oleh

Jangan Percaya Sepenuhnya Pada Ingatan Anda

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Setiap hari Anda sudah pasti akan menyimpan berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan dalam memori. Pertanyaannya, berapa lama ingatan itu akan tersimpan dalam memori Anda?

Tidak sedikit orang yang lupa atau tidak mengingat dengan baik peristiwa yang sudah berlalu. Karena itulah pada kenyataannya, memori tidak bisa menjadi satu-satunya indikator terpercaya saat mengingat sesuatu.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Dikutip dari bintang.com, salah satu alasannya adalah, ingatan bercampur aduk dengan imaji, dan lalu berubah menjadi samar-samar. Jadi, mengapa Anda disarankan agar tidak percaya sepenuhnya pada ingatan sendiri?

1. Ingatan tidak selamanya akurat
Menurut Christopher Chabris dan Daniel Simons, profesor di bidang psikologi, memori di waktu yang lalu dan kejadian di waktu sekarang kerap terekonstruksi seiring berjalannya waktu. Anda hanya akan mengingat kata, atau penglihatan yang paling terakhir didengar dan dilihat.

“Masalahnya, kita bukannya lupa dengan setiap detail, tapi kita yang enggak sadar kalau kita lupa,” tambahnya.

2. Mata bukanlah kamera
Dalam buku “Why We Make Mistakes” karya Joseph T. Hallinan, seorang jurnalis pemenang Pulitzer, dituliskan bahwa mata kita bukanlah kamera.

“Mata kita enggak bisa menangkap banyak kejadian secara bersamaan. Apa yang kamu lihat ternyata hanya sebagian dari keseluruhan kejadian,” jelas Hallinan.

3. Memancing ingatan seperti menemukan jalan keluar dalam labirin.
Ketika sedang mengerjakan tes, dan lupa dengan apa yang sudah dibaca, Anda akan berusaha untuk “memanggil” kembali ingatan itu. Hal itu dapat diuraian dengan membayangkan otak adalah labirin, dan Anda seakan berlarian ke sana ke mari untuk mencari sebuah ingatan.

Butuh waktu yang lama hanya untuk menemukan apa yang tersimpan dalam satu “kotak”.

4. Cryptomnesia
Bisa jadi ketika mendengar atau membaca sesuatu, Anda lantas lupa dengan hal tersebut. Setelah beberapa bulan atau bahkan tahunan, Anda kemudian melakukan atau meniru apa yang waktu lampau dilihat, didengar, dan dibaca tanpa disadari. Inilah yang dinamakan cryptomnesia.

5. False memory
Anda bisa mengingat sesuatu, tapi sebenarnya tidak pernah terjadi. Ini dinamakan ingatan yang salah atau false memory. Seringkali orang-orang malah berpikir Anda bohong, karena apa yang dikatakan tidak benar-benar terjadi.

Namun kepingan memori terus muncul dan saling tindih. Jadi, ketika ada orang lain mengatakan sesuatu yang tidak benar-benar terjadi, jangan langsung salah paham, karena bukan berarti dia berbohong. ** Baca juga: Nah Loh, Makan Sambil Main Ponsel Bikin Badan Melar

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email