Kabar6-Sebuah ruang laboratorium SMA Negeri 13 di Komplek Griya Kencana II, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, ludes terbakar, Kamis (26/2/2015).
Informasi yang dihimpun, amuk si jago merah di lokasi itu diduga disebabkan oleh konsleting listrik.
Pasalnya, saat insiden terjadi, ruangan diketahui tengah dalam keadaan kosong, karena sudah tidak ada aktivitas belajar.
“Pas kejadian, ruangan kosong. Semua siswa sudah pada pulang. Cuma ada anak basket yang sedang latihan,” kata Nunung Nurhanah, Humas pada SMAN 13 Kota Tangerang ini.
Kemudian, urai dia, secara tiba-tiba muncul kepulan asap dari ruang lab komputer tersebut, hingga akhirnya asap berubah menjadi kobaran api. ** Baca juga: Dua Kobong Santri di Pesantren Kyai Uci Terbakar
Tiupan angin yang cukup kencang, membuat api dengan cepat membesar hingga merembat ke lab IPA serta seluruh kelas yang dibangun dari dana blok grand Pemkot Tangerang sebesar Rp250 juta.
“Iya, ada dua ruangan yang terbakar, lab komputer dan IPA. Semua peralatan habis terbakar,” tukasnya.
Sebanyak enam unit mobil Pemadam Kebakaran Kota Tangerang serta dua unit dari DKI Jakarta yang diterjunkan ke lokasi, berhasil memadamkan api sekitar satu jam kemudian.
“Berhasil kami padamkan, untungnya sumber air berada dekat dari lokasi dan akses jalan mudah dijangkau, jadi tidak ada kendala dalam proses pemadamannya,” kata Ade Irma, Danru Damkar Kota Tangerang.
Kendati tak ada korban jiwa, namun kerugian materil yang diakibatkan dalam peristiwa tersebut, mencapai sebesar Rp500 Juta.(ges)
