RPJMD Perbaikan Jalan di Kabupaten Tangerang Disebut Capai 95 Persen
Kabar6-Kepala Dinas Bina Marga dan Subur Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengatakan, sejak 2019 sesuai tahapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sampai 2023 sudah bisa diselesaikan 95 persen.
“Kabupaten Tangerang khususnya jaringan jalan dan SDW sesuai dengan kewenangan kami sejak 2019 sesuai dengan tahapan RPJMD sampai 2023 sudah membuat pemetaan untuk target lebih kurang 1000 kilometer di jalan kabupaten yang fungsinya lokal yang menjadi kewenangan bina marga, nah banyaknya 301 ruas itu sampai akhir 2023 akan bisa diselesaikan hampir 95% secara kondisi yah,” katanya, Sabtu (20/8/2022).
Ia menyatakan, anggaran secara total Rp 400 miliar, pada 2022 yang sudah terealisasi sebanyak Rp 200 miliar. Secara aturan kewenangan DBMSDA jalan nasional, jalan provinsi, jalan desa, dan jalan di lingkungan yang ada pada pihaknya.
“Nah cuman kan diluar kewenangan kami ada jalan nasional, jalan provinsi, jalan desa, jalan di lingkungan yang memang ada kewenangan desa kecamatan dan instansi vertikal itu kita koordinasikan,” jelasnya.
Ia menyampaikan, untuk tahun ini saja akan menyelesaikan sekitar 45 titik jalan. Sedangkan APBD Perubahan 2022 akan menyelesaikan hampir 100 titik lagi ruas jalan.
“Termasuk jalan-jalan yang ada di Kabupaten Tangerang dikarena bupati Tangerang ingin menyelesaikan jalan yang bukan menjadi kewenangan, seperti jalan lingkungan desa, jalan kecamatan sekarang diperbaiki,” terang Iwan.
Ia melanjutkan, secara teknis jalan utama bina marga kondisi sudah baik untuk pelebaran. Pemerintah daerah terkendala dengan anggaran pengadaan tanah, sesuai dengan fungsinya, jalan lokal mungkin cukup 7 meter.
“Di Kabupaten Tangerang, bahwa kewenangan sungai, subdas sungai irigasi itu sebagian besar jadi kewenangan BBWS wilayah Ciliwung Cisadane dan Cidanau Ciujung Cidurian. Karena sampai titik-titik tersier itu kewenangan mereka, yang bapak liat itu kewenangan mereka bukan kewenangan kita. Yang tadi Cileles bukan kewenangan kita,” ujarnya.
**Baca juga: Dewan Kaget Tinjau Lahan Milik Pengembang Suvarna Sutera di Tangerang
Iwan mempunyai 22 irigasi kecil. Terdiri dari 14 konsentrasi dan untuk lahan pertanian ada di lahan Kecamatan Kresek, Pakuhaji, Kronjo, Gunung Kaler, Mekar Baru. Penyelesaiannya secara bertahap.
“Saya lupa sekarang ditanya mendadak mah. Banjir kita sudah koordinasikan dengan balai besar, ada beberapa yang kerjasama dengan TNI melalui program karya bakti. Kan ada beberapa sungai dikeruk, sudah banyak kita kerjasama dengan TNI wlaupun punya balai besar sungai, udah TNI yang ngerukin kita hibahin duitnya yang penting untuk masyarakat kabupaten,” pungkasnya. (Rez)