oleh

Apa Keuntungan Makan Pakai Tangan Langsung?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Makan tanpa sendok atau menggunakan tangan langsung, adalah hal biasa untuk masyarakat yang tinggal di Indonesia. Meskipun saat ini sudah banyak yang makan memakai sendok dan garpu, masih banyak yang menganut kebiasaan makan dengan tangan langsung.

Nah, tahukah Anda makan memakai tangan itu memiliki berbagai keuntungan? Ini dia ulasannya sebagaimana dilansir brilio.net dari The Espress Tribune:

1. Membantu mencegah diabetes tipe 2
Sebuah studiyang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 lebih mungkin menjadi orang yang makan cepat dengan menggunakan alat makan, dibandingkan dengan orang yang tidak terkena diabetes tipe 2.

Makan dengan sendok dan garpu berkorelasi dengan makan lebih cepat, yang telah dikaitkan dengan ketidakseimbangan gula darah dalam tubuh. Dan inilah yang berkontribusi terhadap perkembangan diabetes tipe 2.

Jadi, jika Anda merasa makan terlalu cepat, singkirkan alat makan, dan makanlah menggunakan tangan.

2. Memperbaiki pencernaan
Kita semua memiliki beberapa bakteri, dikenal flora normal, di telapak dan jari-jari tangan. Hal ini tidak berbahaya bagi manusia, melainkan melindungi Anda dari berbagai mikroba berbahaya di lingkungan tempat tinggal.

Jika Anda makan dengan tangan langsung, bakteri baik ini akan masuk ke dalam tubuh, dan bermanfaat untuk kesehatan mulut, tenggorokan, usus, serta sistem pencernaan dalam usus itu sendiri.

Makan dengan memanfaatkan jari-jari akan melepaskan cairan pencernaan dan enzim. Selain itu, jutaan ujung saraf di jari-jari akan menyampaikan pesan bahwa “Anda makan”, termasuk di dalamnya pesan tentang suhu makanan, tingkat kepedasan, tekstur makanan, sehingga dapat “mempersiapkan” perut untuk menjalankan sistem pencernaan.

3. Bermanfaat menjaga diri dari gangguan makan
Gangguan makan yang bisa dicegah dengan makan menggunakan tangan adalah binge eating, yaitu gangguan makan di mana penderitanya makan berlebihan serta kehilangan kendali diri saat makan.

Binge eating bisa terjadi pada orang dewasa, maupun pada masa kanak-kanak, dan biasanya terkait dengan lingkaran setan untuk diet ketat tapi juga diikuti hilangnya kontrol terhadap makanan. Tentu saja, hal ini memberikan dampak bagi kesehatan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Consulting and Clinical Psychology menunjukkan bahwa keluarga yang makan dengan tangan lebih berhubungan dengan konsep makanan, seperti makan hanya ketika lapar dan memperhatikan isyarat.

Studi ini menemukan bahwa orangtua mampu membantu anak-anak mereka yang berusia 8-12 tahun dan mengalami kelebihan berat badan untuk mengatasi binge eating mereka dengan latihan makan menggunakan tangan langsung.

4. Mencegah makanan berlebihan saat di restoran
Orang di seluruh dunia menghabiskan sekitar 40 persen dari anggaran makanan mereka untuk makan di luar. Makanan luar (warung atau restoran) memiliki kalori lebih tinggi dan dikhawatirkan meningkatkan lingkaran pinggang alias mendongkrak kelebihan berat badan.

Nah, sebuah studi menunjukkan bahwa wanita usia paruh baya yang makan di luar dan menggunakan tangan untuk makan, ternyata tiga kali lipat lebih perhatian terhadap makannya.

Pendekatan ini membantu mereka mengurangi masalah asam, sementara mereka menikmati makanan di restoran tanpa khawatir penambahan berat badan.

5. Cara ampuh untuk ramping
Para peneliti mempelajari lebih dari 1.600 wanita paruh baya di Selandia Baru dan menemukan bahwa para wanita yang makan ketika lapar saja memiliki berat badan ideal ketimbang yang makan tak pakai aturan.

Dua studi yang telah dipublikasikan di dalam jurnal Appetite menemukan bahwa ketika orang makan menggunakan tangan saat dia juga membaca koran atau menonton televisi, lebih jarang lapar dan sedikit makan camilan. ** Baca juga: Lima Hal Pemicu Nafsu Makan

Peneliti menyimpulkan bahwa makan menggunakan tangan membantu kamu untuk merasakan sensasi kenyang ketimbang makan dengan sendok atau garpu.(ilj/bbs)