Kabar6-Taiwan menjadi negara pertama di Asia yang memberlakukan larangan mengonsumsi daging anjing dan kucing, dengan denda hingga US$8.200 jika terjadi pelanggaran.
Pemerintah Taiwan, dilansir National Geographic, menggandakan hukuman yaitu pelaku kekerasan terhadap anjing atau kucing dapat didenda hingga US$65 ribu, dan dibui selama dua tahun, naik dua kali lipat dari hukuman sebelumnya.
Konsumsi daging anjing di negara-negara Asia Timur telah memicu protes keras dari para advokat masyarakat dan hewan dari seluruh dunia selama bertahun-tahun. Mereka menggunakan Lychee and Dog Meat Festival di Tiongkok yang terkenal kejam, sebagai sorotan utama perlawanan.
Diketahui, festival yang dihelat setiap Juni di Yulin, Tiongkok Selatan, ada 10 ribu anjing yang dibunuh dalam rentang waktu 10 hari. Jutaan orang telah menandatangani petisi untuk menghentikan acara tahunan tersebut.
Hasil studi Animals Asia pada 2015 lalu menyebutkan, kurang dari seperempat orang Tiongkok di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai mengonsumsi daging anjing dalam dua tahun terakhir. ** Baca juga: Gokil! Ilmuwan Pusat Antariksa Jerman Ciptakan Matahari Buatan
Korea Selatan juga menunjukkan kecenderungan serupa dalam penurunan konsumsi daging anjing, terutama di kalangan anak muda. Meski demikian, Animal Welfare Institute, organisasi nirlaba perlindungan hewan yang berbasis di Washington D.C, melaporkan bahwa dua juta anjing dibunuh di negara tersebut setiap tahunnya.
Mengerikan.(ilj/bbs)
