oleh

Disebut Tipu Pengunjung, Kebun Binatang di Tiongkok Mengecat Anjing Agar Mirip Panda

image_pdfimage_print

Kabar6-Kebun Binatang Shanwei di Tiongkok akhirnya mengakui bahwa panda-panda mereka dipamerkan adalah anjing yang dicat sehingga mirip hewan tersebut. Ya, para pengunjung mulai menyadari bahwa mereka ditipu karena panda di kebun binatang itu mulai terengah-engah dan menggonggong.

Dalam video yang diunggah salah seorang pengunjung, melansir people, tampak seekor ‘panda’ terengah-engah saat beristirahat di atas batu di pagar, sementara potongan video lainnya memperlihatkan seekor panda dengan ekor panjang berjalan-jalan. “Itu PANdog,” tulis seorang netizen. “Mereka terengah-engah, itulah sebabnya mereka adalah panda,” kata lainnya.

Setelah pengunjung mempublikasikan tipu muslihat itu di media sosial, penyelenggara mengakui bahwa mereka telah mengecat dua ekor Chow Chow, jenis anjing berbulu halus yang berasal dari China utara dengan tanda panda hitam-putih.

Sejak saat itu, pengunjung menuntut uang mereka kembali atas iklan palsu. Rupanya, peristiwa ini bukan pertama kalinya kebun binatang Tiongkok menyesatkan pengunjung dengan klaim memelihara panda sungguhan. Pada Mei lalu, Kebun Binatang Taizhou di Provinsi Jiangsu juga telah mengecat Chow Chow.

Perwakilan kebun binatang awalnya mengklaim, hewan tersebut adalah jenis ‘anjing panda’ yang langka, sebelum mengakui bahwa hewan tersebut tidak ada. Saat itu, pejabat kebun binatang mengatakan, mereka telah mengiklankannya sebagai ‘anjing panda’, dan tidak bermaksud menyesatkan siapa pun.

Media pemerintah dan masyarakat umum mengkritik kebun binatang karena juga menganiaya anjing-anjing tersebut.

“Sama sekali tidak lucu untuk mengecat anjing Chow Chow untuk menarik wisatawan,” tulis seorang komentator di platform media sosial Weibo. “Kulit mereka yang rapuh dan bulu alami yang tebal membuat mereka rentan terhadap penyakit kulit,” terangnya.

Namun, para pejabat membela pilihan mereka untuk mengecat anjing-anjing itu, dengan menyatakan bahwa mereka tidak terluka oleh pewarna tersebut, dan berpendapat bahwa jika manusia bisa melakukannya, maka anjing juga bisa.(ilj/bbs)