Kabar6-Perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) 2014 tinggal menghitung hari. Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, berharap tidak ada upaya provokasi yang dapat mengganggu kondusivitas di wilayah yang dipimpinnya. “Semua kandidat yang bersaing dalam Pemilu harus siap kalah,” katanya ditemui wartawan usai menghadiri acara Dzikir dan Doa di Lapangan Kantor Walikota, Pamulang, Minggu (6/4/2014).
Menurut Airin, dengan demikian pada hari H (Rabu besok-red) nanti Pemilu menjadi suasana yang nyaman dan aman. “Dan tidak ada halangan apapun,” ujar Airin.
Airin mengatakan, sebelumnya Kota Tangsel sudah berhasil menyelenggarakan pesta demokrasi secara luar biasa, baik itu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangsel dan Pilkada Gubernur.
Ia mengaku kegiatan-kegiatan itu berjalan dengan damai. Karenanya ia berharap suasana serupa juga tercipta saat Pileg pada 9 April nanti.
“Harapan dan keinginan kami pada saat Pemilu nanti, baik legislatif maupun presiden, kegiatan bisa berjalan aman, lancar, kondusif, dan tidak ada halangan apapun,” jelasnya.
Sedangkan yang tidak kalah penting juga adalah, kata Airin, bahwa tugas Pemerintah Kota Tangsel membantu Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tangsel untuk mewujudkan minimal 50 persen warga yang punya hak pilih untuk menggunakan suaranya.
Bahkan Tangsel sudah masuk ke dalam kategori Kota Metropolitan. Tentunya, lanjut Airin, tingkat partisipasi masyarakat sudah harus dididik menjadi lebih baik.
“Sikap apatis dari masyarakat yang tidak peduli dengan kegiatan Pemilu terus menjadi catatan bagi kami agar mendorong masyarakat bisa datang ke TPS pada tanggal 9 april nanti,” papar Airin.
Di sisi lain, Airin mengaku telah secara tegas memberi instruksi kepada seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kota Tangsel untuk menjunjung tinggi netralitas dalam Pileg 2014. Bagi aparatur yang kedapatan tidak netral harus berurusan dengan hukum.
“Kita melayani semuanya dan kita harapkan siapapun yang nanti jadi (terpilih) adalah orang-orang pilihan, orang-orang yang satu visi dan misi dengan kita, yakni bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Airin, tugas legislatif sedianya adalah menyusun legislasi, aturan untuk kepentingan masyarakat. Menyusun anggaran sesuai dengan tupoksi masing-masing, sesuai dengan keinginan menyejahterakan masyarakat serta melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah. **Baca juga: Perumahan Pesona Tenggelam, 1 Orang Hanyut.
“Oleh karena itu, mudah-mudahan yang terpilih nanti adalah orang-orang yang memiliki kualitas yang baik,” harap Airin.(yud)
