oleh

Pilkada Tangsel 2024, Pengamat UIN Nilai Sikap FORMATS sebagai Seruan Moral

image_pdfimage_print

Kabar6-Sikap para tokoh di Tangerang Selatan (Tangsel) bisa saja dilihat sebagai seruan moral atau moral force agar Pilkada 2024 lebih berkualitas dan lebih partisipatif. Apabila maksudnya seperti itu tentu saja sangat positif.

Demikian dikatakan pengamat politik dari kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (24/7/2024). “Semua elemen masyarakat diharapkan memiliki kepedulian tinggi atas momen pilkada,” katanya.

Sinyal yang disampaikan para tokoh yang tergabung dalam Forum Membangun Tangerang Selatan (FORMATS) membuat pasangan bakal calon Ahmad Riza Patria – Marshel Widianto butuh kerja keras.

**Baca Juga: 17 Caleg Terpilih DPRD Lebak Belum Kirim Tanda Terima LHKPN ke KPU

Zaki menegaskan tidak mudah mengalahkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan inkamben yang memiliki jaringan yang luas dan populer. Koalisi besar juga bukan jaminan menang jika mesin politiknya tidak bekerja efektif.

“Ya itu, koalisi besar jika tidak efektif malah jadi beban,” tegasnya. Apalagi di pilkada-pilkada elektabilitas lebih pada identifikasi personal kandidat bukan partainya.

“Jadi parpol-parpol pengusung Riza perlu bergerak lebih aktif,” terang Zaki Mubarak.

Terpisah sebelumnya, Saderi Sairi, salah satu tokoh di Kota Tangsel menyatakan pihaknya melihat gejala dibuat skema satu pasangan calon melawan kotak kosong. Elite politik nasional disinyalir hendak menjegal petahana di pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.

“Sekarang menjelang Pilkada yang sudah tidak lama lagi tau-tau ujug-ujug orang yang enggak tau lahirnya Tangerang Selatan mau mimpin,” ucapnya di Pamulang.

Saderi ikut berperan dalam proses pemekaran daerah dari Kabupaten Tangerang menjadi Kota Tangsel. Otonomi daerah kala itu ditempuh bertujuan untuk memangkas birokrasi yang cukup panjang.

Ia menduga elite politik hendak membunuh demokrasi di Kota Tangsel. Tujuannya agar calon pemimpin nantinya linier dengan kepentingan penguasa terpilih dalam pemilihan presiden Februari 2024 kemarin.

“Kami tidak alergi, siapapun itu silahkan tapi paling tidak orang itu pernah berbuat di Tangerang Selatan. Dan tau tentang situasi di sini,” tambah Saderi, mantan Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa Kabupaten Tangerang.

Diketahui, jelang Pilkada Tangsel 2024 ini telah muncul dua pasangan calon. Ahmad Riza Patria – Marshel Widianto diusung oleh koalisi gemuk yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, NasDem, PSI.

Sedangkan pasangan calon inkamben Benyamin – Pilar baru resmi diusung oleh Partai Golkar. Tinggal dua partai politik PDI Perjuangan dan PKB yang belum resmi mendapat rekomendasi mendukung salah satu pasangan calon.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email