1

Ini Khasiat Madu Fluba Anaba Menurut Pakar Pangan

Kabar6.com

Kabar6-Dalam cuaca tidak menentu, perubahan iklin yang ekstrim di Indonesia ini, sangat berpengaruh kepada kondisi kesehatan tubuh.

Dampak dari cuaca ekstrim tersebut tidak hanya menyerang kepada orang dewasa, melainkan remaja hingga anak-anak juga dapat dipengaruhi kondisi kesehatannya.

Dampak yang sering dirasakan akibat cuaca tak menentu adalah badan meriang, demam, flu dan batuk. Manusia gampang terdampak ditentukan oleh kuat tidaknya daya tahan tubuhnya.

Pakar Nutrisi dari Universitas Alabama Birmingham Amerika Serikat, Matthew Lantz Blaylock mengatakan, tubuh dengan daya tahan yang kuat berfungsi melindungi dari pantogen, bakteri, maupun virus.

Daya tahan tubuh juga membantu membersihkan sel yang rusak atau tidak sehat sehingga menjaga dari partikel asing seperti polusi dan debu.

Matthew mengungkapkan, lingkungan sekitar saat ini telah menjadi media menyebarnya flu dan batuk dari kategori ringan hingga berat. Apalagi di era pandemi virus Covid-19 saat ini manusia rentan diserang virus.

“Situasi ini mengharuskan kita untuk melindungi tubuh dengan cara menguatkan kekebalan. Bukan hanya kita bahkan keluarga juga harus dijamin imunitasnya. Termasuk juga menjalani pola hidup yang sehat,” tuturnya, Sabtu (12/2/2022).

Sementara itu, Pakar pangan dari IPB, Sutrisno Koswara, menuturkan, ditengah perubahan cuaca yang cukup ekstrem ini, masyarakat dituntut harus tetap bisa menjaga imunitas.

Cara yang bisa dilakukan, lanjut Sutrisno, dengan mengkonsumsi makanan sehat, ditambah dengan asupan tambahan seperti obat-obatan ataupun vitamin hingga madu.

“Jika badan kita sudah terasa tidak enak dan tidak nyaman. Apalagi sudah muncul gejala seperti meriang, mulai demam, tenggorokan kurang enak, kita harus segera mengantisipasi. Cara antisipasinya dengan mengkonsumsi obat tradisional alami seperti Madu Fluba Anaba,” ungkapnya.

Dijelaskan Sutrisno, kandungan Madu Fluba Anaba cukup banyak, antara lain madu hutan, ekstrak jahe dan kencur, ekstrak biji adas, dan peppermint oil. Madu bisa menyembuhkan batuk, ekstrak jahe dan kencur menguatkan daya tahan tubuh, ekstrak biji adas membantu mengatasi insomnia dan antioksidan.

**Baca juga: Masak Mudah dan Cepat dengan Roux House Kari ala Jepang

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Sedangkan biji adas, lanjut Sutrisno, memiliki kandungan beragam antioksidan, seperti polifenol, quercetin, dan klorogenat. Beberapa kandungan tersebut berperan penting dalam menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, penyakit jantung, dan kanker. Dengan mengonsumsi biji adas secara teratur, sangat membantu menjaga daya tahan tubuh.

“Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak, yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Gingerolnya pada Jahe yang bersifat antikoagulan menurunkan resiko penyakit berbahaya,” pungkasnya.(eka)




Pemulung Dibuat Terkejut Temukan Mayat Tanpa Busana di Pantai Panimbang Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6- Seorang pemulung bernama Ranada (45) warga Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang dibuat terkejut saat melakukan aktivitas.

Ranada yang saat itu tengah menyusuri pesisir pantai Cipenyu, Kampung Karangmempek, Desa Tanjung Jaya, Kacamatan Panimbang. Ia menemukan sosok mayat yang belum diketahui identitasnya dalam kondisi sudah membusuk tanpa busa tergeletak di pesisir pantai sekira pukul 06.00 Wib, Sabtu (12/2/2022).

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Panimbang, Ipda Komarudin membenarkan dengan adanya penemuan mayat tersebut.

“Ia, betul ada penemuan mayat kondisinya sudah mengeluarkan aroma bau dan tanpa busana di pinggir pantai,” kata Komarudin.

**Baca juga: Pemkab Pandeglang Kembali Lantik 722 Pejabat, ini Daftarnya

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Sejauh ini pihaknya belum bisa menjabarkan penyebab dari kematian tersebut. Karena, Polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sedangkan jenazah sudah dievakuasi ke Puskesmas Panimbang guan pemeriksaan lebih lanjut.

“Melakukan olah TKP, mayat sudah di bawa ke puskesmas panimbang. Masih menunggu tim inafis Polres Pandeglang,” tandasnya.(aep)




Terbaru Covid-19 di Tangsel 12 Februari 2022 Tambah 2.245 Kasus

Kabar6.com

Kabar6-Keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 dan ICU rumah sakit selama 2022 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diklaim cukup rendah. Rata-rata hanya 1 tempat tempat tidur ICU covid terisi.

Sedangkan keterisian tempat tidur isolasi covid di bawah 50 tempat tidur, akhir bulan Januari 2022 keterisian tempat tidur 100 tempat tidur isolasi covid.

“Data ini berbeda jauh bila dibandingkan dengan bulan Juni-Juli 2021,” klaim Kepala Dinas Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, kepada kabar6.com dikutip Sabtu (12/2/2022).

Dinas Kesehatan Kota Tangsel melansir kasus harian pukul 16.00 WIB tadi penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.245.

Total 54.052 kasus. Sembuh 33,097 atau hari bertambah sebanyak 187. Dirawat bertambah 2,058 atau totalnya mencapai 20,216. Jumlah warga yang meninggal 739 orang.

**Baca juga: Soal Lonjakan Kasus Covid-19, Kapolda Metro Jaya: Tidak Perlu Panik

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Menurutnya, selama periode Juni-Juli 2021 keterisian tempat tidur ICU covid mencapai 50 tempat tidur dan tempat tidur isolasi sebanyak 590. Pasien yang dirawat mayoritas gejala sedang dan berat.

“Sehingga berdampak pada tingginya angka kematian,” jelas Allin.(yud)




Ratusan ASN Pemkab Tangerang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, terdata positif Covid-19 sejak awal Januari 2022. Mayoritas bertugas di kantor-kantor pelayanan publik.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengemukakan kalau lonjakan kasus positif Covid-19 terus saja terjadi sejak awal tahun ini.

“Beberapa pegawai ASN di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kurang lebih 100 orang yang positif Covid-19. Rata-rata yang terkena itu pegawai, tetapi ada juga Kepala OPD dan ini merata di sejumlah instansi,” ungkapnya, Sabtu (12/2/2022).

Hendra jelaskan, dari data yang telah diterima, ASN terkonfirmasi positif Covid-19 itu rata – rata bertugas melayani masyarakat. Seperti pegawai dinas perhubungan, ketenagakerjaan, dinas kesehatan dan lainnya.

ASN yang terkonfirmasi positif Covid -19 terpapar lewat transmisi lokal. Saat dilakukan tracing, tidak ada riwayat perjalanan dari luar daerah.

“Yang sudah dinyatakan positif, sekarang sudah dilakukan isolasi terpusat maupun mandiri,” katanya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Hendar Herawan menegaskan kebijakan bekerja di rumah telah kembali diterapkan di lingkungan Pemkab Tangerang, sejak diberlakukannya PPKM level 3 di wilayah tersebut.

Hal itu berdasarkan Surat Edaran Nomor 800/428-BKPSDM tentang penyesuaian sistem kerja ASN selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

**Baca juga: HPN, Tokoh Muda Tangerang Soroti Perlindungan & Kesejahteraan Wartawan

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Ini juga menindaklanjuti surat edaran Menpan-RB Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Pandemi Covid-19,” jelas dia.

Dia menegaskan, kebijakan WFH di lingkungan kerja Pemkab Tangerang, bagi OPD seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan BPBD tetap melaksanakan tugas kedinasan 50 persen bekerja di kantor dan 50 persen bekerja dari rumah.(yud)




Soal Lonjakan Kasus Covid-19, Kapolda Metro Jaya: Tidak Perlu Panik

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen pol Fadil Imran mengatakan, dalam lonjakan kasus Covid-19, dirinya mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik..

Menurutnya, semua harus tetap hidup normas seperti biasa, dan tidak perlu terlalu panik dengan lonjakan Covid-19.

“Saya juga mengimbau untuk kita tetap hidup normal seperti biasa, tidak perlu panik betul,” ujarnya di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (12/2/2022).

Menurutnya, saat ini tidak juga dilihat dari satu sisi dengan melihat angka kasus harian saja, tetapi harus melihat juga bahwa tingkat ketersediaan dan keterisian rumah sakit itu jauh diatas kasus-kasus varian Covid-19 yang lain.

“Tidak usah banyak kekhawatiran, yang dagang silakan dagang, yang kantoran silakan kantoran, yang ke pasar silahkan kepasar. Yang penting kalau belum vaksin lengkap, segera vaksin lengkap, yang sudah lengkap segera vaksin booster,” terangnya.

Selain itu, diungkapkan Fadil, masyarakat harus jangan lupa dengan memakai masker dalam beraktifitas sehari-hari.

**Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Pemkot Tangsel Lakukan Sistem Jemput Bola

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Silahkan beraktivitas yang penting dua itu jangan lupa vaksin, dan selalu pakai masker. Tidak perlu ada kepanikan yang berlebihan saya kira,” paparnya.

“Kami pun juga selalu memberikan edukasi bagi yang melanggar selalu kami ingatkan kita edukasi kita sosialisasi,” tutupnya.(eka)




Lebak Akan Atur Tempat Merokok, Tak Boleh di Area Publik

Kabar6.com

Kabar6-Kawasan tanpa rokok (KTR) masuk ke dalam salah satu daftar usulann program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) Kabupaten Lebak tahun ini. Raperda ini akan mengatur mana saja kawasan yang boleh merokok dan kawasan yang harus steril dari rokok.

Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak dr Nurul Isneini mengatakan, larangan merokok di tempat-tempat tertentu sebenarnya sudah tertuang dalam SK Bupati tentang K3.

“Sebenarnya itu sudah tertuang dalam SK tersebut. Larangan merokok di area-area publik seperti di sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. Termasuk sanksi bagi pelanggarnya juga diatur,” kata Nurul kepada Kabar6.com, Sabtu (12/2/2022).

Nurul menjelaskan bahwa regulasi kawasan tanpa rokok bukan hanya menjadi tugas Dinkes, melainkan juga berbagai lintas organisasi perangkat daerah (OPD). Pasalnya, yang paling penting menurut dia, bagaimana aturan tersebut benar-benar ditegakkan.

“Poinnya di sana ya, karena sebagus apapun regulasi kita buat tetapi bagaimana penegakkan aturannya. Kalau tidak ditegakkan ya percuma. Jadi bukan hanya Dinkes saja, tapi juga lintas OPD yang salah satunya berkaitan dengan sanksi yang diberikan kepada pelanggar,” ujarnya.

**Baca juga: Covid-19 di Lebak Tembus 100 Kasus Per Hari, Dua Kecamatan Zona Merah

**Cek Youtube:  Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Dia juga menyayangkan bahwa tidak sedikit masyarakat yang sulit menerima edukasi tentang bahaya rokok bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Ini yang sulit ya, kadang tidak sedikit mereka konfrontasi dengan edukasi yang kami berikan, ya macam-macam lah, dan ini juga jadi salah satu hal yang tidak mudah,” katanya.(Nda)




Kejar Target Vaksinasi, Pemkot Tangsel Lakukan Sistem Jemput Bola

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melakukan sistem ‘jemput bola’ untuk mengejar target vaksinasi di wilayahnya.

Sistem tersebut dinamakan program ‘Ngider Sehat’, dimana para petugas akan melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu, yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan imunitas.

“Kegiatan Ngider Sehat tetap berjalan dan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat berdasarkan kaidah PPI (Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi),” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar melalui siaran pers yang diterima Kabar6.com, Sabtu (12/2/2022)

Allin menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan secara rutin setiap harinya. Kegiatan dipimpin oleh satu orang per kelurahan di setiap puskesmas.

Selain itu, program juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya melakukan kunjungan rumah guna mendeteksi dini masalah kesehatan masyarakat.

Kemudian melakukan pelayanan dan penyuluhan medis serta melakukan perencanaan, pelayanan dan penyuluhan obat terkait kasus penyakit yang ditemukan saat ngider sehat.

**Baca juga: Kunjungi Sentra Vaksin di Tangsel, Kapolda Metro Beri Pesan ke Wakil Walikota

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Lalu, pendataan masalah kesehatan seluruh anggota keluarga dan masyarakat, menganalisa, merumuskan intervensi masalah kesehatan, dan menyusun rencana tindak lanjut puskesmas.

“Serta membuat dan mengelola data kesehatan di wilayah kerja puskesmas,” tutupnya.(eka)




Kunjungi Sentra Vaksin di Tangsel, Kapolda Metro Beri Pesan ke Wakil Walikota

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengunjungi sentra vaksinasi lanjut usia (lansia) di Flavor Bliss Alam Sutera, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 12 Februari 2022.

Dalam kesempatan itu, dirinya memberi pesan kepada Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan untuk menggalakkan vaksinasi lansia dosis lengkap di Tangsel.

“Alhamdulillah Tangerang Selatan ini vaksinasi lansia dosis satu sudah sampai ke 70,4 persen kemudian dosis 2 sekitar 59 persen ada sekitar tersisa 10.000 yang harus mendapatkan dosis lengkap ini yang kita kejar lansia,” ujarnya kepada wartawan dilokasi.

Menurutnya, target vaksinasi lansia dikarenakan sesuai dengan data yang diterima Polda Metro Jaya dari rumah sakit, kelompok-kelompok lansia merupakan kelompok rentan, yang perlu dilindungi lebih maksimal.

“Mudah-mudahan pak Kapolres dengan pak Wakil Wali Kota Tangsel dan pak Dandim menargetkan 10 hari ke depan, target 10.000 lansia itu bisa tercapai dengan target sehari 1.000 yang dilaksanakan di beberapa titik,” terangnya.

**Baca juga: Tanpa Gelar Perkara, Polres Tangsel Setop Kasus Bekas Kadispora

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Dijelaskannya, antusias warga pada vaksinasi lansia di Alam Sutera cukup besar, hal itu tidak terlewat dari kerjasama tiga pilar, yaitu Danramil, Kapolsek serta Pemerintah Kota Tangsel yang melakukan pencarian berdasarkan data.

“Melakukan hunting berdasarkan data yang dimiliki kemudian dibawa ke sentra-sentra vaksinasi. Dokternya juga di sini gabungan dari Polri, dari TNI dari Puskesmas. Mudah-mudahan ini pak wakil ini terus digalakkan sehingga target waktu 10 hari bisa terlaksana,” tutupnya.(eka)




Pengedar Obat Keras dan Ratusan Pil Diamankan Polres Serkot

Kabar6-Sat Resnarkoba Polres Serkot menangkap RH (28), pengedar obat keras warna kuning dengan logo MF. Saat ditangkap hari Rabu, 09 Februari 2022, sekitar pukul 22.30 wib ditemukan obat keras sebanyak 480 butir.

Selain obat keras, dari rumahnya di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Sat Resnarkoba Polres Serkot juga mengamankan dua unit handphone dan uang tunai Rp 30 ribu, sisa dari hasil penjualan.

“Kita sita 480 butir obat kuning berlogo MF, uang hasil penjualan sebesar Rp. 30 ribu dan 2 buah handphon android,” ujar Kanit 2 Sat Resnarkoba Polres Serkot, Ipda Charles Rio Valentin Pardede, kepada awak media, Jumat (11/02/2022).

Pelaku kini sudah berada di Mapolres Serkot untuk dimintai keterangan lebih lanjut, agar kasusnya bisa dikembangkan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

**Baca juga:Edarkan Sabu, Warga Tatakan Serang Ditangkap Polisi

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

RH sendiri menjadi penjual obat keras itu, tidak memiliki izin edar dan ahli kefarmasian. Jika obat itu di konsumsi oleh masyarakat, bisa merusak kesehatan.

“Pelaku diancam pasal 196 sub pasal 197, Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Ancaman kurungan penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun,” kata Kasat Resnarkoba Polres Serkot, AKP Agus Ahmad Kurnia, kepada awak media, Jumat (11/02/2022.(Dhi)




Covid-19 di Lebak Tembus 100 Kasus Per Hari, Dua Kecamatan Zona Merah

Kabar6.com

Kabar6-Kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak menembus 100 orang per hari. Hingga, Kamis (10/2/2022), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid sejak pertama kali dilaporkan sebanyak 9.900.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat, 672 orang harus menjalani isolasi baik di rumah sakit, rumah isolasi maupun isolasi mandiri karena hasil swab positif.

“Ada penambahan 116 pasien terkonfirmasi per Kamis, 10 Februari 2022. Pasien yang menjalani isolasi bertambah 82 orang,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak, dr Firman Rachmatullah, Jumat (11/2/2022).

Berdasarkan sebaran kasusnya, dua kecamatan yakni Kecamatan Rangkasbitung dan Maja kini berstatus zona merah. Sementara, ada 7 kecamatan yang berstatus zona oranye.

“Malingping, Sajira, Cimarga, Cikulur, Kalanganyar, Warunggunung dan Cibadak statusnya zona oranye. Tiga kecamatan masih zona hijau dan sisanya 16 kecamatan zona kuning,” kata Firman merinci.

**Baca juga: Lebak Tak Lagi Pakai Sinovac untuk Dosis Pertama, Hanya untuk Anak dan Dosis Kedua

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Selain terus menggenjot vaksinasi, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) jadi kunci dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan varian Omicron.

“Tetap jalankan prokes terutama memakai masker dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Jika tidak terlalu penting, diimbau agar tidak bepergian ke daerah dengan tingkat penyebaran tinggi,” pesan Firman.(Nda)