Kabar6-Sepanjang proyek pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berlangsung tentunya para legislator mesti mengungsi. Ada tiga titik lokasi gedung yang dijadikan opsi sebagai kantor sementara bagi para legislator.
“Ada tiga opsi yakni di Puspiptek, UT (Universitas Terbuka), dan di BSD Junction.” Ungkap Sekretaris DPRD Kota Tangsel, Syamsudin kepada wartawan di Setu, Rabu (14/1/2015)
Hingga kini titik lokasi kantor sementara bagi anggota DPRD Kota Tangsel belum diputuskan. Diketahui untuk pembangunan gedung yang didesain tiga lantai membutuhkan dana segar sekitar Rp85 miliar.
“Ketiga lokasi tersebut masih dipertimbangkan representatifnya,” terang Syamsudin. ** Baca juga: 11 Preman Terjaring Razia Petugas Polres Kota Tangerang
Terkait Detailed Engineering Design (DED) dan Feasibility Study (FS) gedung tersebut, menurut Rizki sudah dibuat. Bahkan, Syamsudin mengaku yang membuat desain gedung tersebut adalah Walikota Bandung, Ridwan Kamil.
“Yang membuatnya (desain) Walikota Bandung. Sekaligus dengan desain gedung Balaikota dan SKPD di Ciputat. Desainnya modern, tapi tidak meninggalkan kebudayaan kita, ada desain blandongannya,” tambah politis itu.
Diberitakan sebelumnya, sebagian anggaran pembangunan gedung DPRD ini berasal dari pembangunan Balai Budaya di Serpong, yang tidak disetujui DPRD. Pasalnya DPRD menilai, pembangunan kantor DPRD lebih mendesak dibandingkan gedung Balai Budaya.(yud)
