1

Bantu Korban Banjir, DPC Gerindra Kota Tangerang Buka Dapur Umum

Kabar6.com

Kabar6-Empat dapur umum di buka Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Tangerang yang disebar disetiap posko banjir. Hal itu diungkapkan Turidi Susanto, Wakil Ketua DPC Kota Tangerang.

Dikatakannya, dapur umum tersebut akan memasak makanan dan selanjutnya disalurkan ke para korban banjir di wilayah Kota Tangerang.

“Kita langsung distribusikan dalam bentuk makanan yang sudah siap saji,” jelas Turidi kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).

Untuk pendistribusian makanan itu, lanjut Turidi, pihaknya dibantu para relawan Gerindra yang telah melakukan pendataan sebelumnya. “Pendistribusian kepada korban, relawan Gerindra telah melakukan pendataan,” jelasnya.

**Baca juga: Pemkot Tangerang Sebut Status Tanggap Bencana Tak Bisa Diprediksi.

Dalam kesempatan itu, Turidi juga menjelaskan bahwa bantuan logistic itu merupakan hasil sumbangan para donator. “Bahkan para relawan juga melakukan penggalangan dana di Jalan Irigasi Sipon,” tuturnya.

Turidi berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban banjir. “Suka mereka adalah suka kita dan duka mereka adalah duka kita,” pungkasnya.(Jic)




Dokumen Kebanjiran, Ini 5 Syarat Layanan Disdukcapil Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka pergantian dokumen yang rusak akibat terendam banjir. Seperti Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Perkawinan, KTP-el atau surat keterangan lainnya.

“Para camat dan lurah diimbau perhatikan lima poin penting,” ungkap Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan lewat surat edaran resmi yang diterima wartawan, (Rabu, 2/1/2020).

Pertama, layanan penggantian khusus untuk dokumen kependudukan yang tidak dapat diselamatkan akibat rendaman air, hilang atau hanyut terbawa arus banjir. Makanya pejabat wilayah mesti segera mendata warganya berbentuk sekuriti printing.

“Selanjutnya dilakukan penggantian dokumen tersebut akibat rusak atau hilang sesuai dengan tata cara dan persyaratan yang sudah ditentukan,” jelas Dedi

Ia telah menugaskan petugas registrasi atau operator kepedudukan di 54 kelurahan. Petugas wajib prioritaskan memproses dokumen penduduk secara kolektif khusus bagi warga korban bencana alam.

**Baca juga: Waspada, Curah Hujan 2020 Kalahkan Rekor Sebelumnya.

Alasannya karena mungkin akan digunakan untuk keperluan penting yang mendesak. Apabila ada kendala teknis terkait dengan ketentuan administrasi dapat ditanyakan langsung kepada petugas registrasi Disdukcapil Kota Tangsel.

“Unluk mendapatkan solusi pemecahannya. Terakhir mengingat pentingnya hal ini, agar camat dan lurah segera menginformasikan kepada warganya melalui ketua RT dan RW masing-masing,” tutupnya.(eka)




Pemkot Tangerang Sebut Status Tanggap Bencana Tak Bisa Diprediksi

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang belum menyatakan status tanggap bencana atas peristiwa banjir yang melanda kota seribu industri sejuta jasa tersebut.

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Walikota Tangerang Sachrudin saat meninjau lokasi banjir di Ciledug Indah Kota Tangerang, Kamis (2/1/2020).

“Kita gak bisa prediksi, mudah-mudahan kita berdoa agar air cepat turun. Ini masalah kita, bencana alam gak ada yang bisa memprediksi dan tidak bisa ada yg menolaknya yang paling penting bagaimana cara menanganinya,” kata Sachrudin.

“Mudah-mudahan dengan kebersamaan TNI/Polri turun secara bersama masyarakat juga mudah-mudahan kita bisa atasi bersama,” tambahnya.

**Baca juga: Ini Langkah Penanganan Banjir Pemkot Tangerang.

Sachrudin mengatakan, bantuan yang disalurkan Pemkot Tangerang kepada warga yang terdampak telah dilakukan. Kendati, bantuan tersebut dari nasi bungkus, mie instan, beras dan bahkan bantuan pakaian serta membuka dapur umum.

“Jadi semua yang dibutuhkan pengungsi ini kita perhatikan,” katanya. (Oke)




Puluhan Rumah di Lengkong Kulon Dilanda Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Banjir terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Tangerang, salah satunya terjadi di Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kamis (2/1/2020).

Banjir di desa yang berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan itu, terjadi di dua kampung, yakni Kampung Sawah dan Kampung Lengkong Ulama.

Kepala Desa (Kades) Lengkong Kulon Mohamad Paiz mengatakan, di Kampung Sawah terdapat 47 rumah terendam banjir, dari sekitar jam 04.30 WIB sd 11.00 WIB, 3 Rumah terendam dari sekitar Jam 04.30 WIB sd 15.00 WIB.

Penyebabnya, kata Paiz, adalah tingginya curah hujan dan pembuangan air masyarakat tersumbat oleh pembangunan saluran BSD yang belum selesai. “Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materil yg di perkirakan sekitar Rp. 60.000.000,” ujar Paiz.

**Baca juga: Bupati Zaki Blusukan Naik Motor ke Lokasi Banjir.

Sementara di Kampung Lengkong Ulama, terdapat 18 rumah terendam banjir dari 04.30 WIB, dan sampai saat ini belum juga surut. “Penyebab meluapnya sungai Cisadane. Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materil sekitar Rp30 juta. Alhamdulillah bantuan berupa Konsumsi datang dari MUSPIKA Kecamatan Pagedangan,” pungkas Mohamad Paiz. (Ris)




Ini Langkah Penanganan Banjir Pemkot Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin menegaskan, pihaknya telah melakukan langkah penanganan banjir yang terjadi di Kota Tangerang.

“Kita sudah bikin posko-posko, baik posko kesehatan maupun posko penampungan. Begitu juga pak Walikota (Arief,red) sudah menginstruksikan seluruh dinas untuk konsentrasi pada penanganan banjir yang ada,” ujar Sachrudin saat dimintai keterangan saat meninjau

Selain itu, Sachrudin mengatakan pihaknya juga melakukan langkah dan menyediakan tempat pengungsian bagi warga yang terdampak banjir tersebut.

“Ada yang di Masjid, ada di Mushola, ada di posko kemudian logistiknya kita bantu,” katanya.

Meski demikian, Kota Tangerang dilanda banjir yang cukup besar dengan ketinggian air dari 15 Cm sampai dengan 130 Cm. Namun banjir yang melanda kota Tangerang tersebut yang terparah di Kecamatan Ciledug. Diketahui jumlah titik banjir di Kota Tangerang mencapai 267 titik dan Jumlah warga yang terdampak 16.994 jiwa.

**Baca juga: BPBD Sebut Banjir di Kota Tangerang Berangsur Surut.

“Alhamdulillah saat ini kondisi air sudah surut mudah-mudahan kita doakan air cepat surut. Kita berharap masyarakat terkena musibah banjir ini agar diberikan kesabaran untuk mengahadapi ujian cobaan pada saat ini. Masyarakat juga kami mohon saling memberikan bantuan kepedulian ini kesempatan membantu saudara yang kena musibah,” tandasnya. (Oke)




Bupati Zaki Blusukan Naik Motor ke Lokasi Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed zaki Iskandar blusukan naik motor ke lokasi banjir di Kecamatan Cisoka dan Kecamatan Solaer, Kamis. (02/01/2020).

Usai blusukan, Zaki mengatakan, banjir di kecamatan Cisoka dan Kecamatan Solear ini terjadi karena debit air di Sungai Cidurian meluap. Zaki berjanji, bantuan akan terus diberikan dan ditingkatkan sampai kebutuhan masyarakat yang menjadi korban banjir bisa terpenuhi.

“Pemkab Tangerang akan terus membantu memberikan makanan dan membersihkan rumah penduduk korban banjir,” kata Zaki.

Menurut Zaki, berdasarkan hasil pantauan di beberapa lokasi banjir. Diantaranya Kampung Nyompok Girang, Kampung Selapajang, dan Kampung Solear, Kecamatan Solear banjir sudah mulai surut.

“Alhamdulilah air sudah mulai surut dan warga pun sudah mulai kembali membersihkan rumahnya di bantu dari BPBD kabupaten Tangerang, Tim Offroad Kabupaten Tangerang, organisasi kecamatan, tentara dan pihak kepolisian untuk bersama sama membantu membersihkan rumah warga,” ungkapnya.

**Baca juga: Bantuan Logistik Mulai Berdatangan di Wilayah Terdampak Banjir.

Camat Cisoka Ahmad Hapid juga menambahkan, banjir di wilayah perbatasan antara Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang terjadi pada Kamis (02/01/20) sekitar pukul 02.00 WIB.

Menurut Hapid, banjir yang menerjang di wilayah itu terbesar. Sebelumnya banjir besar ini pernah menerjang pada 2017 lalu.

“Alhamduliah semua warga sudah di evakuasi oleh tim dari BPBD Kabupaten Tangerang yang dari Kamis (02/01/20) pagi sudah membantu,” pungkasnya.(Vee)




Bantuan Logistik Mulai Berdatangan di Wilayah Terdampak Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Hujan yang mengguyur wilayah Tangerang dan sekitarnya sejak beberapa hari lalu mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten tangerang terendam banjir, salah satunya Kecamatan Solear diantaranya Desa Solear, Desa Cikasungka, dan kampung Gunungan Desa Cikuya.

Pantauan di lokasi, banjir akibat luapan sungai Cidurian tersebut sudah terjadi pada Rabu (1/1/2020) sekira pukul 15.45 WIB, tidak ada korban jiwa pada musibah banjir tersebut hanya kerugian materi berupa perabotan rumah tangga milik warga yang terendam banjir diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Ibu Onih ketua RT 06/04 Desa Solear mengatakan, banjir yang merendam rumah warga, dipenuhi lumpur sehingga peraboton dan bahan makanan dipastikan rusak semuanya.

“Banjir lumpur pak, seisi rumah warga terendam semua, tv, kulkas lemari tempat tidur, bahan makanan semua rusak,” Onih ketua RT 06/04.

Sementara itu Syamsudin petugas Medis dari Puskesmas Cikaya mengatakan, pasca banjir yang meredam pemukiman warga, ada puluhan warga yang mengalami sakit gatal, diare, flu dan ada juga hipertensi.

“Ada puluhan warga yang terkena penyakit gatal-gatal, diare, batuk flu, juga hipertensi, Alhamdulillah semuanya sudah teratasi”, ujar Syamsudin petugas medis Puskesmas Cikuya.

Sementara bantuan logistik berupa makanan dan air meneral mulai berdatangan dari berbagai pihak diantaranya bantua dari Kecamatan Solear, bantuan dari Burhan anggota DPRD kabupaten Tangerang fraksi PKB, batuan dari Kades Munjul, dan bantuan dari Kecamatan Balaraja.

**Baca juga: Diskominfo Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Cisoka dan Solear.

Kepala Desa (Kades) Munjul Anih mengatakan, bantuan logistik berupa makanan ini untuk mbantu meringankan beban saudara kita yang terkena musibah banjir.

“Kita salurkan bantuan logistik untuk membatu saudara kita disini, ini baru partai pertama dan nanti ada lagi bantuan partai kedua dari Desa Munjul,” kata Anih di lokasi banjir. (Ris)




Diskominfo Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Cisoka dan Solear

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada korban banjir yang terjadi di kecamatan Cisoka dan kecamatan Solear.

Bantuan ini di terima langsung oleh Camat Cisoka H Ahmad Hapid di kantor kecamatan Cisoka dan Camat Solear Samsu di kecamatan Solear, Kamis (02/01/20) Siang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang Tini Wartini mengatakan, Banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang ini, terjadi akibat hujan yang tidak kunjung berhenti sejak 31 desember 2019 kmarin Sehingga sejumlah sungai meluap.

Lanjut tini, banjir yang terjadi di kecamatan cisoka dan solear terdapat beberapa titik yang terkena banjir yakni di Desa solear, Desa Carenang RT 18, 19, 20, 21, 22, 23, dan RT 24. Lokasi yang terkena banjir yang paling parah di RT 24 kp Selapajang.

Tim Diskominfo Kabupaten Tangerang telah mengirimkan Bantuan kebutuhan dasar berupa Beras, mie instan, air mineral dan telur yang di kirim langsung ke kecamatan Cisoka dan Solear. “Semoga bantuan ini dapat membantu korban banjir di kecamatan cisoka dan solear” ucap Tini.

**Baca juga: Bupati Zaki dan Kapolres Tinjau Banjir di Cisoka dan Solear.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Ubedilah mengatakan pihaknya sudah mendirikan dapur umum di 8 kecamatan yang terkena dampak banjir, kecuali Kecamatan Pasarkemis.

Dapur umum yang didirikan di Kecamatan Cisoka dipusatkan di kantor Desa Carenang dan begitu juga daerah lain kami mendirikan di sekitar daerah yang terkena dampak. “yang kami siapkan berupa kebutuhan pokok berupa beras, telur, mei instan dan lainnya,” kata Ubedilah. (Ris)




Bupati Zaki dan Kapolres Tinjau Banjir di Cisoka dan Solear

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang A zaki Iskandar dan Kapolresta Tangerang meninjau lokasi yang terkena dampak banjir akibat meluapnya kali cidurian di Kecamatan Cisoka dan solear Kabupaten Tangerang. Kamis, (02/01/2020).

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan, banjir di kecamatan Cisoka ini terjadi karena debit air di Sungai Cidurian meluap. Dia mengatakan, bantuan akan terus diberikan dan ditingkatkan sampai kebutuhan masyarakat terpenuhi.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan terus membantu memberikan makanan dan membersihkan rumah penduduk.” Kata Zaki. Iajuga mengatakan, Tadi saya meninjau langsung di lokasi yang masih terendam banjir di kp nyompok girang, ds carenang dan kp selapajang di kecamatan cisoka dan di Kp Solear Kecamatan solear

“Alhamdulilah air sudah mulai surut dan warga pun sudah mulai kembali membersihkan rumahnya di bantu dari BPBD kabupaten Tangerang, Tim Offroad Kabupaten Tangerang, organisasi kecamatan, tentara dan pihak kepolisian untuk bersama sama membantu membersihkan rumah warga” ungkap Zaki.

**Baca juga: Warga Cikasungka Solear Dapat Bantuan Logistik.

Salah satu warga Kampung selapajang yang rumahnya terkena Banjir Suryati (42) juga mengatakan, Saya berterimakasih kepada Pemkab Tangerang dan BPBD Kab Tangerang yang tanggap dan sigap dalam menangani bencana banjir di sini karna mereka sudah membantu kami sejak pagi tadi.

“Saya juga berterimakasih kepada bapak Bupati Tangerang yang sangat peduli terhadap warganya yang sedang terkena musibah, karna beliau turun langsung hadir di lokasi-lokasi banjir dan membawa bantuan untuk kami. Kami sangat senang ” ucap Suryati (Ris)




Lumpur yang Menutup Jalan Penghubung Desa di Lebak Dibersihkan

Kabar6.com

Kabar6-Banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak menyisakan lumpur tebal yang menutup badan jalan akses utama penghubung antar desa.

Banjir yang sudah surut di beberapa wilayah langsung dimanfaatkan personel kepolisian, TNI, Satpol PP dan masyarakat untuk membersihkan lumpur yang menutupi jalan, di Kecamatan Cipanas, Kamis (2/1/2020).

*Ratusan personel Polda Banten dan TNI serta instansi terkait membantu warga membuka akses jalan utama antar desa yang tertutup lumpur tebal,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Edy Sumardi Priadinata.

Selain menggunakan peralatan kebersihan, pembersihan lumpur juga dibantu dengan petugas dan mobil pemadam kebakaran agar akses jalan bisa segera dilewati kembali.

“Polda Banten akan terus mengerahkan personel untuk membantu warga dan wilayah yang terdampak bencana,” ucap Edy.

Sebanyak 500 personel dari berbagai satuan kerja dan direktorat yang dikerahkan Polda Banten yakni Ditsamapta, Ditpolairud, Sat Brimob, Biddokkes, Bid Humas, Polres Lebak dan Kabupaten Serang.

**Baca juga: Bantuan Logistik Korban Banjir Bandang Lebak Didorong ke Wilayah Terisolir.

Koordinator Damkar Lebak, Anong memastikan kesiapan Damkar memasok air untuk membantu kebutuhan pasca bencana.

“Baru 23.000 liter yang dikirim ke wilayah Cipanas. Sementara, untuk Damkar provinsi bergerak ke wilayah Sajira,” katanya.(Nda)