Kabar6-Tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) di Kabupaten Lebak, Banten, akan segera dibahas DPRD bersama pemerintah kabupaten.
Ketua DPRD Lebak M. Agil Zulfikar mengatakan, ketiga raperda yang bakal dibahas untuk ditetapkan menjadi Perda tersebut adalah Raperda Kawasan Industri, Raperda SOTK, dan soal laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
“Raperda Kawasan Industri merupakan respon kita dari Perda Tata Ruang dan Raperda SOTK dikarenakan struktur organisasi pemerintah daerah yang akan ada penyesuaian dan merupakan amanah dari peraturan perundang-undangan di atasnya,” kata Agil, Rabu (12/6/2024).
DPRD Lebak, ujar Agil, telah menggelar rapat paripurna untuk mendengarkan nota penjelasan bupati terhadap rencana pembahasan 3 raperda tersebut.
Berdasarkan rencana, ketiga perda itu akan selesai pada 20 Juni 2024 mendatang. Agil meyakini, pembahasan ketiga regulasi daerah tersebut akan berjalan dengan lancar.
“Kalau dari jadwal yang sudah kita tetapkan bersama-sama kemarin tidak lebih dari bulan Juni insya Allah sampai paripurna terakhir mudah-mudahan tidak ada perbedaan persepsi, artinya dalam muatan dan substansi perda itu legislatif dan eksekutif kalau sama poin substansinya insya Allah kalau sesuai jadwal itu di 20 Juni kita sudah selesai di rapat paripurna terakhir,” paparnya.
Politisi muda dari Partai Gerindra ini juga meyakini, dalam pembahasan Raperda Kawasan Industri akan terdapat perbedaan substansi. Namun, dia memastikan perda akan sesuai dengan tata ruang yang berlaku.
“Ya mungkin kalau substansi pasti nanti ada pandangan lain, hanya kan tetap produk utamanya adalah tata ruang kita, dan kita tidak boleh melenceng dari perda tata ruang,” jelas Agil.
“Maka pembahasan nanti sudah ada rencananya sendiri tinggal kemudian nanti pembahasan, kita lihatlah berkembang ada material baru atau muatan baru sesuai dengan aspirasi masyarakat yang masuk ke ruang DPRD,” katanya.(Nda)
