oleh

Angka Kematian Ibu dan Anak di Tangerang Naik 20 Persen

image_pdfimage_print
Kepala Dinkes Tangerang, Naniek Isnaini.(shy)

Kabar6-Kabupaten Tangerang merupakan wilayah tertinggi kedua di Provinsi Banten yang memiliki angka kematian ibu melahirkan terbanyak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini mengatakan, tahun 2016 angka kematian ibu melahirkan mengalami peningkatan hingga 20 persen dari tahun 2015.

“Untuk angka kasus kematian, mengalami peningkatan dari tahun lalu hanya 52 kasus dan tahun ini meningkat dengan angka 63 kasus,” ujarnya Jumat (23/12/2016).

Hal ini disebabkan, banyaknya ibu hamil yang mengalami pendarahan saat dan setelah proses melahirkan.

Untuk itu, Dinkes Kabupaten Tangerang akan menggencarkan sosialisasi kepada para pasangan suami istri (pasutri), agar mampu menekan angka kematian ibu melahirkan.

Caranya dengan membetuk pribadi suami siaga, yang dengan intens mengajak istrinya untuk rutin memeriksakan kehamilan sebanyak empat kali.**Baca juga: Perda Ibu Melahirkan dan Bayi Baru Lahir Disahkan.

Tak hanya itu, penekanan angka kematian ibu melahirkan nantinya akan dilakukan pula mulai dari remaja.**Baca juga: Ratusan Aparat Gabungan Siap Amankan Bandara Soetta.

“Dalam penekanannya kami juga akan sosialisasi pada remaja putri dengan memberikan tablet tambah darah. Agar ke depan, saat berumah tangga lalu hamil dan melahirkan, tidak mengalami gangguan seperti pendarahan yang mengakibatkan kematian,” terangnya.(shy)

Print Friendly, PDF & Email