oleh

Waspada Cuaca Ekstrem, Belasan Rumah di Lebak Rusak Diterjang Angin Kencang

image_pdfimage_print

Kabar6 – Cuaca ekstrem harus terus diwaspadai oleh masyarakat di Kabupaten Lebak. Hujan disertai angin kencang tak jarang menimbukan kerusakan pada bangunan rumah.

Terbaru, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, ada sebanyak 18 rumah warga di Desa Pajagan dan Desa Mekarsari Kecamatan Sajira mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang pada Rabu (30/11/2024) sekira pukul 15.30 WIB.

“Belasan rumah terdampak itu kondisinya mulai dari rusak ringan, sedang dan berat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, Jumat (1/11/2024).

Kerusakan pada rumah banyak terjadi pada bagian genteng dan plafon. Sementara kerusakan berat rumah warga diakibatkan tertimpa pohon yang tumbang.

Selain bangunan rumah, cuaca ekstrem juga mengakibatkan sejumlah tempat usaha warga mengalami kerusakan.

“Untuk memastikan data valid, BPBD akan melakukan rekon ulang terhadap rumah-rumah yang terdampak angin kencang itu,” ucap Febby.

Dia mengatakan, di masa peralihan cuaca BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa agar terus mengimbau warga selalu mewaspadai potensi-potensi bencana yang ditimbulkan dari masa peralihan cuaca.

“Berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, pancaroba ini terjadi di bulan Oktober dan di minggu kedua bulan November sudah memasuki musim penghujan,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi masuknya musim hujan, BPBD telah mulai dari mitigasi kepada masyarakat, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dengan melakukan pemangkasan pohon besar di wilayah Rangkasbitung dan sekitarnya. Serta pokus melakukan pendataan-pendata wilayah yang rawan bencana.

“Karena kami memprediksi curah hujan akan lebih deras akibat cuaca panas yang cukup lama,” katanya. (Nda)