Kabar6-Kecenderungan peningkatan penyalahgunaan dan peredaran narkoba setiap tahunnya, dirasa menjadi persoalan krusial di banyak negara, termasuk Indonesia. Kondisi itu, tentu merupakan ancaman yang serius terhadap aspek kehidupan manusia di Indonesia, khususnya bagi warga di Kabupaten Tangerang.
Terlebih, saat ini peredaran narkoba bahkan sudah merambah ke semua lapisan masyarakat. Mulai dari sekolah, diskotik, tempat pelacuran, hingga dilingkungan kerja, baik negri maupun swasta. KOndisi itu, tentu mengakibatkan penyebarannya narkoba menjadi sulit untuk di cegah.
Untuk itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menghimbau kepada warga, khususnya para generasi muda, agar jangan terbuai dengan kenikmatan semu narkoba. Harus selalu saling mengingatkan tentang bahaya narkoba.
“Jangan takut disebut tidak modern karena tidak memakai narkoba. Karena memakai narkoba adalah dosa,” ujar Zaki saat penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda Kabupaten Tangerang (Gerakan Tangerang Bebas Narkoba), Kamis (24/4/2014).
Zaki menjelaskan, ada tiga hal pasti yang akan dihadapi pengguna narkoba. Pertama, bisa meninggal masuk neraka. Kedua, bisa masuk rumah sakit. Ketiga, ya bisa masuk penjara,” ujar Zaki lagi.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kabupaten Tangerang, Drs. H. Soma Atmaja selaku penggagas acara menghimbau agar generasi muda di Kabupaten Tangerang berani mengatakan tidak untuk narkoba. **Baca juga: Disporabudpar Siapkan Pemuda Berjiwa Entrepreneur.
“Mari kita jalani hidup sebaik-baiknya,” ujarnya yang langsung disambut riuh tepuk tangan dari kalangan remaja yang menjadi peserta dalam penyuluhan tersebut.(hms/tom migran)
