Kabar6-Osteoporosis atau pelemahan tulang, jadi penyakit senyap yang mengintai kesehatan manusia. Karena senyap, banyak orang yang belum begitu memahaminya secara jelas.
Agar tidak parah, perlu dicegah sedini mungkin, bahkan sejak usia muda. Agar tetap bisa beraktifitas di masa tuanya.
Menurut dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT(K), osteoporosis merupakan pengeroposan atau pelemahan tulang. Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah, bahkan akibat jatuh ringan, terbentur, bersin, atau gerakan tiba-tiba.
Patah tulang yang disebabkan oleh osteoporosis dapat mengancam jiwa dan merupakan penyebab utama rasa sakit dan kecacatan jangka panjang.
“Osteoporosis merupakan penyakit senyap yang mengintai tubuh manusia. Namun memang belum menjadi perhatian utama. Salah satu faktor resikonya adalah usia dan jenis kelamin. Usia dibatas 50 tahun, satu dari tiga wanita terkena patah tulang karena osteoporosis. Sedangkan untuk pria satu di antara lima orang. Kejadian patah tulang ini yang nantinya akan membuat individu sulit beraktifitas, mengalami kecacatan, atau bahkan bisa meninggal dunia,” tutur dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT(K), Rabu, 01/11/2023).
**Baca Juga: H+12 Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, Tim Gabungan Sisir Titik Asap
Menurut dokter Paulus, osteoporosis sering terjadi pada tulang pergelangan tangan, panggul, dan pada bagian tulang belakang.
Saat bagian tulang tersebut melemah dan cedera, proses penyembuhannya membutuhkan waktu lebih lama, dan kondisi ini juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain yang dapat menurunkan kualitas hidup, seperti luka decubitus, gangguan saraf, dan penyakit komplikasi lainnya.
“Osteoporosis merupakan penyakit senyap, maka kesadaran sedini mungkin perlu dilakukan. Contohnya seperti pengecekan kepadatan tulang, meningkatkan aktifitas, konsumsi makanan bergizi dan jika dibutuhkan konsumsi tambahan suplemen kalsium,” lanjut dokter Paulus.
Peringatan World Osteoporosis Day (WOD) yang digelar oleh Kalbe Farma dianggap penting, karena bisa menjadi alarm kita bersama untuk mengetahui dan mencegah osteoporosis.(Dhi)