Kabar6-Warga mengeluhkan debu di sepanjang jalan Raya Bojonegara, Kabupaten Serang. Selain menghalangi pandangan pengendara kendaraan roda dua, debu tebal juga sangat mengganggu pernapasan.
Dampak debu jalan paling dirasakan warga yang bermukim di sekitar jalur tersebut. Parahnya, kondisi ini sudah terjadi sejak lama.
Warga Karangtengah, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon menuturkan, debu tebal ditimbulkan kendaraan pengangkut material galian C yang tidak ditutup terpal.
“Sudah lama di sini debunya tebal seperti ini. Dari semenjak belum dibeton sudah seperti ini, apalagi pas rusak kemaren. Kalau lagi bawa motor, ada kendaraan di depan juga nggak kelihatan,” kata Iin.
Pantauan kabar6.com, beberapa titik terparah yang dihujani debu akibat kerusakan jalan maupun truk pengangkut material tanah di antaranya di sekitar gerbang Tol Cilegon Timur menuju Terminal Seruni, flyover GTA (Guna Teguh Abadi) menuju Karangtengah Cilegon, dan Jembatan Walikukun menuju Wadas Bojonegara.
Sementara warga lainnya, Juned, mengungkapkan kendaraan pengangkut tanah tidak memperhatikan keamanan pengangkutan tanah dari tempat pengambilan menuju lokasi pengurugan, sehingga banyak material yang berjatuhan disepanjang jalan. ** Baca juga: AMPI Banten Siap Menangkan Partai Golkar
“Bagaimana nggak berdebu. Itu kan truk lewat tanah uruk, jadi tanahnya nempel ke ban dan jatuh ke jalan. Gitu terus sampai ngebul jalanan dibuatnya,” kata Juned.(sus)