Kabar6-Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang pada 14 Februari 2024 lalu telah digelar. Airin Rachmi Diany yang kini sebagai calon Gubernur Banten meraup suara terbanyak Dapil III pada pileg DPR RI. Bahkan jelas menurut pengamatan media , Airin tidak didukung oleh Mad Romli. Bahkan Mad Romli menggerakkan mesin Golkar jor – joran mendukung Andi Dara calon legislatif DPR RI nomor urut 2.
Selain itu, Mad Romli tidak mencalonkan diri sebagai calon legislatif baik DPRD Propinsi maupun DPR RI, padahal ketua umum Golkar Airlangga waktu itu jelas – jelas menghimbau kepada seluruh bakal calon kepala daerah untuk mencalonkan diri sebagai Caleg baik DPRD maupun DPR RI sebagai langkah agar suara Golkar di Indonesia mendulang.
**Baca Juga: Calon Yang Tak Diusung, Dilarang Gunakan Fasilitas Dan Mesin Golkar
“Kalau Mad Romli membesarkan suara partai Golkar harusnya kondisi internal solid. Tetapi ini terlihat tidak solid. Banyak misalnya data yang saya peroleh, Caleg banyak kecewa karena tidak didukung secara finansial oleh Mad Romli, bahkan ada keluarga Caleg di Balaraja yang merobek – robek baleho Mad Romli, sebagai ungkapan kekesalan karena tidak dibantu,” terang pengamat politik, Adib Miftahul kepada wartawan, Minggu 8 September 2024.⁹
Adib mengatakan, pengakuan Mad Romli di media massa bahwa mantan wabup itu optimis akan menang pada Pilbup Tangerang karena effect Airin hanyalah kegedean rasa ( GR) yang berlebihan. Berdasarkan hasil pengamatannya, banyak hasil survei yang menunjukkan kebalikannya, yaitu duet Maesyal Intan makin leading jauh soal elektabilitas. Oleh karena itu klaim sepihak Mad Romli hanyalah untuk menghibur diri dari kegalauan karena tidak berhasil mendapatkan tiket Golkar, meskipun dia sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang.
“Kan lucu, sebagai ketua Golkar Mad Romli tidak mendapatkan tiket dari partainya sendiri, harusnya dia introspeksi diri selama ini, apa benar dia membesarkan partai Golkar,” tandasnya.
Adib juga menambahkan, Mad Romli kini dapat pukulan telak yaitu Airin berbalik arah mendukung Maesyal Intan pasca rekomendasi Golkar untuk cagub Banten diberikan kepada Airin. Ditambah pula adanya surat dari DPP Partai Golkar tentang larangan penggunaan atribut partai golkar bagi calon kepala daerah yang tidak diusung partai Golkar.
“Otomatis Airin berkampanye dukung Maesyal-Intan. DPP Golkar melarang Mad Romli menggunakan mesin dan atribut partai. Ibarat jatuh tertimpa tangga,” pungkas Adib.(Red)
