oleh

Pernah Jabat Ketua TKD Pencalonan Pilgub Banten ‘Ditelikung’, Begini Kata Airin

image_pdfimage_print

Kabar6-Airin Rachmi Diany menanggapi situasi dan posisinya jelang pendaftaran pasangan calon di Pilkada Banten 2024. Pernah menduduki posisi strategis sebagai ketua tim kampanye daerah Pilpres tak membuat jalannya mulus.

Pernyataan ini disampaikan Airin dalam dialog Podcast Info A1 Kumparan. “Politik dinamis,” katanya dikutip Jum’at (26/7/2024).

Airin menjelaskan telah banyak belajar bahwa komunikasi itu sangat penting. Terutama dalam menjalin komunikasi politik dengan elite partai politik.

**Baca Juga: KPU Kabupaten Serang Pastikan Bakal Tindaklanjuti 53 Temuan Bawaslu terkait Coklit

“Kecewa gak menjadi ketua TKD memenangkan Pak Prabowo tapi tidak didukung oleh KIM (Koalisi Indonesia Maju)?,” tanya praktisi komunikasi politik Ipang Wahid.

“Politik dinamis. Politik kepentingan. Kalau saya bismillah aja,” sahut Airin. “Kalau di Golkar untuk mendapatkan tiket maharnya berapa?,” tanya Ipang lagi.

“Saya bersaksi enggak ada,” tegas Airin bernada diplomatis.

Pemimpin redaksi Kumparan, Arifin Arsyad juga menanyakan soal tanggapan Airin tentang publik melihat sinyal bahwa peran Ketua Harian DPP Gerindra Sufi Dasco Ahmad sangat sentral dalam memainkan perannya di Pilgub Banten 2024.

“Teh Airin apakah merasa ditelikung oleh Pak Dasco yang sepertinya kuat sekali dalam mengendalikan Pilgub Banten,” ucap Arsyad.

“Politik mah dinamis, udah aja. Enggak usah dimasukin ke hati entar juga baikan lagi,” singkatnya.

Agenda Pilgub Banten 2024 telah muncul dua pasangan bakal calon kuat. Andra Soni – Dimyati Natakusuma diusung oleh koalisi partai gemuk antara lain Partai Gerindra, PKS, NasDem, PSI, Demokrat dan PAN.

Adapun rival terkuat sekaligus mantan rekan duetnya saat memenangkan pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 adalah Airin Rachmi Diany. Partai Golkar telah resmi mengusung Airin di Pilgub Banten.

Meski Airin memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi tapi ia terganjal syarat dukungan partai politik. Airin membutuhkan dukungan dari partai politik lain agar bisa didaftarkan sebagai kandidat Pilgub Banten ke KPU.

Syarat dukungan parpol atau koalisi untuk mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten adalah minimal punya 20 persen kursi DPRD atau 20 dari 100 kursi di DPRD Banten.

Catatan kabar6.com, sejauh ini ada tiga partai politik yang belum menentukan pilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten. Ketiganya adalah PDI Perjuangan, PKB dan PPP.

Dua nama yang mencuat untuk menjadi bakal calon pendamping Airin adalah Ade Sumardi atau Rano Karno yang diusung PDI Perjuangan. Satu nama lainnya adalah Arief R Wismansyah yang dikabarkan sudah tidak lagi berbaju Partai Demokrat.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email