oleh

RSU Tangsel Prioritaskan Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan

image_pdfimage_print
Pegawai RSU Tangsel mengikuti senam sehat.(yud)

Kabar6-Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memprioritaskan dua hal dalam pengelolaan operasional layanan kesehatan. Butuh kerja keras dan kekompakan antara seluruh pegawai yang tergabung dalam sejumlah bagian pelayanan‎.

“Pelayanan maksimal dan kepuasan pelanggan menjadi skala prioritas bagi kami,” kata Direktur RSU Kota Tangsel, Maya Mardiana dalam acara Hari Kesehatan Nasional ke-56 di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang, Minggu (4/12/2016).

Oleh karena itu, terangnya, ia berusaha terus menjaga kekompakan bagi 588 orang pegawai RSU Kota Tangsel. Salah satunya dengan menggelar kegiatan senam bersama di pelataran gedung tersebut.

‎”Team work (kerja tim) dan jaga kekompakan yang terpenting,” ujarnya. Sebab di tahun depan, sambung Maya, pihakya menargetkan mendapatkan akresitasi.

Saat ini pelayanan dan fasilitas terus ditingkatkan. Agar masyarakat maupun pasien yang datang ke RSU Kota Tangsel bisa merasakan aman dan nyaman.

“Kepuasan pasien yang kita prioritaskan. Makanya, kita terus tingkatkan dalam segi pelayanan maupun sarana prasarana,” tandasnya.

Selain untuk kebugaran, sambung Maya kegiatan ini juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan keakraban dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat serta menjaga keharmonisan kerjasama, saling kenal dan memahami tugas dan fungsi masing-masing.

RSU Kota Tangsel Luncurkan Aplikasi SIFaK-SPGDT.(yud)

“Dengan keeratan silaturahmi ini diharapkan bisa berjalan bersama dalam menjalankan tugas terutama dalam memberikan pelayanan publik terutama pelayanan kepada pasien,” paparnya

Selain untuk kebugaran, sambung Maya kegiatan ini juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan keakraban dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat serta menjaga keharmonisan kerjasama, saling kenal dan memahami tugas dan fungsi masing-masing.

“Dengan keeratan silaturahmi ini diharapkan bisa berjalan bersama dalam menjalankan tugas terutama dalam memberikan pelayanan publik terutama pelayanan kepada pasien,” ucapnya.

Masih dijabarkan oleh Maya, kemudian di RSU Kota Tangsel juga ada Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Ini merupakan penanganan kegawatdaruratan melalui Public Safety Center (PSC) yang merupakan bagian jejaring dari National Command Center (NCC).

Pelayanan ini diberikan selama 24 jam untuk memudahkan kasus layanan kegawatdaruratan yang cepat respon menangani korban. Keduanya merupakan bagian SPGDT Y yang dikeluarkan guna mengurangi tinggi kematian dan kecacatan di Indonesia akibat kasus darurat.

RSU Kota Tangsel mencatat, data rujukan SPGDT pada periode 2016 di Unit Gawat Darurat ada 40, rawat inap 45, VK 1 dan NICU 4. Manajemen RSU Kota Tangsel, tambah Maya, juga tak bosan memperkenalkan pelayanan program Sistem Informasi dan Fasilitas Kesehatan (SIFak). Sistem aplikasi berbasis android ini punya beberapa fitur.

Diantaranya, call UGD untuk memanggil UGD secara tepat. Call ambulan untuk gawat darurat. Pendaftaran berobat di hari lain. Lab home service untuk mempermudah pasien melakukan cek lab dari rumah. Informasi ketersediaan rawat inap.

Aplikasi android RSU Kota Tangsel tersebut dapat mempermudah pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat, efektif dan efisien melalui telepon pintar (smartphone) yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

“Jumlah pengunduh aplikasi SIFak RSU Kota Tangsel tahun 2016 pada Agustus ada 206 orang, September 251 orang dan Oktober tercatat sebanyak 294 orang,” tambah Maya.(adv)

Print Friendly, PDF & Email