1

Musrenbang Kecamatan Mauk Terbaik Pertama di Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang meraih posisi pertama dalam pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2022 Tingkat Kecamatan di Kabupaten Tangerang. Kecamatan Sepatan dan Balaraja terbaik kedua dan ketiga.

Pengumuman kecamatan terbaik dalam penyelenggaraan Musrembang tingkat Kecamatan tersebut disampaikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang pada acara Musrembang Tingkat Kabupaten Tangerang pada Rabu (24/3/2021).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang, Taufik Emil menjelaskan, ada 3 kriteria dalam penilaian penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan adalah kelengkapan input usulan kegiatan ke dalam aplikasi SIMRAL, tahapan dan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan.

“Ketiga kriteria tersebut yaitu partisipasi masyarakat dalam Musrenbang Kecamatan,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang, Taufik Emil.

Dan ketiga Kecamatan terbaik itu akan mendapatkan hadiah berupa tambahan pagu anggaran tahun 2022 yaitu :

1. Kecamatan Mauk Rp.1 miliar
2. Kecamatan Sepatan Rp. 750 juta
3. Kecamatan Balaraja Rp. 500 juta.

Sementara itu, Camat Mauk Arif Rahman Hakim mengaku dirinya tidak menyangka Kecamatan yang dipimpinnya bisa terpilihnya sebagai yang terbaik dengan hasil pelaksanaan Musrenbang kecamatan tersebut.

Menurut Arif, dirinya bersama seluruh stakeholder di Kecamatan Mauk terus mencoba menyelaraskan rencana pembangunan di kecamatan dengan apa yang disusun Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Begitu juga Camat Sepatan Dadang Sudrajat mengaku sangat senang wilayahnya kembali menjadi tiga besar Kecamatan terbaik penyelanggara Musrembang se-Kabupaten Tangerang setelah di tahun sebelumnya berhasil meraih posisi pertama.

**Baca juga: Ibu Korban Aborsi Sebut KKI MKDKI Lamban Keluarkan Kutipan Hasil Keputusan Sidang

Dadang mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tangerang beserta jajarannya atas apresiasi kepada Kecamatan Sepatan yang sudah ditetapkan sebagai yang terbaik kedua dalam Musrenbang Kecamatan tahun anggaran 2022.(Han)




Tilang Elektronik Belum Diterapkan di Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6- Polres Pandeglang belum menerapkan sistim tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Jajaran Satlantas Polres Pandeglang masih menunggu dari Direktorat Lalulintas.

Kendati begitu, pihaknya sudah mengusulkan dua titik yang di jadikan spot tilang elektronik, diantaranya pertigaan Tugu Jam Alun-alun Pandeglang dan pertigaan Kadu Banen.

“Sedangkan untuk pelaksanaannya kami masih menunggu petunjuk dari Direktorat Lalulintas,” kata Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Fiat Ari Suhada, Kamis (24/3/2021).

Fiat menjelaskan, untuk menentukan titik yang akan dipasang kamera CCTV ETLE terlebih dahulu harus dilihat dari sarana dan prasarana di lokasi serta keramaian lalulintas. Kata dia, saat ini Satlantas tengah membenahi sarana di lokasi yang akan dipasang kamera.

“Dilihat dari marka jalan, tentunya saat dipasang kamera itu sudah harus jelas kaya marka nya. Jadi saat orang itu melanggar hukum ada dasar hukumnya dan sudah ada rambu yang dilanggar pada saat itu,, kan ga mungkin di kamera tertangkap (pelanggaran) tapi tidak ada marka jalan” jelasnya.

**Baca Juga: Dompet Dhuafa Bagikan 150 Al Quran untuk Santri di Banten

Untuk mengantisipasi jika ada komplain dari pelanggar maka Polres Pandeglang akan membangun posko pengaduan. Hal itu untuk menampung aspirasi masyarakat yang tidak terima jika diberikan surat undangan konfirmasi.

“Kalau masyarakat ada yang mau komplain bisa datang ke posko pengaduan langsung,” ucapnya.(Aep)




Dompet Dhuafa Bagikan 150 Al Quran untuk Santri di Banten

Kabar6.com

Kabar6-Dompet Dhuafa terus menggulirkan Program Sedekah Al-Qur’an ke berbagai pelosok. Pendistribusian program tersebut untuk menyokong pendidikan dan sosial Dompet Dhuafa yang tersebar di beberapa pelosok negeri, termasuk yang ada di Pandeglang, Banten. Tim Donor Management Dompet Dhuafa, pada Selasa (16/3/2021) lalu, bergegas menuju Pandeglang Banten untuk menunaikan amanah Donatur di Program Sedekah Al-Qur’an.

Sebanyak 150 eksemplar Al-Qur’an telah tersalurkan untuk Madrasah Al-Istiqomah dan MDTA Cikadu, Kampung Ciputat, Desa Cipinang, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten. Program yang kembali bergulir sejak tahun lalu, menjadi penguat pembelajaran baca tulis Al Qur’an di seluruh Indonesia, yang tak mudah mendapatkan akses mendapatkan kitab tersebut.

Tantangan distribusi kali ini adalah pada akses jalan menuju lokasi. Terhitung selama 5 jam perjalanan tim donor menuju lokasi menggunakan mobil, kemudian berlanjut 1 jam menggunakan sepeda motor. Hal tersebut karena akses jalan tidak mendukung akses mobil. Dengan kondisi jalan licin dan berbatu, di tengah perkampungan yang mayoritas penduduknya berprofesi petani padi. Menguatkan pembelajaran baca tulis Al Qur’an menjadi semangat tim menyusuri jalanan licin dan terjal untuk menyampaikan amanah donatur.

“Alhamdulillah kami disambut baik oleh pengasuh madrasah, Ustaz Qomar dan Ustaz Suryani. Santri yang mengaji di madrasah tersebut sangat antusias menunggu kedatangan tim Dompet Dhuafa bersama DDV Banten. Kami Bertemu sekitar 80-an santri yang baru saja selesai mengaji dengan kitab seadanya,” jelas Zaini Tafrikhan, selaku officer Donor Management Dompet Dhuafa.

Ustaz Qomar, pengurus Madrasah menyampaikan ucapan terima kasih kepada donatur yang sudah memberikan bantuan Al-Quran kepada santri Desa Cipinang, Pandenglang, Banten. Ustaz Qomar mengatakan, mushaf-mushaf tersebut akan dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengaji.

“Alhamdulillah, rasa syukur kami haturkan kepada Allah SWT, kemudian para donatur dan juga tim Dompet Dhuafa yang hari ini menyalurkan 150 mushaf untuk madrasah kami ini. Tentunya kami dan para santri pasti sangat senang. Beberapa mushaf yang sudah tidak layak, akhirnya bisa diganti dengan yang baru,” ujar Ustaz Qomar.

Ustaz Qomar menambahkan, beberapa Al-Quran tersebut juga nantinya akan digunakan di masjid-masjid terdekat yang membutuhkan. Sehingga masyarakat juga turut menikmati berkah para donatur Dompet Dhuafa.

“Nantinya mushaf-mushaf ini juga akan di gunakan di masjid-masjid terdekat,” tutup Zaini.

**Baca juga: Bendahara OPD di Pandeglang Diminta Jangan Mengundang Masalah

Sebagai informasi, Sejak kembali bergulir di tahun lalu, program sedekah Al Qur’an dari donatur Dompet Dhuafa telah mengalir ke pelosok-pelosok negeri. Melalui jaringan cabang yang ada di 34 Provinsi, sedekah para donatur dapat menyemai semangat belajar keagamaan bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri. (Oke)




Alam Sutera dan Bintaro Jaya Diajak Survei Titik Pemicu Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berjanji kembali menggarap program penanggulangan banjir. Pada musim banjir awal tahun ini tercatat sedikitnya ada 22 titik lokasi pemukiman warga dan ruang terendam air bah.

“Besok (hari ini-red) kita survei bersama untuk penanganan perbatasan Kota Tangerang,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Aries Kurniawan saat Rapimda di Balai Kota Tangsel, Selasa (23/3/2021) kemarin.

Menurutnya, banjir dipicu akibat air yang melintasi daerah aliran sungai tepatnya di Kali Angke tersumbat. Lokasi persisnya di Lengkong dan Pakualam, Kecamatan Serpong serta Dubin, Kota Tangerang.

Aries pastikan, dalam kegiatan survei lokasi titik banjir selain akan dihadiri utusan dari Pemerintah Kota Tangerang, dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) juga akan diikuti pihak pengembang kawasan.

“Ada kesepakatan Alam Sutera dan JRP (pengembang kawasan Bintaro Jaya-red) bersama BBWSCC untuk penanganan daerah yang diusulkan masyarakat di atas lahan sengketa. Dan juga disitu ada penengah untuk penanganannya,” terangnya.

**Baca juga: PPKM di Tangsel, Panggung Musik Hidup Dibatasi Maksimal Enam Orang.

Aries bilang, pihaknya juga sudah mengusulkan ke BBWSCC untuk penanganan situ-situ dan tiga daerah aliran sungai. Kegiatan revitalisasi sangat penting demi pencegahan banjir.

“Untuk penanganan banjir sudah dirapatkan. Selain kewenangan DPU yang sudah dilaksanakan, juga tempat pengembang dan departemen,” tambahnya.(yud)




Lebak Jadi Lokasi Pelaksanaan Upland Project dengan Komoditas Manggis

Kabar6.com

Kabar6-Kabupaten Lebak menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk lokasi dalam pelaksanaan kegiatan Upland Project pada lahan seluas kurang lebih 500 hektare dengan komoditas manggis.

Upland merupakan proyek pengembangan sistem pertanian rerpadu di daerah dataran tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani melalui pembangunan dan peningkatan infrastruktur lahan dan air, sistem pertanian modern dan penanganan pasca panen.

“Saya harap Upland menjadi kegiatan yang menantang dalam mengharmonisasikan semua aspek, sehingga semuanya bisa kita laksanakan dan menjadi pilot project yang menarik untuk dicontoh oleh daerah-daerah lain,” kata Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sarwo Edhy dalam acara penandatanganan perjanjian hibah daerah (PHD) The Development Of Integrated Farming System In Upland Area, di Hotel Aston Priority Simatupang and Conference Centre, Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, Upland merupakan program yang sangat memotivasi untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. Apalagi, Kabupaten Lebak merupakan daerah penyangga ibu kota juga daerah konservasi dan berbasis pertanian.

“Kita berharap ini menjadi titik awal untuk kemandirian pangan di Indonesia”

**Baca juga: Pariwisata Dipukul Pandemi, Kadin PB Optimis Visi Lebak Bisa Terwujud.

Dalam pelaksanaan upland project, Pemkab Lebak akan melibatkan seluruh stakeholder dan terus meningkatkan kapasitas serta memperketat pengawasan.

“Dan yang terpenting adalah mengupgrade ilmunya kepada masyarakat petani kita, bukan hanya petani yang sudah berumur tetapi bagaimana juga menggerakkan para petani milenial sehingga mau ikut bergerak membangun Indonesia dari sektor pertanian,” kata Iti.(Nda)




PPKM di Tangsel, Panggung Musik Hidup Dibatasi Maksimal Enam Orang

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melonggarkan penyelenggaran acara sosial budaya saat pandemi Covid-19. Meski begitu acara orgen tunggal yang digelar partai Golkar dibubarkan secara paksa oleh aparat Mapolsek Pamulang.

“Untuk kegiatan yang sifatnya resepsi,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata, Heru Agus Santoso saat Rapimda di Balai Kota Tangsel, Selasa kemarin.

Ia menjelaskan, bahwa untuk kegiatan seni sosial budaya yang menimbulkan kerumunan diberikan dispensasi. Namun jumlah orang yang ada di sekitar area kegiatan tetap dibatasi.

Kegiatan tersebut biasanya digelar di pemukiman warga. Heru mencontohkan pelonggaran dalam regulasi Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jenisnya seperti pagelaran musik hidup.

“Jumlah orang di atas panggung maksimal hanya enam orang,” jelas Heru. Menurutnya, event boleh boleh diselenggarakan dengan catatan yang hadir minimal 50 persen dan atau tidak ada kerumunan orang.

**Baca juga: Praduga Mercy Klasik Punya Warga BSD Ditembak Orang Misterius.

Pemkot Tangsel mempertimbangkan, dari pelonggaran kegiatan tersebut diharapkan bisa menumbuhkembangkan perekonomian di Tangsel yang sempat loyo akibat pagebluk corona.

“Sehingga kegiatan sosial budaya boleh digelar bila penerapan protokol kesehatan bisa dilaksanakan,” tegas Heru.(yud)




Jabatan Irna-Tanto Habis, PLH Bupati Pandeglang Dijabat Sekda

Kabar6.com

Kabar6- Mulai hari ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin resmi menjabat sebagai Pelaksana Harian (PLH) Bupati. Hal itu dikarenakan masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Irna Narulita dan Tanto warsono Periode 2016-2021, telah berakhir pada Selasa (23/3) kemarin.

Jabatan PLH Bupati sepertinya akan cukup lama dipegang oleh Sekda. Pasalnya, hingga saat ini kepastian kapan jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang masih menunggu keputusan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Dari biro pemerintahan Pemprov Banten sudah menyerahkan keputusan Gubernur tentang PLH Bupati Pandeglang. Dan prosesinya penyerahan memori dari Bupati, Bu Irna ke Pak Sekda (Pery Hasanuddin) sebagai PLH Bupati Pandeglang,” jelas Asda 1 Bidang Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Ramadhani, Rabu (24/3/2021).

Akan tetapi, Ramadani tidak bisa memastikan kapan jadwal pelantikan itu akan diterima oleh Pemkab Pandeglang karena saat ini, pihaknya tengah menunggu Keputusan Mendagri.

“Arahan dari Kemendagri itu, bukan hanya pilkada-nya yang serentak, tapi proses pelantikan Kepala Daerah pun serentak dilaksanakan dan untuk pelantikan serentak yang tidak sedang bersengketa di MK kemarin dilaksanakan pada 26 Febuari 202. Nah yang kloter selanjutnya (Keputusan MK) itu, kabarnya April, namun pastinya belum tahu,” bebernya.

**Baca juga: Warga Pandeglang Dapil V Masih Idamkan Tiga Pelayanan Dasar ini

Ia menambahkan, penyerahan Memori dari Bupati dan Wakil Pandeglang periode 2016-2021 ke PLH Bupati Pandeglang sudah dilaksanakan pada Selasa (23/3/2021) kemarin dengan acara yang sederhana.

“Sudah dilakukan, setelah kegiatan Rakor dengan camat kemarin, tapi prosesi tidak secara resmi. Mungkin hanya penyerahan memori Bupati ke Pak Sekda, sebagai Bupati,” tambahnya.(Aep)




Optimalisasi Zakat Profesi, BAZNAS Sosialisasikan ke Kantor Camat Balaraja

Kabar6.com

Kabar6-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tangerang adakan sosialisasi zakat profesi demi optimalisasi pengumpulan zakat profesi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Kecamatan Balaraja pada Kamis (18/3/2021) lalu.

Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran Bupati Kabupaten Tangerang Nomor 451.12/980-Bag.Kesra/2021 mengenai Zakat Profesi bagi ASN yang rencananya akan dimulai pada 1 April 2021.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Balaraja, Ketua MUI, Muspika serta perwakilan dari perusahaan.

Camat Balaraja Yayat Rohiman meminta kupon zakat fitrah dapat didistribusikan sebelum pelaksanaan puasa bulan Ramadhan.

“Untuk pendistribusian kupon zakat fitrah diusahakan sebelum pelaksanaan puasa di bulan Ramadhan,” ujar Yayat Rohiyat.

Sementara itu, perwakilan HRD PT Adis mengatakan selama ini telah membantu karyawan yang kurang mampu di lingkungan perusahaan dengan dana koperasi.

“Tahun 2020 kami menyalurkan ZIS karyawan kurang lebih sebesar 52 juta kepada BAZNAS Kabupaten Tangerang melalui UPZ Kecamatan Balaraja,” ujarnya.

Ketua BAZNAS Kabupaten Tangerang H. Ahmad Nawawi memberikan apresiasinya terhadap pimpinan PT Adis dan berharap seluruh perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang dapat mengikuti hal yang sama.

“Kami memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada pimpinan PT Adis atas penyaluran ZIS kepada BAZNAS Kabupaten Tangerang, mudah-mudahan seluruh perusahaan di wilayah Kabupaten Tangerang dapat menyalurkan 30 persen ZIS kepada BAZNAS Kabupaten Tangerang,” ujar H Ahmad Nawawi.

**Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkab Tangerang Terus Lakukan Vaksinasi

Penyaluran ZIS dapat disalurkan kepada BAZNAS Kabupaten Tangerang via Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di 29 Kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang.

Harapannya pemimpin perusahaan di wilayah Kabupaten Tangerang dapat menyisihkan serta membayarkan Zakat, Infaq dan juga Sodaqah melalui BAZNAS Kabupaten Tangerang.(Han)




Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkab Tangerang Terus Lakukan Vaksinasi

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menerapkan sistem yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, terkait percepatan penyuntikan vaksin dan juga percepatan penanganan pencegahan penularan Covid-19. Selasa (23/3/2021).

“Kami sudah menggerakkan seluruh jaringan kesehatan yang dimiliki Kabupaten Tangerang seperti Rumah sakit unit darurat (RSUD), Rumah Sakit swasta, dan juga fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan vaksin center yang terus di kembangankan”. Ucap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Dengan adanya fasilitas tersebut lanjut Zaki, Kabupaten Tangerang bisa melakukan penyuntikan vaksin sebanyak 15.000 warga Kabupaten Tangerang dalam sehari. Hal ini jelas mendukung kebijakan Presiden Jokowi Dodo dan juga Menteri Kesehatan Republik Indonesia terkait dengan vaksinasi 1 juta perhari.

“Mudah mudahan bisa berjalan dengan baik program vaksinasi ini, kalo untuk 4 juta jiwa Kemungkinan kami membutuhkan kurang lebih 4 sampai 6 bulan nanti nya untuk menyelesaikan seluruh vaksin kepada masyarakat kabupaten tangerang”. Pungkasnya.

Sementara itu, Juru bicara Satuan tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Dokter Hendra Tarmizi, menyampaikan data terupdate per tanggal 23 Maret 2021 yang telah mendapatkan program vaksinasi tahap pertama dan kedua, Sudah Mencapai 49.902 jiwa vaksinasi tahap satu dan 30.649 jiwa untuk tahap duanya yang terdiri dari tenaga Kesehatan, lanjut usia (Lansia) dan Pelayan Publik.

“Data yang di dapat menunjukkan bahwa target vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (Nakes) telah mencapai target, bahkan lebih. Jumlah target sebanyak 10.221, yang telah di suntik vaksinasi pada tahap satu ada sebanyak 13.072 jiwa mencapai 127,89 persen dan tahap dua ada 112,45 persen,” ungkap Dokter Hendra Tarmizi.

Sementara vaksinasi dosis satu bagi kalangan petugas pelayanan publik telah disuntikkan bagi 31.000 jiwa atau tercapai 83,1 persen dari target sebanyak 36.277 orang. Sementara pada dosis dua baru sebanyak 19.404 atau mencapai 52,1 persen.

“Adapun vaksinasi Covid-19 bagi kalangan lanjut usia (lansia) baru tercapai 38,1 persen atau sebanyak 5.830 dari jumlah target sebanyak 15.320 Lansia. Baru berjalannya Vaksinasi tahap satu bagi lansia belum ada tahap duanya,” terangnya.

**Baca juga: Bupati Zaki Bangga Kabupaten Tangerang Ditunjuk Sebagai Percontohan SP4N-LAPOR!

Dokter Hendra Tarmizi juga menjelaskan, saat ini pelaksanaan vaksinasi masih dilakukan terhadap petugas pelayanan publik dan kalangan lansia. Setelah melakukan Vaksinasi tetap patuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan jangan lengah agar kita bisa menekan penyebaran Virus Covid-19 ini di Kabupaten Tangerang.(Han)




Bantuan Sembako TNI-Polri di Serang Kota Prioritaskan Pasien yang Isolasi Mandiri di Rumah

Kabar6.com

Kabar6 – Total, ada 1,2 juta paket beras dan masker yang dibagikan untuk masyarakat terdampak covid-19 di seluruh Pulau Jawa. Banten sendiri mendapatkan 80 ribu paket yang berisikan 10kg beras dan masker.

Target utama pemberian bantuan ditujukan bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri, karena mereka membutuhkan asupan makanan dan dalam proses penyembuhan di dalam rumah, agar tidak menulari masyarakat lainnya.

“Total 80 ribu paket yang di salurkan oleh TNI dan Polri (di Banten), satu paket isinga 10 kg beras dan masker. Kita salurkan di enam provinsi se-pulau Jawa. Total 1,2 juta paket. Di bagi mulai Maret ini secara serentak di pulau Jawa hingga Juni. Yang terdampak covid ini di kota besar, prioritasnya di pulau Jawa dulu,” kata Ketua Yayasan Budha Tzu Zi, Juliadi, di Mapolres Serang Kota (Serkot), Rabu (23/03/2021).

Pasien isolasi mandiri agar tenang menjalani pengobatan dan pemulihannya, menjadi target utama pemberian bantuan yang disalurkan oleh TNI-Polri.

Penyalurannya dilakukan oleh TNI-Polri di wilayah hukum Polda Banten dan Korek 064/Maulana Yusuf (MY), bersama satgas covid-19 dan Puskesmas di setiap posko PPKM, agar sesuai protokol kesehatan (prokes)

“Kita udah punya datanya, dari Babinkamtibmas maupun Babinsa, isolasi mandiri juga yang priorolitas dapat bantuan ini. Anggota yang mendistribusikan juga harus menjaga kesehatannya. Kita juga sudah berbicara dengan satgas covid, untuk tetap sesuai prokes,” kata Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, di tempat yang sama, Rabu (23/03/2021).

Selain menyalurkan bantuan bagi pasien dan masyarakat yang terdampak corona, TNI-Polri juga berperan sebagai pendeteksi atau tracer covid-19 di wilayah posko PPKM.

**Baca juga: Wantimpres: KBM Tatap Muka Tetap Patuhi Prokes Covid-19

“Makanya sampai tingkat kecamatan, kita juga dapat tugas baru sebagai tracer dan sudah dilaksanakan. Supaya penyebaran dan pencegahan covid bisa dilaksanakan,” terangnya.(Dhi)