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) yang mendesak Pemkab Lebak dan DPRD menuntaskan berbagai persoalan terlibat saling dorong dan nyaris baku hantam dengan aparat kepolisian yang menjaga jalannya aksi.

Polisi berusaha memadamkan api dari ban bekas yang dibakar oleh mahasiswa di depan kantor bupati. Saling dorong antara mahasiswa dan petugas tak terasa terhindarkan.

Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra ikut turun langsung meminta kepada mahasiswa untuk membubarkan diri.

“Pulang, pulang kalian,” kata Teddy ke para pendemo.

Namun ricuh tak berlangsung lama, mahasiswa kembali berkumpul dan menyuarakan tuntutannya, salah satunya soal peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

**Baca juga: Usia Lebak 193 Tahun, Sederet Penghargaan Diraih Meski Pandemi

“Menutut Pemkab Lebak meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, baik infrastruktur maupun suprastruktur,” bunyi salah satu poin tuntutan di dalam rilis mahasiswa.

Mahasiswa terus berorasi mengkritik kinerja Pemkab Lebak. Sementara, personel kepolisian Brimob beserta kendaraan taktis (Rantis) nampak tetap bersiaga.(Nda)




Korban Penganiayaan di Gading Serpong Jadi Terdakwa

Kabar6.com

Kabar6-Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, gelar sidang kasus dugaan penganiayaan di kawasan Boulevard Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua. Sidang menghadirkan dua orang saksi meringankan terdakwa Wisnu dan putranya Alix.

Pihak kuasa hukum terdakwa juga memutar video lengkap penganiayaan berdurasi 14 menit. Tampak dalam video, Wisnu dan anaknya dianiaya oleh pasangan suami istri L dan AO.

Meliana, salah seorang saksi mengatakan, dari pertama datang kedua pasangan L dan AO sudah marah-marah.

“Mereka dateng dengan cara yang tidak baik, sudah marah-marag di kantor. Mereka datang sebelum Pak Wisnu datang. Karena Pak Wisnu tidak ada, mereka minta saya telpon. Lalu Pak Wisnu datang,” katanya, Rabu (1/12/2021).

Dilanjutkan dia, saat melihat Wisnu, keduanya langsung mengamuk dan teriak dengan nada tinggi. Bahkan, langsung melakukan penyerangan terhadap Wisnu dengan melempar gembok besi.

“Yang laki-laki mengambil gembok yang ada di kantor dan dikasih yang perempuan, disuruh dilempar ke Pak Wisnu dan kena. Saat itu, Pak Wisnu diam saja, tapi istrinya menyerang terus,” sambungnya.

Tidak hanya dilempar dengan gembok, Wisnu juga ditendang, dicakar dan dipukul. Keributan juga terjadi di luar kantor.

Hal ini dibenarkan saksi meringankan lainnya, yakni Khairun yang merupakan sekuriti ruko di kawasan tersebut. Dijelaskan dia, saat terjadi keributan dirinya sedang berada di luar kantor.

“Ruko tempat kejadian itu ada rolling door, tapi hanya terbuka cukup dilewati dua orang. Lalu datang dua orang itu, dan rolling door didorong oleh yang laki-laki dan gemboknya dibawa. Saat itu posisi saya di luar,” jelasnya.

Dilanjutkan dia, tidak hanya membawa gembok rolling door, pria itu membawa besi yang disembunyikan di celananya.

“Yang laki-laki membawa besi di dalam celananya. Itu ketahuan saat benda itu jatuh. Saat besi itu akan digunakan untuk memukul Pak Wisnu, saya tahan dan saya amankan. Setelah itu mereka diusir keluar,” sambungnya.

Di luar kantor, keributan kembali terjadi. Saat itu, Alix sedang berada di lokasi. Melihat bapaknya terus diserang, Alix pasang badan melindungi bapaknya. Tetapi saat anaknya akan dicekik, Wisnu reflek melakukan pembelaan.

“Dia menyerang anak saya. Videonya hanya 5 detik, tapi itu potongan. Sebenarnya videonya panjang. Tidak benar, saya tidak melakukan penganiayaan, mana mungkin ada memar-memar,” kata Wisnu di luar sidang.

Dilanjutkan Wisnu, sebelum diserang oleh pasangan suami istri di kantornya, kawasan Boulevard Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, selama tiga hari berturut-turut dirinya diteror mereka.

“Saya gak jelas kedatangan mereka untuk apa, apa buktinya? Tapi mereka tidak punya bukti, dan malah meneror saya selama tiga hari hingga terjadi penyerangan itu. Mereka minta Rp20 Miliar untuk mencabut kasus,” jelasnya.

Wisnu pun tidak mau menyimpulkan tindakan itu sebagai pemerasan atau tidak. Semua diserahkan publik untuk menilai.

Sementara itu, Kuasa Hukum Wisnu, Arifin Umaternate mengatakan, sidang hari ini beragendakan pemeriksaan saksi dari JPU dan saksi meringankan terdakwa. Namun, dua saksi dari JPU tidak bisa hadir.

“Akhirnya keterangan mereka dibaacakan saja. Lalu kami mengajukan saksi fakta meringankan dari kami dan video lengkap. Kalau versi jaksa kan cuma 5 detik. Tidak benar Alix melakukan penganiayaan dan penyerangan,” paparnya.

Pada video lengkap yang dimilikinya, tampak pelaku penyerangan yang sebenarnya pasangan suami istri L dan AO.

**Baca juga: Atasi Permasalahan Sosial, Dompet Dhuafa Perkuat Potensi Wakaf

“Wisnu bereaksi karena anaknya diserang. Itu yang kami kejar, kami ingin keadilan. Dia yang dikejar dan diserang, kenapa dia yang diadili. Kami harap keadilan jangan sampai terjadi seperti ini. Kami harap klien kami diputus bebas,” jelasnya.

Perkara ini menjerat Wisnu dan putranya Alix dengan ancaman hukuman pidana berdasarkan Pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 2 tahun 8 bulan, atau Pasal 170 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun 6 bulan.(yud)




Jadi Tersangka, Dewan Kabupaten Tangerang Dipanggil Badan Kehormatan

Kabar6.com

Kabar6-Badan Kehormatan Dewan Kabupaten Tangerang telah menyurati RGS. Oknum anggota Fraksi Gerindra itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga.

“Kami layangkan surat pemanggilan untuk mengklarifikasi,” terang Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail, Kamis (2/12/2021).

Selanjutnya, jika tindak pidana yang dialamatkan kepada RGS adalah benar, maka DPRD Kabupaten Tangerang, memastikan akan menindak anggota dewan tersebut, sesuai mekanisme dan aturan BKD.

“Kan ada mekanisme lagi nanti, kita kasih surat pemberitahuan terhadap Fraksi, Fraksi menyampaikan ke partai, ya silahkan. Yang pasti kita punya kode etik,” tegas Kholid.

**Baca juga: Renovasi SDN Karangharja 2 di Cisoka Dijanjikan 2022

Diketahui, RGS melenggang ke DPRD Kabupaten Tangerang lewat daerah pemilihan 4. Ia telah diadukan keluarga istrinya LK pada 1 Juni 2021 lalu.

Polisi kemudian melakukan gelar perkara pada 23 November 2021, dan diputuskan RGS menjadi tersangka pelaku KDRT.(yud)




Atasi Permasalahan Sosial, Dompet Dhuafa Perkuat Potensi Wakaf

Kabar6.com

Kabar6-Pada masa pandemi Covid-19, permasalahan sosial masyarakat Indonesia dan tuntutan akan kesejahteraan ekonomi meningkat. Eksistensi lembaga wakaf menjadi sangat urgen dan strategis.

Berkomitmen dalam penguatan potensi wakaf di indonesia, Dompet Dhuafa menggelar Gathering Wakif yang bertempat di Khadijah Learning Center, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, (30/11/2021).

“Perpaduan program dan berbagai sentuhan terbaru di Khadijah Learning Center, diharapkan akan memaksimalkan Dompet Dhuafa memberdayakan muslimah dan meningkatkan harkat mereka,” ucap Sekretaris Umum Yayasan Dompet Dhuafa, Yayat Supriatna dalam keterangan kepada kabar6, Rabu (1/12/2021).

Selama ini, ia menyampaikan literasi wakaf intens dan fokus diberikan kepada masyarakat yang usia lanjut. Sebab wakaf identik ditunaikan dalam bilangan jutaan rupiah, seperti wakaf tanah. Wakaf saat ini juga diperkuat dengan inovasi produk yang lebih terintegrasi dengan sektor keuangan komersial, seperti produk perbankan syariah, pasar modal syariah, dan asuransi syariah.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia, Imam Teguh Saptono menegaskan partisipasinya peserta nadzir muda di dalam dunia wakaf, sama pentingnya dengan orang-orang yang berjuang di perbankan syariah dan lainnya.

Meski demikian, hal tersebut upaya untuk membangkitkan wakaf oleh semua elemen sedekah adalah sebagai alat pemusnah riba. Disisi lain, kemajuan teknologi juga memberikan dampak yang sangat signifikan bagi penghimpunan dan pengelolaan dana wakaf.

“Sektor wakaf produktif perlu terobosan dan cara khusus yang konstruktif. Kita perlu memahami karakter dari wakif di Indonesia, mulai dari motivasi, budaya dan perilaku agar manfaat dari wakaf bisa tersampaikan dengan baik. Selain itu, menyiapkan nadzir yang memiliki jiwa enterpreneurship merupakan unsur penting dalam pengelolaan wakaf produktif,” katanya.

Pemerintah telah menetapkan Undang-undang khusus yang mengatur tentang perwakafan di Indonesia, yaitu Undang-undang nomor 41 tahun 2004 tentang Wakaf. Untuk melengkapi Undang-undang tersebut, pemerintah juga telah menetapkan Peraturan Pemerintah nomor 42 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-undang nomor 41 tahun 2004.

Pemerintah sendiri sudah berusaha memperkuat pijakan hukum pengaturan wakaf. Selain itu, Presiden Joko Widodo menerbitkan PP No. 25 Tahun 2018 yang mengubah beberapa ketentuan PP No. 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan UU Wakaf mengatur izin perubahan status harta wakaf, penguatan BWI hingga ke daerah, dan mendorong profesionalisme nadzir. Diharapkan dengan dukungan tersebut, dapat mempermudah dan mendorong agar “Indonesia Bertumbuh” melalui Wakaf.

“Betapa potensi wakaf kita itu sangat besar tapi itu hanya ada di grafik dan pidato, kita belum mampu menjadikan potensi wakaf menjadi sebuah kekuatan yang real (nyata), padahal itu semua ada di tangan kita,” ungkap Bendahara Yayasan Dompet Dhuafa, Hendri Saparini.

Sebagai informasi, Dompet Dhuafa telah mengembangkan berbagai program berbasis wakaf produktif. Di antaranya RS Rumah Sehat Terpadu di Parung, Bogor, yang telah melayani lebih dari 15 ribu dhuafa setiap bulannya.

**Baca juga: HR-V Club Indonesia Sebut Tentang Kopi Serpong Tempat Kongkow Terenjoy

Dari segi agronomi, Dompet Dhuafa membangun Kampung Agroindustri di Kebun Indonesia Berdaya di Subang, dengan memberdayakan petani peternak, pekebun, dan UKM setempat.

Sementara dalam bidang pendidikan, Dompet Dhuafa mendirikan SMART Ekselensia di Parung, Pesantren Hafidz Village di Lido. Beberapa sektor lainnya juga telah banyak dikembangkan oleh Dompet Dhuafa, sebagian besar adalah dibangun di atas tanah wakaf dengan biaya dari wakaf uang. (Oke)




Renovasi SDN Karangharja 2 di Cisoka Dijanjikan 2022

Kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Fahrudin membenarkan bahwa SDN Karangharja 2 di Kampung Telaga, Kecamatan Cisoka, mengalami kerusakan. Bangunan gedung rusak akibat diterjang angin kencang.

“Tapi insya Allah tahun 2022 kita perbaiki, karena ini diakhir tahun anggaran,” katanya, Kamis (2/12/2021).

Fahrudin tak menampik bila kondisi gedung SDN Karangharja 2 dapat membahayakan anak-anak murid. “Kasihan anak-anak,” singkatnya.

**Baca juga: Jadi Tersangka, Besok Dewan Kabupaten Tangerang Diperiksa Polisi

Terpisah sebelumnya, Ahmad Lomri guru SDN Karangharja 2 menerangkan, ruang kelas yang rusak 4a dan 4b. Kedua ruang kelas tersebut biasanya dipakai 62 murid untuk belajar.

“Pas kejadian itu genteng sekolah pada terbang dan copot, ditambah sama hujan yang masuk ke dalam plafon hingga jebol,” terangnya.(yud)