Kabar6 – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang telah menetapkan lima titik lokasi yang bisa digunakan para pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk mengadakan kampanye akbar atau rapat umum Pilkada 2024.
“KPU menyediakan lima tempat untuk kampanye rapat umum, terkait hal lain nanti dari tim yang mengurus. Kami hanya mengoordinasi lapangan tempat kampanye bisa digunakan,” kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar di Tangerang, Jumat (11/10/2024).
Ia mengatakan lima titik lokasi penyelenggaraan kampanye rapat umum itu meliputi di lapangan Munjul, Kecamatan Solear; di Kronjo; di Pakuhaji; di Sindang Jaya; dan di Cukang Galih.
“Tetapi untuk dapil (daerah pemilihan) VI masih tahap konfirmasi. Untuk dapil ini ada beberapa yang kita bisa gunakan sebagai alternatif, seperti ada di Pasar Moderan, Pasar Cisauk juga ada di Lapangan Dewa United, Kecamatan Pagedangan,” ujarnya dilansir Antara.
** Baca Juga: Perumdam TKR Gandeng BPKP Provinsi Banten, Komitmen Terapkan Budaya Anti Korupsi
Umar menjelaskan sesuai aturan Pilkada 2024, setiap pasangan calon hanya memiliki satu kali kesempatan melakukan kampanye akbar selama masa kampanye mulai 25 September hingga 23 November 2024.
“Rerkait rapat umum ini, untuk calon bupati baru terkonfirmasi secara komunikasi pesan WA dan sudah ada yang menentukan tanggal, seperti ada tanggal 23 September dan ada tanggal 16 Oktober untuk masing-masing pasangan calon itu,” papar dia.
Dalam hal ini, KPU Kabupaten Tangerang juga telah mengagendakan tahapan kampanye debat antar-pasangan calon pada 19 Oktober dan 10 November 2024.
Kegiatan debat kandidat akan dilaksanakan di studio salah satu stasiun televisi dan disiarkan langsung.
** Baca Juga: Nasaruddin Umar: Masjid Istiqlal Menuju Mercusuar Islam di Asia Tenggara
“Nanti kita akan melaksanakan rapat koordinasi selama dua kali lagi karena kemarin kita sudah mulai mengundang dari masing-masing pasangan calon, kemudian dari Bawaslu, stasiun TV, dengan membahas penentuan jadwal tahapan debat,” ujarnya.
Ia menambahkan pada debat nanti setiap pasangan calon diberi kesempatan menyampaikan visi misi, pendalaman visi misi dan program kerja, tanya jawab dan sanggahan antarpasangan calon serta pernyataan penutup pasangan calon.
Selain itu, untuk memaksimalkan kegiatan debat, KPU menyiapkan tim panelis dari beberapa akademisi yang menyusun tema dan metode tahapan debat.
“Kampanye ini kan ada beberapa metode dan salah satu yang kami fasilitasi adalah tahapan debat pasangan calon sebagai ajang menyampaikan visi misi agar menarik para pemilih,” katanya.(red)
